Browsing by Author "Wulandari, Yunita Indah"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
- ItemFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT ADOPSI TEKNOLOGI PETANI TERHADAP PENGUNAAN RICE TRANSPLANTER DI KAMPUNG KOYA BARAT(Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Papua, 2020-09-01) Wulandari, Yunita Indah; Palobo, Fransiskus; Kementrian PertanianRice transplanter merupakan mesin penanam padi yang digunakan untuk menanam bibit yang telah disemaikan pada areal khusus (menggunakan tray/dapok) dengan umur atau ketinggian tertentu, pada areal tanah sawah kondisi siap tanam. Inovasi dan penggunaan teknologi rice ransplanter berpeluang mempercepat waktu tanam bibit dan mengatasi kurangnya buruh tanam bibit padi. Teknologi baru pada umumnya memerlukan cukup waktu untuk dapat diterima masyarakat. Adanya perubahan teknik penanaman ini menyebabkan petani perlu belajar karena mereka telah terbiasa dengan teknik penanaman konvensional menggunakan tenaga manusia sepenuhnya. Adopsi merupakan rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh seseorang terhadap suatu inovasi sejak mengenal, menaruh minat, menilai sampai menerapkan. Atau dengan kata lain inovasi yang diterima. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis tingkat adopsi teknologi petani dan menganalisis faktor-faktor sosial ekonomi (usia petani, pendapatan dan pendidikan) dalam mengadopsi teknologi penggunaan mesin rice transplanter. Lokasi penelitian ditentukan secara ‘purposive. Parameter yang digunakan untuk mengetahui tingkat adopsi yaitu dengan menggunakan skala likert sedangkan untuk mengetahui pengaruh karakteristik petani terhadap tingkat adopsi dianalisis dengan menggunakan Uji Regresi Linier Berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa diperoleh hasil pengaruh karakteristik sosial ekonomi petani terhadap tingkat adopsi dalam penggunaan mesin transplanter yaitu variabel pedapatan berpengaruh nyata terhadap tingkat adopsi dalam penggunaan mesin transplanter dan memiliki tingkat adopsi yang tinggi. Sedangkan pada variabel umur dan pendidikan tidak berpengaruh nyata terhadap tingkat adopsi dalam penggunaan mesin transplanter.
- ItemPenerapan SNI 8964:2021 Bubuk Kopi di Sumatera Utara(Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Sumatera Utara, 2023) Handayani, Tristiana; Nurzannah, Sri Endah; Nurmalia; Aisyah, Listia; Hasibuan, Muainah; Hutapea, Nazaruddin; Saragih, Jintamin; Listiawati; Sihombing, Ulima Hotmaida; Sitepu, Suhery; Wulandari, Yunita Indah; Sahril, TengkuKopi (Coffea sp) merupakan tanaman yang menghasilkan sejenis minuman. Minuman tersebut diperoleh dari seduhan kopi dalam bentuk bubuk. Dalam hal konsumsi, kopi telah menjadi minuman yang sangat populer di dunia, termasuk di Indonesia mulai dari anak muda hingga orang tua. Minat mengonsumsi kopi di dalam negeri cukup besar. Menurut data International Coffee Organization (ICO), konsumsi kopi di Indonesia mencapai 300 juta kilogram pada periode 2020/2021. Jumlah itu meningkat 4,04% dibandingkan pada periode sebelumnya yang sebesar 288, juta kg. Permintaan yang meningkat ini didorong oleh generasi muda yang beralih dari teh ke kopi, dan apresiasi baru terhadap kopi produksi lokal. Indonesia tercatat sebagai negara dengan konsumsi kopi terbesar kelima di dunia setelah Jepang. Menilik data di atas, dapat dikatakan bahwa bisnis kedai kopi akan makin terus berkembang di tahun 2023.