Browsing by Author "Zaini, Zulkifli"
Now showing 1 - 11 of 11
Results Per Page
Sort Options
- ItemAnalisis dan Sintesis Pengembangan Model Pengelolaan Tanaman Terpadu Padi Sawah(Balai Penelitian Tanaman Padi, 2005) Makarim, A. Karim; Pasaribu, Djuber; Zaini, Zulkifli; Las, IrsalUpaya peningkatan produksi padi perlu mendapat prioritas yang lebih tinggi mengingat komoditas ini tidak hanya diperlukan sebagai bahan makanan pokok tetapi juga sumber penghasilan sebagian besar masyarakat di pedesaan. Kenyataannya, laju peningkatan produksi padi dalam dua dekade terakhir cenderung melandai, sementara kebutuhan terus meningkat. Keuntungan yang diperoleh petani dari usahatani padi pun adakalanya tidak sebanding dengan biaya dan tenaga yang mereka keluarkan. Untuk meningkatkan pendapatan petani dan ketahanan pangan nasional perlu terobosan dalam peningkatan produksi padi. Penelitian di berbagai lokasi menunjukkan bahwa produktivitas dan efisiensi produksi padi masih dapat ditingkatkan melalui pendekatan atau model Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT). Hal ini telah mendorong Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian untuk mengembangkan model PTT padi sawah melalui Kegiatan Percontohan Peningkatan Produktivitas Padi Terpadu (P3T) di beberapa daerah di Indonesia pada MT 2002 dan 2003. Dalam publikasi ini diketengahkan strategi, keragaan penerapan komponen teknologi, analisis dan dampak pengembangan model PTT terhadap peningkatan produktivitas padi dan pendapatan petani di daerah pengembangan.
- ItemBudidaya Cabai Sehat Dengan Pendekatan Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) Di Lampung Selatan(BPTPJambi, 2006) Wardani, Nila; Zaini, Zulkifli; BPTP JambiDalam periode 1989-2003, perkembangan luas panen tanaman cabai di Lampung menurun sekitar 1,6% / tahun sedangkan produksi dan produktivitas meningkat masing-masing sebesar 7,5 dan 8,6%/ tahun. Data tersebut juga menunjukkan besarnya fluktuasi produksi cabai di Provinsi Lampung yaitu berkisar dari 10 sampai 30.000 t/tahun yang mengindikasikan teknologi budidaya sampai pasca panen yang digunakan petani belum dapat mengatasi permasalahan biotik, abiotik, maupun fluktuasi harga cabai.
- ItemHasil Pengkajian Dan Cara Penggunaan Bagan Warna Daun(BPTP Sumatera Utara, 2000) Erythrina; Sariman; Zaini, Zulkifli; BPTP Sumatera UtaraUpaya pemacuan produksi padi perlu disejalankan dengan upaya peningkatan pendapatan petani dan pelestarian lingkungan karena berkaitan erat dengan keberlanjutan sistem produksi. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk itu adalah meningkatkan efisiensi penggunaan pupuk. Praktis, sederhana, terjangkau dan mudah penggunaannya, Bagan Warna Daun (BWD) merupakan teknologi pemupukan yang dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi penggunaan pupuk N (urea). Dengan menggunakan teknologi ini dapat diketahui kapan pupuk N harus diberikan pada tanaman padi sawah. Hasil pengkajian di beberapa sentra produksi padi di Sumatera Utaramembuktikan pemberian pupuk urea pada tanaman padi dengan menggunakan teknologi BWD dapat menghemat penggunaan pupuk urea sebanyak 36-42 kg perhektar dengan hasil gabah yang tetap tinggi. Selain meningkatkan pendapatan, penerapan teknologi BWD penting pula artinya dalam menghemat sumber daya pupuk nasional.
- ItemMemacu Peningkatan Produktivitas Padi Sawah Melalui Inovasi Teknologi Budidaya Spesifik Lokasi Dalam Era Revolusi Hijau Lestari(Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 2008-04) Zaini, Zulkifli; Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
- ItemPanduan Teknis Penggunaan Bagan Warna Daun Untuk Meningkatkan Efisiensi Pemupukan Urea Pada Tanaman Padi Sawah(Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 2002) Zaini, Zulkifli; Erythrina; Badan Penelitian dan Pengembangan PertanianPanduan teknis ini disusun sebagai upaya untuk meningkatkan efisiensi penggunaan pupuk urea pada tanaman padi dalam kaitannya dengan upaya peningkatan pendapatan petani dan menekan pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh aplikasi pupuk nitrogen yang tidak tepat di lahan sawah.
- ItemPanduan Teknologi Budidaya Padi Salibu(Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 2015) Abdulrachman, Sarian; Suhartatik, Endang; Erdiman; Susilawati; Zaini, Zulkifli; Jamil, Ali; Mejaya, Made J.; Sasmita, Priatna; Abdullah, Buang; Suwarno; Baliadi, Yuliantoro; Dhalimi, Azmi; Sujinah; Suharna; Ningrum, Elis SeptiaKebutuhan beras akan tenjs meningkat seiring dengan laju pertumbuhan penduduk. Berdasarkan realisasi produksi padi dalam 5 tahun terakhir, terindikasi bahwa laju pertumbuhan produksi padi makin menurun dan biaya produksi per satuan kias lahan makin meningkat. Oleh karena itu pencapaian target produksi padi ke depan akan semakin sulit. Untuk mengatasi permasalahan ini Pemerintah mencanangkan peningkatan produksi padi nasional sebesar 1,5% per tahun. Dalam konteks ini diperlukan berbagai terobosan peningkatan produksi padi. Mengingat f니ngsi dan peran penting padi tersebut, Pemerintah berupaya untuk mewujudkan peningkatan produksi padi pada tahun 2015 melalui Gerakan Penerapan Pengelolaan Tanaman Terpadu (GP-PTT) dan Upaya Khusus (Upsus) lainnya. Sehubungan dengan hal tersebut, pelaksana program di lapangan memerlukan panduan untuk berbagai teknologi budidaya padi yang sudah dikembangkan di Indonesia.
- ItemPedoman Umum PTT Padi Sawah(Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 2015) Zaini, Zulkifli; Abdurrahman, Sarlan; Widiarta, Nyoman; Wardana, Putu; Setyorini, Diah; Kartaatmadja, S.; Yamin, MohamadDi era revolusi hijau, pengembangan varietas unggul yang dibudi-dayakan dengan input kimia secara tidak terkendali untuk memacu produksi padi ternyata menurunkan kualitas lahan, lingkungan, danefisiensi sistem produksi, sehingga keuntungan yang diperoleh petani dari usahatani padi relatif tidak seimbang dengan biaya dan tenaga yang diinvestasikan. Belajar dari pengalaman itu, Badan Litbang Pertanian berupaya menghasilkan inovasi yang mampu meningkatkan produksi dan pendapatan petani tanpa merusak kualitas lahan dan lingkungan. Inovasi tersebut kemudian populer disebut Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT), sejalan dengan tuntutan revolusi hijau lestari yang lebih mengedepankan peningkatan pendapatan petani dan pelestarian sumber daya alam. PTT adalah pendekatan dalam budi daya tanaman dan berperan penting dalam meningkatkan produksi padi dalam beberapa tahun terakhir. Keberhasilan program P2BN (Peningkatan Produksi Beras Nasional) yang diimplementasikan sejak 2007 tentu tidak dapat dipisahkan dari pengembangan PTT padi sawah. Untuk mempertahankan swasembada beras yang telah berhasil diraih kembali pada tahun 2008, Badan Litbang Pertanian terus berupaya mengembangan inovasi teknologi padi dengan pendekatan PTT.
- ItemPedoman Umum PTT Padi Sawah(Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 2009) Zaini, Zulkifli; Abdurrahman, Sarlan; Widiarta, Nyoman; Wardana, Putu; Setyorini, Diah; Kartaatmadja, S.; Yamin, Mohamad; Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
- ItemPenanaman Barrier Jagung, Tagetes SP Dan Pelepasan Predator Menochillis SP Untuk Menekan Populasi Kutu Kebul Vektor Penyakit Virus Kuning Pada Tanaman Cabai Merah (Capsium AnnumL.)(BPTPJambi, 2006) Wardani, Nila; Zaini, Zulkifli; BPTP JambiLampung Barat merupakan salah satu kabupaten di Propinsi Lampung yang merupakan sentra tanaman sayuran dataran tinggi. Di Kabupaten ini banyak ditanami sayuran dataran tinggi seperti kubis, wortel, sawi dan juga cabai. Sebagai salah satu Kabupaten yang banyak menghasilkan cabai, dalam lima tahun terakhir menghadapi masalah gangguan penyakit virus kuning.
- ItemPengelolaan Tanaman dan Sumberdaya Terpadu Padi Sawah di Lahan Irigasi Propinsi Lampung(BPTP Jambi, 2006) Zaini, Zulkifli; Basri, Elma; Y, Fauziah; Irawati, Arfi; BPTP JambiKegiatan pengelolaan tanaman dan sumberdaya terpadu (PTT) di lahan sawah irigasi Prpinsi Lampung dilaksanakan di kabupaten Lampung Tengah tahun 20002-2004. Pengkajian dalam bentuk pengembangan model alih teknologi atau inovasi baru untuk memacu peningkatan produktivitas usahatani padi dan sekaligus peningkatan pendapatan petani.
- ItemPetunjuk Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu Padi Sawah : Meningkatkan Hasil dan Pendapatan Menjaga Kelestarian Lingkungan(Balai Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 2004) Zaini, Zulkifli; Diah WS; Syam, MahyuddinUntuk memenuhi kebutuhan pangan yang terus meningkat, lahan sawah beririgasi masih tetap menjadi andalan bagi produksi padi nasional. Program intensifikasi yang dicanangkan sejak sekitar tiga dekade yang lalu, pada awalnya telah mampu meningkatkan produktivitas dan produksi padi secara nyata. Tetapi, sejak dekade terakhir, produktivitas padi cenderung melandai dan bahkan ada yang menurun di beberapa lokasi. Pengelolaan Tanaman dan Sumber daya secara Terpadu yang sering diringkas Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) merupakan suatu pendekatan holistik yang semakin populer dewasa ini. Pendekatan ini bersifat partisipatif yang disesuaikan dengan kondisi spesifik lokasi sehingga bukan merupakan paket teknologi yang harus diterapkan petani di semua lokasi. Tujuan PTT adalah untuk meningkatkan pendapatan petani melalui penerapan teknologi yang cocok untuk kondisi setempat yang dapat meningkatkan hasil gabah dan mutu beras serta menjaga kelestarian lingkungan.