Browsing by Author "Zakiah"
Now showing 1 - 3 of 3
Results Per Page
Sort Options
- ItemInokulasi Rhizobium Dan Pemupukan Terhadap Pertumbuhan Kedele Di Lahan Kering Masam Dataran Rendah Sumatera Selatan(BPTP Jambi, 2005) Subowo G; E. Canto; Zakiah; BPTP JambiProvinsi Sumatera Selatan merupakan kawasan tropika basah memiliki lahan kering dataran rendah dengan fisiografi data sampai berombak di lereng tenah seluas 3,8 juta ha. Tanaman kedele merupakan tanaman pangan semusim lahan kering yang kaya protein dan sangat dibutuhkan oleh masyarakat dan mampu memenuhi kebutuhan N secara alami melalui simbiose mutualistik dengan bakteri Rhizobium.
- ItemPercepatan Pengembangan Varietas Unggul Baru Padi melalui Unit Pengelola Benih Sumber(Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan, 2011-11-12) Ade Supriatna; Joko Mulyono; ZakiahVarietas unggul berperan penting dalam peningkatan produksi. Untuk dapat dikembangkan petani, benih dari varietas unggul perlu tersedia pada saat diperlukan. Penelitian di Jawa Tengah pada tahun 2007 menunjukkan bahwa Unit Pengelola Benih Sumber (UPBS). Selama tahun 2007 UPBS BPTP Jawa Tengah sudah memproduksi benih sumber 174.542 kg terdiri atas benih SS 204 Iptek Tanaman Pangan Vol. 6 No. 2 - 2011 88,1% dan FS 11,9%. Petani lebih menyukai varietas Conde, Mekongga, Cibogo, dan Cigeulis. Distribusi benih dari UPBS sampai ke petani melalui kegiatan diseminasi, kerja sama penangkaran, bantuan benih menunjang P2BN, dan penjualan. Model pengembangan benih sumber di BPTP Jateng dibangun melalui UPBS. Unit kerja ini mendapatkan benih BS dan BB Padi, Sukamandi, dan memproduksi benih FS dan SS. Benih yang dihasilkan dijual ke Kebun Benih Padi dan Hortikultura dan penangkar lokal untuk menghasilkan benih SS atau ES yang digunakan oleh petani. Keuntungan usaha calon benih mencapai Rp 5,5 juta atau 25,1% lebih tinggi dibanding padi konsumsi dengan nilai R/C 1,53. Jika petani memproduksi dan mengolah benih sendiri akan memperoleh keuntungan Rp 19,7 juta yang berasal dari keuntungan produksi (28,1%) dan pengolahan benih (71,9%). Kinerja UPBS sudah cukup baik, merupakan terobosan dalam memenuhi kebutuhan benih di Jawa Tengah. Pengembangan UPBS ke depan perlu dukungan pihak terkait, termasuk kelancaran suplai benih BS dan FS dari BB Padi dan hubungan kerja sama dengan penangkar yang sudah mapan
- ItemPetunjuk Teknis Pengelolaan Sistem Usahatani di Lahan Pasang Surut(Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 1993) Suwalan; I Wayan Suastika; Zakiah; Sudrajat Ar.; S. Haryono; Mahyuddin Syam; SunihardiBadan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian melalui Proyek Penelitian Pertanian Lahan Pasang Surut dan Rawa SWAMPS-II, telah melaksanakan serangkaian kegiatan peneliti-an sistem usahatani di wilayah pasang surut, Sumatera Selatan. Hasil penelitian menunjukkan adanya potensi untuk memanfaatkan lahan pasang surut bagi usaha pertanian. Potensi tersebut diharapkan dapat lebih berkembang tidak hanya di daerah ini, akan tetapi juga di daerah pasang surut lainnya melalui penyebarluasan hasil penelitian yang ada bagi pengguna, terutama Penyuluh Pertanian Lapangan dan petani. Untuk itu, adanya petunjuk teknis pengelolaan sistem usahatani lahan pasang surut yang lebih spesifik ini, diharapkan dapat merupakan pegangan dalam usaha pengembangan pertanian di daerah pasang surut. Umpan balik dari pengguna sangat diharapkan untuk menyempurnakan Petunjuk Teknis ini dan sebagai masukan bagi perencanaan penelitian di masa yang akan datang.