Repository logo
  • English
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Gàidhlig
  • Latviešu
  • Magyar
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Português do Brasil
  • Suomi
  • Svenska
  • Türkçe
  • Қазақ
  • বাংলা
  • हिंदी
  • Ελληνικά
  • Yкраї́нська
  • Log In
    New user? Click here to register.Have you forgotten your password?
Repository logo
  • Communities & Collections
  • All of Repositori
  • English
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Gàidhlig
  • Latviešu
  • Magyar
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Português do Brasil
  • Suomi
  • Svenska
  • Türkçe
  • Қазақ
  • বাংলা
  • हिंदी
  • Ελληνικά
  • Yкраї́нська
  • Log In
    New user? Click here to register.Have you forgotten your password?
  1. Home
  2. Browse by Author

Browsing by Author "Widiyanto, Agus Puji"

Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
  • No Thumbnail Available
    Item
    Investigasi Kematian Sapi Mendadak Diduga Akibat Pneumonia di Tanjungsari, Gunungkidul
    (Direktorat Kesehatan Hewan, 2018) Kusumo, Romli Ainul; Sari, Desi Puspita; Susanti, Asih; Setiyawati; Findayani, Lina; Widiyanto, Agus Puji
    Terdapat laporan dari masyarakat tentang adanya kematian sapi Rabu pagi 22 November 2017. Pelapor adalah sekaligus pemilik bernama Waginem, warga Dusun Wonosobo II, Desa Banjarejo, Kecamatan Tanjungsari, Gunungkidul. Anamnesa yang didapat hanya bahwa pemilik terakhir melihat dan memberi pakan sapinya pada sore sebelumnya dengan rumput kalanjana dan pollard. Pada saat itu kondisi sapi masih sehat, kemudian pemilik mendapati sapinya mati pada keesokan harinya. Keadaan kandang terlihat lembab dan kotoran menumpuk di dalam kandang, sehingga sapi sulit bergerak. Berdasarkan laporan dan keterangan dari pemilik, dilakukan bedah bangkai di lokasi kandang tempat sapi mati. Tanda yang terlihat adalah adanya leleran yang sedikit berbusa dari hidung dan bercampur sedikit darah. Perubahan makroskopik pada organ hanya terjadi pada paru-paru dan jantung, dimana keduanya terlihat hiperemia. Namun demikian tetap diambil beberapa sampel organ untuk mengetahui ada tidaknya perubahan mikroskopis pada organ, baik yang mengalami perubahan maupun yang tidak mengalami perubahan seperti misalnya ginjal, hati, dan usus serta diambil sampel isi rumen untuk mengetahui ada tidaknya residu pestisida. Sampel-sampel tersebut dibawa ke Balai Besar Veteriner (BBVet) Wates, Yogyakarta untuk uji laboratorium lebih lanjut. Hasil pemeriksaan di laboratorium BBVet Wates menunjukkan tidak adanya residu pestisida pada pakan dan isi rumen sapi. Sedangkan dari pemeriksaan histopatologi, diketahui bahwa paru-paru dan ginjal mengalami hemoragi, hati terlihat degenerasi pada centrolobuler, sedangkan jantung mengalami kongesti. Pada isolasi bakteri terhadap sampel organ, ditemukan bakteri Streptococcus sp. pada hati dan paru-paru. Dari pengamatan kondisi kandang, hasil pemeriksaan fisik dan laboratorium, diduga bahwa sapi yang mati mendadak mengalami pneumonia.

Copyright © 2025 Kementerian Pertanian

Pusat Perpustakaan dan Literasi Pertanian

  • Cookie settings
  • Privacy policy
  • End User Agreement
  • Send Feedback