Repository logo
  • English
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Gàidhlig
  • Latviešu
  • Magyar
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Português do Brasil
  • Suomi
  • Svenska
  • Türkçe
  • Қазақ
  • বাংলা
  • हिंदी
  • Ελληνικά
  • Yкраї́нська
  • Log In
    New user? Click here to register.Have you forgotten your password?
Repository logo
  • Communities & Collections
  • All of Repositori
  • English
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Gàidhlig
  • Latviešu
  • Magyar
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Português do Brasil
  • Suomi
  • Svenska
  • Türkçe
  • Қазақ
  • বাংলা
  • हिंदी
  • Ελληνικά
  • Yкраї́нська
  • Log In
    New user? Click here to register.Have you forgotten your password?
  1. Home
  2. Browse by Author

Browsing by Author "WIDARYANTO, Fakultas Pertanian Univ. Brawijaya, Malang Eko"

Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
  • Loading...
    Thumbnail Image
    Item
    STUDI PENDAHULUAN IDENTIFIKASI JARAK PAGAR (Jatropha curcas L.) JENIS WANGI
    (Bayumedia Publishing, 2008) WIDARYANTO, Fakultas Pertanian Univ. Brawijaya, Malang Eko; Fakultas Pertanian Univ. Brawijaya, Malang
    Sebagaimana telah diketahui bahwa tanaman jarak pagar mempunyai produktivitas yang sangat rendah pada ta-hun-tahun pertama, di samping harga biji jarak pagar juga sangat rendah yaitu antara Rp500,00–Rp700,00/kg sehingga sering menjadi kendala dalam pengembangan areal penanaman, baik oleh petani maupun pengusaha meskipun telah ter-bit Inpres No. 5 tahun 2005. Untuk itu perlu adanya upaya lain untuk meningkatkan pendapatan dalam pengusahaan ta-naman jarak pagar. Salah satu upaya tersebut dengan pemilihan kultivar yang unggul atau mencari kultivar spesifik, se-perti pemilihan kultivar yang non-toksik. Pemilihan kultivar non-toksik diharapkan dapat diperoleh manfaat-manfaat lain dari organ tanaman selain biji, seperti daun sebagai sumber minyak atsiri, sisa perasan biji sebagai makanan ternak, dan mungkin minyaknya dapat dipakai sebagai edible oil, di samping sebagai bahan baku biofuel. Identifikasi jarak pa-gar wangi telah dilakukan sejak tahun 2006 s.d. 2007 di 3 lokasi yaitu Mojokerto (400 m dpl), Kediri (80 m dpl), dan Malang (500 m dpl). Dari identifikasi sementara bahwa jarak pagar wangi mempunyai ukuran berat biji yang lebih berat 0,792 g/biji (1.295 biji/kg), dibanding jarak pagar lokal hanya berkisar 0,604 g/biji (1.655 biji/kg). Di samping itu telah dilakukan analisis minyak atsiri dengan GC-MS didapatkan bahwa pada ranting dan daun mengandung senyawa: Etil benzene (8,23); 1,3 dimetil benzene (19,51); 1,2 Hexa hydrofarnesil aseton (13,59), Farnesil aseton (6,16), Trans-phytol (31,40), Etil linoleat (2,75), dan komponen lain sebesar 15,51 yang masing-masing berdasar persen TIC. Analisis pro-tein juga telah dilakukan dengan membandingkan dengan jarak pagar lokal dengan metode elektroforesis gel. Di sini di-dapatkan bahwa jarak wangi mempunyai penanda molekuler protein 70,4 kDa, yang tidak dimiliki oleh jarak lokal, se-baliknya jarak pagar lokal memiliki penanda molekuler protein 31,3 kDa yang tidak dimiliki oleh jarak pagar wangi. Hal ini dapat dibuktikan bahwa jarak pagar wangi merupakan kultivar yang berbeda dibanding jarak pagar lokal.

Copyright © 2025 Kementerian Pertanian

Balai Besar Perpustakaan dan Literasi Pertanian

  • Cookie settings
  • Privacy policy
  • End User Agreement
  • Send Feedback