Browsing by Author "Wahyuningrum, Retno Dwi"
Now showing 1 - 4 of 4
Results Per Page
Sort Options
- ItemEFEKTIVITAS MEDIA TERCETAK DALAM DISEMINASI INOVASI AYAM KUB DI YOGYAKARTA(BB Pengkajian Teknologi Pertanian, 2016-05-31) Wahyuningrum, Retno Dwi; Suparjana; Bhekti, Utomo BimoInovasi ayam KUB dari Badan Litbang sangat bermanfaat dalam membangkitkan semangat perternak ayam buras yang sedang melemah karena serang penyakit, sehingga perlu segera didiseminasikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas media tercetak dalam diseminasi ayam KUB. Penelitian menggunakan Lembar Informasi Pertanian, berupa LIPTAN (didominasi tulisan) dan KOMIK (didominasi gambar), masing-masing dilakukan pada 2 kelompok peternak ayam buras. Jumlah responden LIPTAN dan KOMIK masing-masing adalah 60 orang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni – Oktober 2014 di kabupaten Sleman dan Bantul, D.I. Yogyakarta. Variabel yang diamati adalah karakter peternak, pengetahuan, sikap dan motivasi. Karakter peternak meliputi jenis kelamin, umur dan tingkat pendidikan. Variabel pengetahuan, sikap dan motivasi responden dievaluasi menggunakan kuesioner, dibuat dalam bentuk pertanyaan/pernyataan terkait ayam KUB. Evaluasi dilakukan setelah responden memperoleh informasi melalui LIPTAN atau KOMI, dan pemberian skor dengan skala Likert. Pengujian perbedaan tingkat pengetahuan, sikap dan motivasi adopsi ayam KUB yang diterima melalui LIPTAN dan KOMIK dilakukan dengan uji-t (t-test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik LIPTAN maupun KOMIK meningkatkan pengetahuan peternak menjadi sangat tahu, tetapi KOMIK lebih baik dalam meningkatkan sikap dan motivasi dibandingkan dengan LIPTAN. KOMIK lebih efektif dalam mendiseminasikan ayam KUB dibandingkan dengan LIPTAN.
- ItemEvaluasi Tingkat Kesesuaian Kalender Tanam Terpadu dan Pengaruhnya Terhadap Produktivitas Padi di D.I. Yogyakarta(Balai Besar Penelitian Tanaman Padi, 2015-08-06) Srihartanto, Eko; Fibrianti; Wahyuningrum, Retno Dwi; Gunarsih, Cucu; Balai Besar Penelitian Tanaman PadiKalender Tanam Terpadu (KATAM) merupakan terobosan dalam mengantisipasi anomali iklim yang cenderung menurunkan produksi padi. Di dalam KATAM terdapat rekomendasi kapan waktu tanam yang tepat, varietas benih, dosis pupuk serta antisipasi serangan hama/penyakit, maka diharapkan kegagalan panen akan terhindarkan. BPTP Yogyakarta telah mensosialisasikan KATAM kepada para penyuluh setiap menjelang musim tanam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesesuaian antara rekomendasi KATAM dengan penerapan di lapangan dan pengaruhnya terhadap produksi padi. Penelitian dilakukan pada bulan April 2015 dengan data pada MH 1 (2014/2015) dan MH 2 (2015) yang digali dengan wawancara kepada Penyuluh Lapang berpaduan pada kuisioner. Penelitian dilakukan di 54 lokasi binaan Penyuluh Lapang yang tersebar di 4 kabupaten di D.I. Yogyakarta dan dipilih secara acak. Penilaian kesesuaiannya tiap musim tanam didasarkan atas 4 parameter yaitu saat tanam, varietas, dosis pupuk dan serangan OPT, yang sesuai mendapat skor 1 dan yang tidak sesuai mendapat skor 0. Data kesesuaian dianalisa dengan prosentase kesesuaian, sedangkan pengaruh kesesuaian dianalisa dengan regresi linier dengan produksi sebagai variabel dependen dan kesesuaian sebagai variabel independen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesesuaian KATAM pada MH 1 tahun 2014/2015 adalah 46,3% penerapan dosis pupuk, 53,7% waktu tanam, 72,2% penerapan VUB dan 77,8% kesesuaian serangan OPT. Produktivitas padi dipengaruhi oleh kesesuaian penggunaan VUB, waktu tanam, dosis pupuk dan serangan OPT dengan sangat nyata.
- ItemEvaluasi Tingkat Kesesuaian Katam Terpadu dan Pengaruhnya Terhadap Produktivitas Padi di D.I. Yogyakarta(Balai Besar Penelitian Tanaman Padi, 2015-08-06) Srihartanto, Eko; Fibrianti; Wahyuningrum, Retno Dwi; Gunarsih, Cucu; Balai Besar Penelitian Tanaman PadiKalender Tanam Terpadu (KATAM) merupakan terobosan dalam mengantisipasi anomali iklim yang cenderung menurunkan produksi padi. Di dalam KATAM terdapat rekomendasi kapan waktu tanam yang tepat, varietas benih, dosis pupuk serta antisipasi serangan hama/penyakit, maka diharapkan kegagalan panen akan terhindarkan. BPTP Yogyakarta telah mensosialisasikan KATAM kepada para penyuluh setiap menjelang musim tanam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesesuaian antara rekomendasi KATAM dengan penerapan di lapangan dan pengaruhnya terhadap produksi padi. Penelitian dilakukan pada bulan April 2015 dengan data pada MH 1 (2014/2015) dan MH 2 (2015) yang digali dengan wawancara kepada Penyuluh Lapang berpaduan pada kuisioner. Penelitian dilakukan di 54 lokasi binaan Penyuluh Lapang yang tersebar di 4 kabupaten di D.I. Yogyakarta dan dipilih secara acak. Penilaian kesesuaiannya tiap musim tanam didasarkan atas 4 parameter yaitu saat tanam, varietas, dosis pupuk dan serangan OPT, yang sesuai mendapat skor 1 dan yang tidak sesuai mendapat skor 0. Data kesesuaian dianalisa dengan prosentase kesesuaian, sedangkan pengaruh kesesuaian dianalisa dengan regresi linier dengan produksi sebagai variabel dependen dan kesesuaian sebagai variabel independen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesesuaian KATAM pada MH 1 tahun 2014/2015 adalah 46,3% penerapan dosis pupuk, 53,7% waktu tanam, 72,2% penerapan VUB dan 77,8% kesesuaian serangan OPT. Produktivitas padi dipengaruhi oleh kesesuaian penggunaan VUB, waktu tanam, dosis pupuk dan serangan OPT dengan sangat nyata.
- ItemPengaruh Karakter Penyuluh Terhadap Motivasi Penyuluhan Kalender Tanam Terpadu D.I. Yogyakarta(Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 2017) Wahyuningrum, Retno Dwi; Bekti, Utomo Bimo; Hartanto, Eko Sri; Balai Pengkajian Teknologi Pertanian MalukuBadan Penelitian dan Pengembangan Pertanian meluncurkan inovasi Kalender Tanam Terpadu (KATAM) sejak tahun 2011 untuk mengantisipasi anomali iklim dalam peningkatan produksi padi. KATAM merekomendasikan waktu tanam yang tepat, varietas, dosis pupuk serta ramalan serangan hama/penyakit, banjir atau kekeringan. KATAM diperbaharui setiap musim tanam dan disebarluaskan melalui media tercetak, internet dan sosialisasi tatap muka kepada penyuluh. Penelitian bertujuan untuk mendemostrasikan hubungan antara motivasi penyuluhan KATAM dengan karakter penyuluh. Penelitian dilakukan pada Oktober – Desember 2015 dengan responden sebanyak 20% dari penyuluh di DIY. Peubah yang diamati adalah umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, status kepegawaian, dan jumlah sumber informasi yang diakses. Pengukuran parameter pengetahuan, sikap dan motivasi penyuluhan dilakukan melalui wawancara berpanduan kuisioner dengan menggunakan 20 pertanyaan. Data pengetahuan, sikap dan motivasi diskalakan dalam bentuk skala Likert, diuji realibilitas dan validitasnya. Untuk mengetahui faktor yang berpengaruh dilakukan uji regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara sikap penyuluh. Sikap yang positif akan meningkatkan motivasi untuk penyuluhan KATAM. Sikap penyuluh ditentukan oleh pengetahuannya tentang KATAM. Semakin tinggi pengetahuannya semakin meningkatkan sikap terhadap KATAM. Pengetahuan tentang KATAM ditentukan oleh tingkat pendidikan formal penyuluh dan jumlah sumber informasi yang diakses. Semakin tinggi tingkat pendidikan dan jumlah sumber informasi yang diakses cenderung meningkatkan pengetahuannaya. Percepatan pengembangan KATAM dapat dilakukan dengan memperbanyak cara sosialisasi KATAM yang dapat diakses penyuluh, dengan sasaran penyuluh berpendidikan tinggi, agar motivasi penyuluhan KATAM meningkat.