Browsing by Author "Wardiana, Edi"
Now showing 1 - 7 of 7
Results Per Page
Sort Options
- ItemFAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KANDUNGAN POLIFENOL PADA BIJI DAN PRODUK BERBASIS KAKAO(IAARD Press, 2014) Wardiana, Edi; Badan Penelitian dan Pengembangan PertanianTanaman kakao (Theobroma cacao L.) merupakan tanaman neotropik tahunan yang memiliki manfaat penting, baik sebagai produk pangan maupun produk kesehatan. Khusus untuk produk kesehatan, biji dari tanaman kakao memiliki kandungan senyawa polifenol yang jauh lebih tinggi bila dibandingkan dengan tanaman penghasil polifenol lainnya, termasuk teh dan anggur. Kandungan polifenol pada biji kakao dapat mencapai 10% dari bobot keringnya. Salah satu sub-klas polifenol yang memegang peranan penting bagi kesehatan manusia adalah flavonoid yang berfungsi sebagai antioksidan, antiradikal, antimikrobial, antiproliferasi, antimutagenik, dan antikarsinogenik. Kandungan polifenol akan dipengaruhi oleh berbagai aktivitas dan aktor yang terlibat pada setiap rantai nilai produksi cokelat, mulai dari periode pra panen (on-farm) sampai pasca panen dan pengolahan (off-farm). Tulisan ini bertujuan mengidentifikasi dan menganalisis berbagai faktor yang dapat mempengaruhi kandungan senyawa polifenol pada biji kakao dan produk akhir yang dihasilkannya. Pada periode pra panen, faktor yang mempengaruhi kandungan polifenol biji kakao adalah genetik (genotipe/varietas/klon) berinteraksi dengan faktor lingkungan biofisik maupun agronomis (budidaya). Selanjutnya pada periode pasca panen, interaksi terjadi antar komponen faktor pasca panen dan pengolahan yang meliputi proses penyimpanan buah, fermentasi, pengeringan, serta penyangraian biji. Komponen-komponen faktor pasca panen dan pengolahan memiliki “pengaruh yang berlawanan” untuk dua orientasi produk yang berbeda (produk pangan atau kesehatan). Semakin tinggi intensitas pengolahan, semakin menurun kandungan polifenol, tetapi citarasa semakin meningkat. Oleh karena itu, diperlukan suatu keseimbangan antara "kesehatan dan citarasa" melalui kombinasi perlakuan pada komponen-komponen pasca panen dan pengolahan dengan tujuan memproduksi cokelat yang dapat diterima secara baik oleh pasar.
- ItemKemiri Sunan : Potensi dan Prospek(Unit Penerbitan dan Publikasi, 2019) Wardiana, Edi; Balai Penelitian Tanaman Industri dan PenyegarKemiri sunan atau Reutealis trisperma (BLANCO) Airy Shaw merupakan salah satu jenis tanaman tahunan penghasil bahan bakar nabati (BBN) yang akhir‐akhir ini menjadi salah satu pusat perhatian banyak kalangan. Tanaman ini bukan merupakan tanaman asli Indonesia melainkan diduga berasal dari daratan philipina yang tersebar ke Indonesia melalui perdagangan minyak tung oil oleh para pedagang Cina. Populasinya di Indonesia masih terbatas, di daerah Kabupaten Majalengka dan Garut Propinsi Jawa Barat, tanaman ini banyak ditemukan di pemakaman‐pemakaman penganut agama Islam sehingga sampai saat ini upaya konservasi seperti itu sangat diperlukan.
- ItemMorfologi Tanaman dan Strategi Pemuliaan Kesambi {Scheleichera oleosa (LOUR.) Oken}(Unit Penerbitan dan Publikasi Balittri, 2019) Wardiana, Edi; Balai Penelitian Tanaman Industri dan PenyegarPengembangan bahan bakar nabati (BBN) sebagai pengganti atau diversifikasi penggunaan bahan bakar minyak dari bahan fosil (BBM) memegang peranan yang strategis. Keunggulan yang dipunyai dari BBN diantaranya adalah : (1) tidak mencemari lingkungan, (2) membantu dalam konservasi tanah dan air, serta (3) perannya sangat sigfnifikan dalam mengurangi pengaruh pemanasan global (global warming) dan perubahan iklim secara global (global climate change). Tanaman kesambi merupakan salah satu tanaman penghasil BBN jenis biodiesel. Tanaman ini termasuk ke dalam jenis tanaman tahunan yang baru berproduksi di atas umur lima tahun. Dalam program pengembangannya, untuk menghindari penggunaan benih yang sifatnya asalan, maka strategi pemuliaan cepat untuk mendapatkan materi unggul dapat dilakukan secara konvensional melalui pendekatan seleksi BPT dan pohon induk dengan metode obervasi. Kebun Induk untuk memperoduksi benih dibangun dari materi‐materi yang diperoleh dari pohon‐pohon induk terpilih.
- ItemPELUANG DAN TANTANGAN INDIKASI GEOGRAFIS KOPI INDONESIA(2018-12) Wardiana, EdiLingkungan geografis serta kondisi sosial dan budaya masyarakat di Indonesia sangat mendukung bagi terbentuknya Indikasi Geografis (IG) untuk produk kopi. Para konsumen kopi tingkat dunia menaruh perhatian yang tinggi terhadap beragam produk dan kualitas kopi yang dihasilkan Indonesia. Hal ini memberikan peluang yang baik agar produk IG kopi Indonesia dapat bersaing di pasar global secara berkelanjutan. Namun demikian, di balik peluang yang dimiliki, produk IG kopi Indonesia dihadapkan pada tantangan yang cukup serius seperti tingkat pemahaman masyarakat Indonesia yang secara umum masih relatif rendah tentang IG, serta perlunya perbaikan yang terus menerus dalam mengelola produk IG oleh para produsen kolektif IG agar produk yang dihasilkannya dapat bersaing secara berkelanjutan di pasar global. Diperlukan peran dan dukungan pemerintah untuk sampai pada tujuan tersebut.
- ItemPENAMPILAN DAN MANFAAT LIMA SPESIES KEMIRI(Unit Penerbitan dan Publikasi, 2019) Ibrahim, Meynarti Sari Dewi; Wardiana, Edi; Taher, Syahrial; Balai Penelitian Tanaman Industri dan PenyegarKemiri sunan (Reutealis trisperma (Blanco) Airy Shaw) tidak hanya berguna sebagai bumbu masak, bagian tanamannya juga digunakan sebagi bahan baku industri kecantikan, farmasi, cat dan perabot rumah tangga. Selain itu dapat juga digunakan sebagai obat kulit, obat pinggang, sakit kepala, demam, borok, bisul, disentri dan sariawan. Bahkan kemiri jenis Reutealis trisperma yang belakangan dikenal sebagai kemiri sunan merupakan salah satu tanaman penghasil biodiesel yang sangat potensial untuk dikembangkan. Sampai saat ini dari sekian banyak spesies Reutealis trisperma (Blanco) Airy Shaw, hanya 5 spesies yang telah dibudidayakan dan dikembangkan dengan baik. Untuk mengenal lebih baik masing‐masing spesies, dibahas tentang deskripsi dan kegunaan dari masing‐masing spesies kemiri sunan (Reutealis trisperma (Blanco) Airy Shaw). Hasilnya didapatkan adanya perbedaan deskripsi dan kegunaan dari masing‐masing spesies kemiri.
- ItemPENAMPILAN FISIK BUAH DAN BIJI AKIBAT INFESTASI HAMA PENGGEREK BUAH PADA SEPULUH KLON KOPI ROBUSTA(PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERKEBUNAN, 2014-04) Purwanto, Eko Heri; Aunillah, Asif; Wardiana, EdiSalah satu faktor yang menjadi penyebab menurunnya produksi dan mutu kopi adalah karena adanya infestasi hama penggerek buah kopi (PBKo), Hypothenemus hampei (Coleoptera: Curculionidae: Scolytidae). Buah kopi yang terserang hama ini akan menjadi rusak serta akan menurun ukuran dan bobot bijinya. Penelitian ini dilakukan di Kebun Percobaan milik Pusat Penyuluhan Kopi di Lampung Barat, pada ketinggian tempat ± 800 m dpl dengan jenis tanah Latosol dan tipe iklim A menurut Schmidt dan Fergusson, mulai bulan Juni sampai Juli 2012. Tujuannya adalah untuk mengetahui penampilan komponen fisik buah dan biji kopi akibat adanya infestasi hama PBKo, serta mengidentifikasi keragaman tingkat infestasi hama PBKo pada 10 klon unggul kopi Robusta. Metode yang digunakan adalah observasi terhadap 10 klon kopi Robusta BP 534, BP 436, BP 936, BP 939, BP 288, BP 234, BP 935, BP 42, BP 397, dan BP 913, dengan teknik penentuan contoh buah secara acak sederhana. Peubah yang diukur adalah komponen fisik buah dan biji serta tingkat infestasi hama PBKo. Analisis data dilakukan dengan metode analisis ragam satu arah, analisis regresi, dan analisis diskriminan. Hasil penelitian menunjukkan pada populasi buah yang dipanen matang (buah merah), penurunan ukuran panjang, tebal, bobot segar dan kering buah dan biji, serta rendemen biji kopi Robusta secara nyata dipengaruhi oleh hama PBKo pada tingkat infestatsi 50-62% (klasifikasi D). Persentase buah terinfestasi hama PBKo sebesar 50-62% (klasifikasi D) didominasi oleh klon BP 234, sedangkan infestasi sebesar 24-36% (klasifikasi B) didominansi oleh klon BP 534 dan BP 939.Tidak ada satu klon pun yang secara dominan masuk ke dalam klasifikasi A (10-23%) maupun C (37-49%).
- ItemTeknik Analisis Kovarian dalam Penelitian Percobaan(Unit Penerbitan dan Publikasi Balittri, 2010) Wardiana, Edi; Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Aneka Tanaman Industri