Repository logo
  • English
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Gàidhlig
  • Latviešu
  • Magyar
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Português do Brasil
  • Suomi
  • Svenska
  • Türkçe
  • Қазақ
  • বাংলা
  • हिंदी
  • Ελληνικά
  • Yкраї́нська
  • Log In
    New user? Click here to register.Have you forgotten your password?
Repository logo
  • Communities & Collections
  • All of Repositori
  • English
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Gàidhlig
  • Latviešu
  • Magyar
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Português do Brasil
  • Suomi
  • Svenska
  • Türkçe
  • Қазақ
  • বাংলা
  • हिंदी
  • Ελληνικά
  • Yкраї́нська
  • Log In
    New user? Click here to register.Have you forgotten your password?
  1. Home
  2. Browse by Author

Browsing by Author "Timotiwu, Paul B"

Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
  • No Thumbnail Available
    Item
    PENGARUH TINGKAT KEMASAKAN PADA PRODUKSI, MUTU FISIK DAN MUTU FISIOLOGIS BENIH SORGUM (Sorghum bicolor [L] Moench) VARIETAS NUMBU DAN SAMURAI-2
    (Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 2017-10) Yunitasar, Irma; pramono, Eko; Timotiwu, Paul B; Balai Pengkajian Teknologi Pertanian
    Sorgum (Sorghum bicolor [L.] Moench.) merupakan tanaman yang dapat menghasilkan pangan, pakan, dan bioetanol yang memiliki potensi besar dikembangkan di Indonesia. Untuk pengembangan sorgum ini diperlukan penyediaan benih bermutu dan penggunaan varietas unggul. Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat kemasakan pada produksi, mutu fisik, dan mutu fisiologis benih sorgum dari beberapa genotipe, telah dilaksanakan di Laboratorium Benih dan Pemuliaan Tanaman Universitas Lampung dari April 2015 hingga Januari 2016. Penelitian ini dirancang dengan perlakuan faktorial (2x4) disusun dalam Split-plot Design dengan 3 blok sebagai ulangan, Petak utama yaitu varietas (V) terdiri dari Numbu dan Samurai-2 dan tingkat kemasakan (T) adalah 29, 33, 37, dan 41 hari setelah berbunga (HSB) sebagai anak petak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa varietas berpengaruh pada mutu fisik benih dan mutu fisiologis benih dan tidak berpengaruh pada produksi benih. Tingkat kemasakan benih yang berbeda, 29, 33, 37 dan 41 HSB tidak menyebabkan perbedaan produksi, mutu fisik dan mutu fisiologis benih sorgum

Copyright © 2025 Kementerian Pertanian

Balai Besar Perpustakaan dan Literasi Pertanian

  • Cookie settings
  • Privacy policy
  • End User Agreement
  • Send Feedback