Repository logo
  • English
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Gàidhlig
  • Latviešu
  • Magyar
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Português do Brasil
  • Suomi
  • Svenska
  • Türkçe
  • Қазақ
  • বাংলা
  • हिंदी
  • Ελληνικά
  • Yкраї́нська
  • Log In
    New user? Click here to register.Have you forgotten your password?
Repository logo
  • Communities & Collections
  • All of Repositori
  • English
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Gàidhlig
  • Latviešu
  • Magyar
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Português do Brasil
  • Suomi
  • Svenska
  • Türkçe
  • Қазақ
  • বাংলা
  • हिंदी
  • Ελληνικά
  • Yкраї́нська
  • Log In
    New user? Click here to register.Have you forgotten your password?
  1. Home
  2. Browse by Author

Browsing by Author "Tambunan ...[at al], Ika Roostika"

Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
  • No Thumbnail Available
    Item
    In Vitro Culture of Pineapple by Organogenesis and Somatic Embryogenesis: Its Utilization and Prospect
    (Balai Penelitian Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian, 2003) Tambunan ...[at al], Ika Roostika; Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian
    Kultur In Vitro Nanas secara Organogenesis dan Embriogenesis Somatik: Pamanfaatan dan Peluangnya. Ika Roostika T. dan Ika Mariska. Sistem regenerasi patia kultur in vitro dapat dilakukan melalui dua jalur, yaitu jalur organogenesis dan embriogenesis. Teknik organogenesis dan embriogenesis pada tanaman nanas telah banyak diteliti, bahkan penelitian tentang perhitungan ekonominya juga sudah pernah dilakukan. Penerapan organogenesis dan embriogenesis tergantung pada tujuan yang dikehendaki. Kedua teknik tersebut dapat dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan seperti perbanyakan bibit, konservasi plasma nutfah, perbaikan tanaman melalui variasi somaklonal ataupun manipulasi genetik, hingga pemisahan tanaman khimera, serta pemeliharaan tanaman mutan yang menguntungkan. Prospek penerap an teknik kultur in vitro tanaman nanas di Indonesia khususnya di daerah Subang cukup bagus terutama untuk mengatasi permasalahan perbanyakan nanas Si Madu yang kemungkinan merupakan pertumbuhan sel mutan dari tanaman khimera. Masalah yang dihadapi dalam per banyakan vegetatif nanas Si Madu secara konvensional adalah timbulnya keragaman sehingga sifat pohon induknya tidak dapat dipertahankan. Melalui jalur embrio-genesis, karakteristik nanas Si Madu diharapkan dapat dipertahankan. Dalam hal ini tanaman (planlet) yang dihasilkan dari jalur embriogenesis berasal dari satu sel sehingga terjadinya khimera dapat dihindari. Tanaman-tanaman hasil embriogenesis dapat diseleksi di tingkat lapang atau dapat dideteksi dengan menggunakan markah isozim dan RAPD. Tanaman yang mempunyai karakteristik nanas Si Madu dapat digunakan sebagai sumber bahan perbanyakan secara konvensional atau sebagai sumber eksplan untuk diperbanyak kembali secara kultur in vitro.

Copyright © 2025 Kementerian Pertanian

Balai Besar Perpustakaan dan Literasi Pertanian

  • Cookie settings
  • Privacy policy
  • End User Agreement
  • Send Feedback