Browsing by Author "Titahena, Max L J"
Now showing 1 - 6 of 6
Results Per Page
Sort Options
- ItemBudidaya bawang merah(Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Maluku, 2014-10-23) Loou, Aksan; Titahena, Max L J; Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Maluku
- ItemBudidaya bawang merah(Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Maluku, 2014) Loou, Aksan; Titahena, Max L J
- ItemBudidaya ternak kambing(Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Maluku, 2014) Kotadiny, Elizabeth R; Titahena, Max L J
- ItemProduktivitas Itik Lokal Sistem Gembala pada Daerah persawahan lrigasi di Desa woekasar, Kecamatan Waeapo Kabupaten Buru(Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian, 2005-11-22) Matitaputty, Procula Rudlof; Hutuely, Lutfhi; Titahena, Max L J; Kotadiny, Elizabeth; Balai Pengkajian Teknologi Pertanian MalukuPengkajian produktivitas itik lokal sistem gembala pada lahan sawah irigasi telah dilakukan di Kabupaten Buru. Desa Waekasar tahun 2003. Keberhasilan itik lokal yang mampu beradaptasi dengan lingkungan Indonesia. Membuat ternak ini dapat hidup dan berkembang biak dimana saja. Provinsi Maluku dengan beberapa kabupaten yang ada memiliki potensi dalam pengembangan ternak itik. Kabupaten Buru merupakan salah satu daerah pengembangan ternak itik dengan populasi ternak itik sekitar 43.675 ekor, namun ternyata belum mampu berperan sebagai sumber pangan andalan. Sebagai penghasil telur dan daging, ternak itik dapat menyumbangkan 19% kebutuhan telur dan 0,94% kebutuhan daging, utuk komsumsi nasional. Sementara untuk kebutuhan telur komsumsi di provinsi masih sangat rendah 0,26 g/hari dan kebutuhan ini masih disubtitusi dari telur ayam ras petelur dan ayam buras. Pemeliharaan itik lokal di Kabupaten Buru yang merupakan daerah persawahan dilakukan secara tradisional. Pengkajian ii dilaksanakan denga menggunakan metode survei dan monitorig selama 5 bulan. Hasil pegkajian diperoleh produksi Duck Day itik gembala adalah 24,7% dengan rata-rata bobot telur per butir adalah 66,72 g. secara finansial usaha ternak itik memberi keuntungan sebesar Rp. 975.000,-
- ItemRoad Map Pengembangan Pala Di Kabupaten Seram Bagian Timur(Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Maluku, 2011) Rieuwpassa, Alexander J; Hutuely, Luthfie; Titahena, Max L J
- ItemSebaran Komoditas Ternak Unggulan dan Implikasinya Bagi Perdagangan Ternak Antar Pulau(Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian, 2005-11-22) Hendayana, Rahmat; Titahena, Max L J; Balai Pengkajian Teknologi Pertanian MalukuKomoditas ternak unggulan adalah komoditas ternak yang memiliki posisi strategis untuk dikembangkan di suatu wilayah berdasarkan pertimbangan teknis (kondisi tanah dan iklim), social ekonomi dan kelembagaan. Penelitian ini bertujuan mengelaborasi komoditas ternak unggulan di Jawa dan luar Jawa serta implikasinya bagi perdagangan ternak. Pembahasan bersumber dari data sekunder yang disediakan BPS periode lima tahun (1997-2001). Data dianalisis menggunakan pendekatan Location Quotient (LQ), dan hasilnya menunjukkan : (a) Keragaan populasi ternak baik ruminansia maupun non ruminansia di tiap provinsi baik di Jawa maupun Luar jawa menunjukkan gambaran yang variatif, (b) Dengan pendekatan LQ diketahui bahwa setiap wilayah provinsi memiliki jenis ternak unggulan tertentu yang potensial untuk diperdagangkan. Dalam hal ini provinsi yang memiliki ternak unggulan ditunjukkan oleh nilai LQ yang relative tinggi (> 1), (c) Perbedaan dalam pemilikan potensi ternak di tiap provinsi mendorong terjadinya perdagangan ternak antar pulau baik di Jawa maupun Luar Jawa atau Jawa ke Luar Jawa dan sebaliknya