Browsing by Author "Trustinah"
Now showing 1 - 3 of 3
Results Per Page
Sort Options
- ItemPetunjuk Teknis Budi Daya Porang(Badan Penelitian Dan Pengembangan Pertanain, 2021) Sasmita, priatna; Mastur; Syamsyuri, prayudi; Sundari, titik; Anggara, agus wahyana; Subekti, nuning Argo; Wardana,i putu; Patriyahwati, Nia Romania; Ramadhan, Rizky Prayoga; Radianto, Haryo; Herawaty, Heny; Tabunan, Ika Roosita; Nugrahaeni, Novita; Baliadi, yuliantoro; Utomo, joko Susilo; Koenjoro,Bambang Sri; Indriani, Febria Cahya; Trustinah; Yusnawan, eriyanto; Hapsari, Tri ratri; Amanah, Amri; Mutmaidah, siti; Sutrisno; Sukmaja, Deden; Supriyati, yanti; Purmaningsih, ragapadmi; kamsiati, elmi; Widowati, sri; Soemantri, Agus Supriatna; Usmiati, Sri; Haliza,Winda; Sunarmani; Suryana, Esty Asriyana
- ItemPetunjuk Teknis Budi Daya Porang : Teknologi Budi Daya, Produksi Benih, Perbanyakan Tanaman Secara Kultur Jaringan, dan Pascapanen(Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan, 2021) Sasmita, Priatna; Mastur; Syamsuri, Prayudi; Sundari, Titik; Anggara, Agus Wahyana; Subekti, Nuning Argo; Wardana, I Putu; Patriyawaty, Nia Romania; Ramadhan, Rizky Prayogo; Radianto, Haryo; Herawaty, Heny; Tabunan, Ika Roostika; Nugrahaeni, Novita; Baliadi, Yuliantoro; Utomo, Joko Susilo; Indriani, Febria Cahya; Trustinah; Yusnawan, Eriyanto; Hapsari, Ratri Tri; Mutmaidah, Siti; Sutrisno; Sukmaja, Deden; Supriati, Yati; Purmaningsih, Ragapadmi; Kamsiati, Elmi; Widowati, Sri; Soemantri, Agus Supriatna; Usmiati, Sri; Haliza, Winda; Sunarmani; Suryana, Esty AsriyanaPorang (Amorphophallus muelleri Blume) merupakan komoditas pangan yang potensial dikembangkan di Indonesia karena nilai ekonomi yang dimiliki. Komoditas ini mengandung nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan sehingga prospektif dijadikan sebagai bahan baku industri pangan dan obat-obatan. Peluang ekspor dan pasar produk porang masih terbuka lebar dikaitkan dengan semakin meningkatnya kepedulian masyarakat terhadap kesehatan dan pangan fungsional. Permasalahan yang dihadapi dalam pengembangan porang diantaranya belum tersedianya benih dalam jumlah memadai dan sebagian besar petani belum mengetahui manfaat dan teknologi budi daya dan pascapanen komoditas porang. Oleh karena itu perlu dukungan dari berbagai pihak, terutama pemerintah, untuk mengatasi permasalahan yang ada sekaligus sosialisasi pengembangan porang. Dari aspek teknis pengembangan, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) telah menghasilkan teknologi produksi benih, budi daya, panen, dan pascapanen porang melalui berbagai penelitian.
- ItemPlasma Nutfah Kacang Tunggak: Kacang Tunggak (Vigna Unguiculata (L. Walp.) dan Potensinya di Lahan Kering Masam(IAARD Press, 2012-12) Trustinah; Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik PertanianKacang tunggak (Vigna unguiculata (L.) Walp.) umumnya ditanam petani di lahan kering sebagai sumber bahan pangan. Di Indonesia, kacang tunggak termasuk ke dalam tanaman kacang-kacangan minor. Secara alamiah kacang tunggak tergolong tanaman kacang-kacangan yang toleran terhadap kekeringan dan adaptif pada lahan kering masam. Biji kacang tunggak juga merupakan sumber protein yang baik (23,4%) dan kandungan lemak yang rendah pada biji (1,3%) memiliki arti penting pada penyimpanan dan pengolahan biji, terutama dalam mengurangi aroma dan citarasa yang tidak diinginkan. Sumber daya genetik kacang tunggak yang ada memiliki keragaman untuk hasil dan sifat lain seperti warna biji, ukuran biji, serta umur masak. Potensi hasil kacang tunggak berkisar 1,0 hingga 2,0 t/ha biji kering, tergantung varietas, lokasi, musim, dan cara budidaya. Hingga kini tersedia sembilan varietas kacang tunggak, umurnya berkisar 55-70 hari dan bertipe tegak. Pada lahan masam dengan kandungan Aluminium tinggi, hasil kacang tunggak dapat mencapai 1,43 t/ha dan dengan pengapuran dapat mencapai 1,79 t/ha. Budidaya kacang tunggak juga memberikan keuntungan dalam pencegahan erosi dan penyediaan bahan organik. Dengan telah tersedianya varietas disertai dengan cara budidaya dan manfaat kacang tunggak sebagai bahan pangan serta sifat alamiahnya yang tahan kering dan adaptif untuk lahan kering masam, maka budidaya kacang tunggak di lahan kering memiliki harapan baik.