Repository logo
  • English
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Gàidhlig
  • Latviešu
  • Magyar
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Português do Brasil
  • Suomi
  • Svenska
  • Türkçe
  • Қазақ
  • বাংলা
  • हिंदी
  • Ελληνικά
  • Yкраї́нська
  • Log In
    New user? Click here to register.Have you forgotten your password?
Repository logo
  • Communities & Collections
  • All of Repositori
  • English
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Gàidhlig
  • Latviešu
  • Magyar
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Português do Brasil
  • Suomi
  • Svenska
  • Türkçe
  • Қазақ
  • বাংলা
  • हिंदी
  • Ελληνικά
  • Yкраї́нська
  • Log In
    New user? Click here to register.Have you forgotten your password?
  1. Home
  2. Browse by Author

Browsing by Author "Yulia Raihana, Linda Indrayati, dan R.Smith Simatupang (Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa)"

Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
  • Loading...
    Thumbnail Image
    Item
    PENATAAN LAHAN UNTUK MENDUKUNG DIVERSIFIKASI TANAMAN DI LAHAN RAWA LEBAK
    (IAARD Press, 2017) Yulia Raihana, Linda Indrayati, dan R.Smith Simatupang (Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa)
    Lahan rawa lebak merupakan salah satu tipologi lahan yang memiliki potensi dan prospek untuk pembangunan pertanian. Di Indonesia luasnya sekitar13,28 juta hektar, terdiri atas lebak dangkal 4,167 juta ha, lebak tengahan 6,075 juta ha, dan lebak dalam 3,038 juta ha, sekitar 10,19 juta ha sangat potensial untuk pertanian, ditemukan di Sumatera, Kalimantan dan Papua. Lahan rawa lebak sangat prospektif untuk dijadikan lahan pengembangan usaha pertanian terutama pada musim kemarau dan sebagai penyeimbang ekologi disaat terjadi El-Nino dimana pada beberapa tipologi lahan lainnya mengalami kekeringan dan terjadi penurunan produksi. Masalah utama yang menjadi faktor pembatas mupun kendala dalam pengembangan pertanian di lahan rawa lebak adalah rejim airnya, yakni terkait dengan fluktuasi tinggi muka air dan lama genangan dari waktu ke waktu yang berubah-ubah dan sulit diprediksi. Disamping itu, adanya masalah ketebalan dan kematangan gambut, kandungan unsur-unsur hara, kedalaman lapis an pirit serta kemasaman tanahnya, sehingga risiko kegagalan panen akan lebih besar jika sistem usahatani hanya mengandalkan hasil panen dari satu komoditas saja

Copyright © 2025 Kementerian Pertanian

Pusat Perpustakaan dan Literasi Pertanian

  • Cookie settings
  • Privacy policy
  • End User Agreement
  • Send Feedback