Repository logo
  • English
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Gàidhlig
  • Latviešu
  • Magyar
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Português do Brasil
  • Suomi
  • Svenska
  • Türkçe
  • Қазақ
  • বাংলা
  • हिंदी
  • Ελληνικά
  • Yкраї́нська
  • Log In
    New user? Click here to register.Have you forgotten your password?
Repository logo
  • Communities & Collections
  • All of Repositori
  • English
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Gàidhlig
  • Latviešu
  • Magyar
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Português do Brasil
  • Suomi
  • Svenska
  • Türkçe
  • Қазақ
  • বাংলা
  • हिंदी
  • Ελληνικά
  • Yкраї́нська
  • Log In
    New user? Click here to register.Have you forgotten your password?
  1. Home
  2. Browse by Author

Browsing by Author "Walida, Hilwa"

Now showing 1 - 4 of 4
Results Per Page
Sort Options
  • No Thumbnail Available
    Item
    Evaluasi kesesuaian lahan tanaman pisang (musa acuminata colla.) di Kecamatan Salak Kabupaten Pakpak Bharat
    (Politeknik Pertanian Bogor, ) Harahap, Fitra Syawal; Walida, Hilwa; Rauf, Abdul; Arman, Iman; Wicaksono, Makruf
  • No Thumbnail Available
    Item
    Pemberian Bahan Organik Pada Lahan Miring Kelapa Sawit Terhadap Analisis Kimia Tanah
    (Politeknik Pembangunan Pertanian Medan, 2019-12) Harahap, Fitra Syawal; Arman, Iman; Wicaksono, Makruf; Wico, Whin Themas; Rauf, Abdul; Walida, Hilwa; Politeknik Pembangunan Pertanian Medan
    Bahan organik dapat memperbaiki sifat kimia tanah, dimana salah satu upaya penambahan bahan organik dapat dilakukan dengan pemberian kompos. Metode Penelitian dengan cara Pengambilan sampel tanah dilakukan secara vertikal dengan membedakan bidang tempat dari titik koordinat yang telah ditentukan dengan 2 titik kedalaman 0 cm – 30 cm dan 30 cm - 60 cm. Sampel tanah dianalisis di laboratorium PT. Socfindo Indonesia dan laboratorium riset dan teknologi, Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa bahan organik tanah banyak terkandung di lahan kelapa sawit yang sudah berumur tua hingga mencapai 2,61% yang didominasi lebih dari setengah komposisi tanah ideal. Hal ini dikarenakan pelapukan dari bagian tanaman yang terjadi selama bertahun-tahun dapat menjadi sumber bahan organik yang kemudian dapat dimanfaatkan secara optimal oleh tanaman, akan tetapi dibutuhkan cara yang tepat dalam pengelolaan pemberian bahan organik pada lahan yang memiliki topografi miring seperti penggunaan metode konservasi yang dapat meningkatkan kembali kualitas tanah.
  • No Thumbnail Available
    Item
    PEMBERIAN BAHAN ORGANIK PADA LAHAN MIRING KELAPA SAWIT TERHADAP ANALISIS KIMIA TANAH
    (Politeknik Pembangunan Pertanian Medan, ) Harahap, Fitra Syawal; Arman, Iman; Wicaksono, Makruf; Mico, Whin Themas; Rauf, Abdul; Walida, Hilwa
  • No Thumbnail Available
    Item
    Pemberian Pupuk Kotoran Ayam Dalam Upaya Rehabilitasi Tanah Ultisol Desa Janji Yang Terdegradasi
    (Politeknik Pembangunan Pertanian Medan, 2020-06) Walida, Hilwa; Harahap, Darmadi Erwin; Zuhirsyan, Muhammad x; Politeknik Pembangunan Pertanian Medan
    Kotoran ayam merupakan bahan organik yang banyak digunakan sebagai pupuk organik yang memberikan pengaruh terhadap ketersediaan unsur hara dan memperbaiki struktur tanah yang sangat kekurangan unsur hara organik sehingga masalah degradasi tanah sangat banyak terjadi belakangan ini, yang akhirnya mempengaruhi produktivitas suatu lahan. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji alternatif pengelolaan lahan melalui pemberian pupuk organik kotoran ayam di Desa Janji Kecamatan Bilah Barat Kabupaten Labuhanbatu. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2019 sampai April 2020 di Rumah Kasa, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Labuhanbatu sampel tanah diambil Desa Janji, Kecamatan Bilah Barat, Kabupaten Labuhanbatu dengan ketinggian 32 meter diatas permukaan laut. Metode Penelitian menggunakan metode eksperimen di Rumah Kasa, penelitian menggunakan Rancang Acak Lengkap non faktorial dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan: K0 = Kontrol (tanpa perlakuan), K1 = 1,5% (18,70 ton/ha), K2 = 3,0% (27,40 ton/ha), K3 = 4,5% (46,10 ton/ha), K4 = 6,0% (60,80 ton/ha). Pemberian dosis sendiri berdasarkan jumlah bahan organik yang terdapat didalam tanah sebanyak 3%. Hasil penelitian pemberian bahan organik kompos kotoran ayam sebanyak 46,10 ton/ha sampai 60,80 ton/ha signifikan memperbaiki sifat kimia tanah (pH tanah, C-organik, N-total, C/N, P-tersedia, KTK) pada tanah ultisol di Desa Janji, Kecamatan Bilah Barat.

Copyright © 2025 Kementerian Pertanian

Balai Besar Perpustakaan dan Literasi Pertanian

  • Cookie settings
  • Privacy policy
  • End User Agreement
  • Send Feedback