Repository logo
  • English
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Gàidhlig
  • Latviešu
  • Magyar
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Português do Brasil
  • Suomi
  • Svenska
  • Türkçe
  • Қазақ
  • বাংলা
  • हिंदी
  • Ελληνικά
  • Yкраї́нська
  • Log In
    New user? Click here to register.Have you forgotten your password?
Repository logo
  • Communities & Collections
  • All of Repositori
  • English
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Gàidhlig
  • Latviešu
  • Magyar
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Português do Brasil
  • Suomi
  • Svenska
  • Türkçe
  • Қазақ
  • বাংলা
  • हिंदी
  • Ελληνικά
  • Yкраї́нська
  • Log In
    New user? Click here to register.Have you forgotten your password?
  1. Home
  2. Browse by Author

Browsing by Author "Tirojah, Siska"

Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
  • Loading...
    Thumbnail Image
    Item
    Pola Usaha Pengembangan Ternak Babi Dataran Rendah di Nabire, Papua
    (Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian, 2005-11-22) Tirojah, Siska; Matitaputty, Procula Rudlof; Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Maluku
    Bagi masyarakat Papua ternak babi merupakan ternak yang telah menyatu dalam kehidupan masyarakat secara turun temurun dan berpotensi dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan dan permintaan daging selain sebagai penentu status social. Pengkajian dilaksanakan di Desa Kai Semen Distrik Nabire Kabupaten Nabire yang berlangsung sejak Juni sampai Desember 2004. Tujuan pengkajian untuk melihat pola usaha pengembangan ternak babi bagi masyarakat asli yang meliputi keadaan umum wilayah, potensi peternakan, karakteristik peternak, dan pola introduksi (pengaruh perbaikan paket teknologi) dan system pemasaran ternak. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa rata-rata pertambahan bobot badan ternak pola introduksi sebesar 0,197 kg/ekor/hari, sedangkan rata-rata pertambahan bobot badan pola petani sebesar 0.047 kg/ekor/hari. Sedangkan hasil survey terhadap 30 responden menunjukkan bahwa system peternakan babi masih bersifat semi-intensif tradisional, namun terdapat beberapa peternak penduduk asli dan system usahatani ternak babi mengarah ke system agribisnis

Copyright © 2025 Kementerian Pertanian

Balai Besar Perpustakaan dan Literasi Pertanian

  • Cookie settings
  • Privacy policy
  • End User Agreement
  • Send Feedback