Browsing by Author "Winarto, Budi"
Now showing 1 - 13 of 13
Results Per Page
Sort Options
- ItemAplikasi 2,4-D dan TDZ dalam Pembentukan dan Regenerasi Kalus pada Kultur Anther Anthurium(Indonesian Center for Horticulture Research and Development, 2010-03-30) Winarto, Budi; Mattjik, N A; Purwito, A; Marwoto, Budi
- ItemPanduan Teknis Penulisan Naskah Buletin Teknik Pertanian(IAARD Press, 2016) Winarto, Budi; Kusumaningsih, Ani; Sumangat, Djajeng; Anda, Markus; Mulyadi, Mohammad Takdir; Subekti, Nuning Argo; Sukarman; Suparlan; Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
- ItemPengaruh Glutamin dan Serin terhadap Kultur Anter Anthurium andraeanum cv. Tropical(Indonesian Center for Horticulture Research and Development, ) Winarto, Budi
- ItemPengaruh Media Regenerasi terhadap Pembentukan Tunas Aksiler dan Adventif pada Philodendron c.v. Moon Light(Indonesian Center for Horticulture Research and Development, 2007-03-31) Winarto, Budi; Rianawati, S; Herlina, Deborah
- ItemPeningkatan Pertumbuhan dan Regenerasi Eksplan Hasil Kultur Anther Anthurium Melalui Perbaikan Media Kultur(Indonesian Center for Horticulture Research and Development, 2013-08-02) Winarto, Budi
- ItemPerbedaan Botol Kul tur terhadap Pertumbuhan Eksplan Anyelir Hiperhidrisitas(Indonesian Center for Horticulture Research and Development, ) Winarto, Budi
- ItemPewarnaan Kromosom dan Pemanfaatannya dalam Penentuan Tingkat Ploidi Eksplan Hasil Kultur Anter Anthurium(Indonesian Center for Horticulture Research and Development, ) Winarto, Budi
- ItemPotensi Beberapa Fungisida Nabati dalam Mengendalikan Karat Putih (Puccinia horiana Henn.) dan Perbaikan Mutu Krisan(Indonesian Center for Horticulture Research and Development, 2016-10-03) Yusuf, Evi Silvia; Nuryani, Waqiah; Djatnika, Ika; -, Hanudin; -, Suhardi; Winarto, Budi
- ItemRespons Pembentukan Tunas Aksiler dan Adventif pada Kultur Anthurium secara In Vitro(Indonesian Center for Horticulture Research and Development, ) Winarto, Budi
- ItemSeri Teknologi Perbanyakan Tanaman Hias Secara In Vitro(Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura, 2014) Winarto, BudiBuku ini merupakan kumpulan hasil kerja dan pengalaman melaksanakan kegiatan penelitian pada berbagai macam tanaman hias, seperti: Anthurium, Anyelir, Dendrobium, Gerbera, Krisan, Leather leaf fern, Lisianthus, Mawar, Phalaenopsis, Philodendron dan Ruscus yang telah dilakukan dan berhasil dikembangkan di Balai Penelitian Tanaman Hias (Balithi) sejak 2000 hingga 2014. Sebagian besar teknologi tersebut sudah, sedang dan akan dipublikasikan di jurnal nasional dan internasional yang terakreditasi dan kredibel. Setiap teknologi merupakan hasil dari serangkaian proses penelitian yang dilakukan secara bertahap berdasarkan kaidah-kaidah penelitian, pengolahan data yang baku dan pengambilan kesimpulan yang representative; mulai dari tahap inisiasi, regenerasi, proliferasi, pengakaran hingga aklimatisasi. Setiap teknologi memiliki repeatability dan reproducibility yang cukup tinggi, jika semua persyaratan yang dibutuhkan terpenuhi.
- ItemStudi Kultur Anther pada Aksesi Anthurium Lokal(Indonesian Center for Horticulture Research and Development, 2009-12-12) Winarto, Budi; Mattji, N A
- ItemTeknik Kultur Anther pada Pemuliaan anthurium(Indonesian Center for Horticulture Research and Development, 2007-06-30) Winarto, Budi; Rachmawati, Fitri
- ItemTeknologi Perbanyakan Phalaenopsis secara In Vitro menggunakan Rachis Bunga sebagai Sumber Eksplan(PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HORTIKULTURA, 2016-09) Winarto, Budi; PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HORTIKULTURATeknologi perbanyakan Phalaenopsis secara in vitro menggunakan rachis sebagai sumber eksplan merupakan teknologi penyediaan benih berkualitas yang potensial dikembangkan dan diaplikasikan pada berbagai jenis Phalaenopsis. Aplikasi dimulai sejak pemilihan tanaman induk, penyiapan sumber dan sterilisasi eksplan, inisiasi, perbanyakan dan perkecambahan embrio, penyiapan dan aklimatisasi plantlets. Satu siklus produksi memerlukan waktu 16 bulan, dan satu eksplan menghasilkan lebih kurang 400 tanaman hasil aklimatisasi.