Browsing by Author "Yono"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
- ItemDosis Penggunaan Mikro Organisme Lokal (MOL) Rumen Sapi untuk Pengomposan(Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 2020) Yulianingrum, Hesti; Yono; Sophiawati, Titi; Wahyuni, Sri; Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi PertanianPenambahan bioaktivator akan mempercepat proses pengomposan. Mikro Organisme Lokal (MOL) dari Rumen sapi mengandung bakteri yang baik untuk mempercepat pengomposan. Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mengetahui dosis penggunaan bioaktivator rumen sapi yang optimal untuk proses pengomposan. Kegiatan percobaan dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan Juni 2019. Percobaan dilaksanakan di Kebun Percobaan dan Labolatorium Terpadu Balai Penelitian Lingkungan Pertanian, Jakenan, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Kegiatan penelitian terdiri dari pembuatan MOL serta penentuan dosis MOL untuk pengomposan. Perlakuan yang diberikan A. Air 1 L + Tanpa MOL, B. 2 % MOL rumen sapi + 1 Liter air, C. 2 % MOL rumen sapi , D. 3% MOL rumen sapi, F. 1% EM4 + 1% Molase + 5 Liter Air. Bahan baku kompos yang digunakan sama untuk semua perlakuan yaitu 4,5 kg kotoran sapi, 3,5 kg kotoran ayam, dan 2,5 kg jerami padi. Bahan dikomposkan secara anaerob selama 30 hari . Parameter yang diamati adalah pH dan suhu setiap hari. Setelah pupuk kompos matang dilanjutkan dengan pengujian terhadap kualitas kompos yang dihasilkan (kadar air, N total, C organik, P tersedia dan K tersedia). Hasil percobaan menunjukkan bahwa dosis MOL rumen sapi 2 % dan 3 % merupakan dosis optimal dari total bahan yang diberikan. Taraf 2% dan 3% menghasilkan N Total berkisar 1,5-1,87 %, C organik 30,55-32,17 %, P tersedia 0,23-0,25 %, K tersedia 0,86-1,9 %dan C/N 17,02-20,36.