Browsing by Author "Wardah"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
- ItemANALISIS PEMASARAN CABAI RAWIT DI KABUPATEN DI KABUPATEN KOLAKA UTARA(Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 2018) Bungati; Bananiek, Sri; Wardah; Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Papua BaratKajian ini adalah untuk mengetahui saluran dan margin pemasaran cabai rawit di Desa Pasampang Kecamatan Pakue Tengah Kabupaten Kolaka Utara. Kajian ini dilakukan pada bulan Mei sampai Juli 2016. Lokasi kajian ditentukan secara sengaja dengan pertimbangan bahwa Desa Pasampang merupakan salah satu penghasil cabai rawit di Kecamatan Pakue Tengah. Penentuan responden dengan cara snowball sampling berdasarkan informasi yang diperoleh dari para petani cabai rawit. Dari reponden diperoleh informasi jumlah pedagang pengumpul dan pengecer yang membeli cabai rawit. Kemudian dari pedagang pengumpul diperoleh, jumlah pedagang pengecer. Jumlah responden dalam kajian ini adalah 10 petani cabai rawit, 7 pedagang pengecer dan 3 pedagang pengumpul. Analisa data yang digunakan adalah dengan pendekatan margin pemasaran dan farmer’s share. Hasil kajian menunjukkan bahwa terdapat tiga saluran pemasaran. Saluran pertama adalah saluran pemasaran yang terjadi di tingkat desa, pedagang pengecer langsung membeli cabai rawit ke rumah/kebun petani. Saluran pemasaran kedua ditingkat Kabupaten, pedagang pengumpul membeli cabai rawit di pasar tradisonal, pengecer kabupaten membeli dari pedagang pengumpul. Pada saluran pemasaran ketiga perdagangan cabai rawit antar kota/antar pulau, volume penjualan cukup besar. Share harga yang paling tinggi diterima oleh petani terdapat pada saluran pemasaran kedua yaitu 72,22%, sementara saluran pemasaran ketiga 52% dan yang paling rendah adalah saluran pemasaran pertama 50%.
- ItemPENGARUH PEMBERIAN PUPUK HAYATI TERHADAP SIFAT KIMIA TANAH DAN HASIL TANAMAN KEDELAI PADA LAHAN SAWAH TADAH HUJAN DI SULAWESI SELATAN(Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 2018) Irdayani; Wardah; Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Papua BaratSalah satu upaya untuk mencapai renewable input dalam sistem pertanian berkelanjutan adalah memelihara kesehatan dan kualitas tanah kimia melalui proses biologi, dengan mengurangi ketergantungan terhadap penggunaan pupuk sintetis. Menjaga keberlangsungan kaidah-kaidah hayati yang mendukung rantai daur ulang yang terjadi di alam antara organisme produsen, konsumen, pengurai, serta melibatkan secara proporsional penyediaan unsur hara dan pengendalian hama dan penyakit tanaman yang sinergis dengan kaidah hayati merupakan hal yang sangat penting.Tujuan pengkajian adalah Untuk mengetahui pengaruh pupuk hayati terhadap sifatkimia tanah dan hasil tanaman kedelai pada lahan sawah tadah hujan. Kajian dilaksanakan di Desa Labokong, Kecamatan Donri-Donri, Kabupaten Soppeng pada bulan Juni-September 2016. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) dengan perlakuan kombinasi pemberian pupuk an organik dengan limbah ulat sutra sebagai pupuk hayati, dan susunan perlakuan: (1) 300 NPK Pelangi + 100 ml pupuk limbah ulat sutra; (2) 300 NPK Pelangi + 150 ml pupuk limbah ulat sutra; (3) 250 NPK Pelangi + 100 ml pupuk limbah ulat sutra; (4) 250 NPK Pelangi + 150 ml pupuk limbah ulat sutra; (5) 200 NPK Pelangi + 100 ml pupuk limbah ulat sutra; (6) 200 NPK Pelangi + 150 ml pupuk limbah ulat sutra; dan (7) 300 NPK Pelangi (sebagai kontrol). Hasil pengkajian menunjukkan bahwa penambahan limbah ulat sutra sebagai pupuk hayati dapat meningkatkan kualitas lahan yaitu dengan meningkatnya beberapa unsur seperti C-organik, N-total, P, dan K tersedia. Hasil tanaman kedelai tertinggi diperoleh pada perlakuan pemberian pupuk NPK Pelangi 250 kg ha=1+ 150 ml limbah ulat sutra sebagai pupuk hayati yaitu 1,67 t ha-1 dan hasil terendah diperoleh pada perlakuan pupuk NPK Pelangi 300 kg ha-1 (kontrol) yaitu 1, 27 t ha-1.