Browsing by Author "Sutardi, Susi"
Now showing 1 - 6 of 6
Results Per Page
Sort Options
- ItemBudidaya Cabe Di Perkotaan(Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jakarta, 2015-10-18) Ikrarwati; Sutardi, Susi; Mayasari Kartika; Sugiartini, EmiCabe merupakan salah satu komoditas strategis yang menentukan nilai inflasi mata uang di Indonesia. Pada saat tertentu, cabe mengalami lonjakan permintaan yang luar biasa. Saat musim kemarau yang masih cukup air maka ketersediaannya menjadi berlimpah, sedangkan di musim hujan ketersediaannya menjadi sangat langka dan harganya akan membumbung tinggi. Budidaya cabai di lahan terbatas baik langsung ataupun dalam pot dapat menjadi salah satu jalan keluar mengatasi kebutuhan cabe di saat langka, terutama untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Cara ini tepat untuk diaplikasikan di perkotaan dengan lahan pertanian yang terbatas seperti Jakarta. Sebagai upaya mendukung pengembangan budidaya cabe di pekarangan dan lahan terbatas serta banyaknya permintaan tentang petunjuk teknis budidaya cabe dari berbagai pihak, maka disusunlah buku Budidaya Cabe di Perkotaan: Sebuah Panduan Teknis. Semoga buku yang berisikan teknis budidaya cabe ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
- ItemBudidaya Cabe di Perkotaan : Sebuah Panduan Teknis(Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jakarta, 2018) Ikrarwati; Sutardi, Susi; Mayasari, Kartika; Sugiartini, Emi; Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jakarta
- ItemOrganisme Pengganggu Tanaman Pada Komoditas Unggulan Kepulauan Seribu dan Pengendaliannya(Balai Pengkajian teknologi Pertanian (BPTP) Jakarta, 2019-05) Sutardi, SusiOrganisme Pengganggu Tanaman (OPT), baik berupa hama maupun penyakit tanaman merupakan salah satu faktor pembatas dalam budi daya tanaman di lahan tanah maupun lahan berpasir. Pengetahuan dan pemahaman karakteristik terhadap jenis OPT utama pada masing-masing komoditas merupakan salah satu bentuk antisipasi dalam penentuan strategi pengendalian di lapangan. Pengetahuan tersebut sangat penting untuk menentukan teknologi pengendalian hama dan penyakit yang harus dilakukan. Buku petunjuk teknis “Organisme Pengganggu Tanaman Komoditas Unggulan Kepulauan Seribu dan Pengendaliannya” ini merupakan salah satu petunjuk teknis dari rangkaian seri petunjuk teknis “Model Pertanian Terintegrasi pada Lahan Berpasir”. Jenis hama dan penyakit yang diuraikan merupakan pengganggu yang menjadi permasalahan dalam pelaksanaan Kegiatan Kerjasama Penelitian, Pengkajian, dan Pengembangan Pertanian Strategis (KP4S) “Model Pertanian Terintegrasi pada Lahan Berpasir Mendukung iv Kemandirian Pangan di Kepulauan Seribu Provinsi DKI Jakarta”. Sejalan dengan berjalannya waktu, beberapa kondisi akan berubah, begitu pula dengan kondisi keberadaan OPT di Kepulauan Seribu ke depannya. Dengan demikian diharapkan pula adanya keberlanjutan informasi yang dilakukan secara terus menerus mengenai perkembangan kondisi yang ada kemudian. Semoga buku petunjuk teknis ini dapat mendukung upaya pengembangan tanaman di lahan berpasir dan bermanfaat bagi masyarakat pengguna.
- ItemOrganisme Pengganggu Tanaman Pada Komoditas Unggulan Kepulauan Seribu dan Pengendaliannya(Balai Pengkajian teknologi Pertanian (BPTP) Jakarta, 2019-12-12) Sutardi, SusiOrganisme Pengganggu Tanaman (OPT), baik berupa hama maupun penyakit tanaman merupakan salah satu faktor pembatas dalam budi daya tanaman di lahan tanah maupun lahan berpasir. Pengetahuan dan pemahaman karakteristik terhadap jenis OPT utama pada masing-masing komoditas merupakan salah satu bentuk antisipasi dalam penentuan strategi pengendalian di lapangan. Pengetahuan tersebut sangat penting untuk menentukan teknologi pengendalian hama dan penyakit yang harus dilakukan. Buku petunjuk teknis “Organisme Pengganggu Tanaman Komoditas Unggulan Kepulauan Seribu dan Pengendaliannya” ini merupakan salah satu petunjuk teknis dari rangkaian seri petunjuk teknis “Model Pertanian Terintegrasi pada Lahan Berpasir”. Jenis hama dan penyakit yang diuraikan merupakan pengganggu yang menjadi permasalahan dalam pelaksanaan Kegiatan Kerjasama Penelitian, Pengkajian, dan Pengembangan Pertanian Strategis (KP4S) “Model Pertanian Terintegrasi pada Lahan Berpasir Mendukung iv Kemandirian Pangan di Kepulauan Seribu Provinsi DKI Jakarta”. Sejalan dengan berjalannya waktu, beberapa kondisi akan berubah, begitu pula dengan kondisi keberadaan OPT di Kepulauan Seribu ke depannya. Dengan demikian diharapkan pula adanya keberlanjutan informasi yang dilakukan secara terus menerus mengenai perkembangan kondisi yang ada kemudian. Semoga buku petunjuk teknis ini dapat mendukung upaya pengembangan tanaman di lahan berpasir dan bermanfaat bagi masyarakat pengguna.
- ItemPersemaian Padi Sistem Dapog Pada Teknologi Jarwo Super(Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jakarta, 2018-09-19) Sutardi, SusiBrosur “Persemaian Padi Sistem Dapog P a d a Te k n o l o g i J a r w o S u p e r ” i n i merupakan salah satu upaya dalam memberikan tambahan informasi terkait, yang sebelumnya telah dibuatkan dalam bentuk leaflet. Brosur ini merupakan bagian dari rangkaian informasi terkait komponen-komponen teknologi jarwo super yang dibahas lebih mendalam. Brosur ini dapat menjadi salah satu sumber informasi terhadap persemaian padi sistem dapog dalam penerapan teknologi jarwo super di lapangan. Semoga brosur ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi pihak-pihak yang memerlukan informasi terkait.
- ItemZEOLIT DAN VERMIKOMPOS SEBAGAI MEDIA PEGGANTI TANAH PADA BUDIDAYA CAISIM DALAM POT(BB Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 2016-05-31) Ikrarwati; Mance, Adrianus; Sutardi, Susi; Sastro, Yudi; BPTP JambiBudidaya tanaman di dalam pot sebagai salah satu alternatif untuk mengatasi keterbatasan lahan pertanian di DKI Jakarta memiliki kendala ketersediaan media tanam. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kombinasi media tanam zeolit-vermikompos dan tanah-vermikompos pada budidaya caisim dalam pot. Penelitian dirancang menggunakan rancangan acak lengkap 10 perlakuan kombinasi media yaitu i) zeolit-vermikompos 100:0, ii) zeolit-vermikompos 75:25, iii) zeolit-vermikompos 50:50, iv) zeolit-vermikompos 25:75, v) zeolit:vermikompos 0:100, vi) tanah -vermikompos 100:0, vii) tanah-vermikompos 75:25, viii) tanah-vermikompos 50:50, ix) tanah-vermikompos 25:75, x) tanah:vermikompos 0:100. Perlakuan diulang sebanyak lima kali dan setiap ulangan terdiri dari tiga tanaman uji sehingga terdapat 150 satuan pengamatan. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan kombinasi media tanam berpengaruh nyata terhadap peubah pertumbuhan dan hasil caisim. Kombinasi media tanam zeolit-vermikompos 50:50 dan tanah-vermikompos 25-75 memberikan hasil terbaik pada peubah pertumbuhan dan hasil caisim. Peningkatan komposisi vermikompos pada media tanam, meningkatkan jumlah daun dan tinggi tanaman caisim tetapi tidak pada peubah berat segar dan berat kering tanaman. Penggunaan vermikompos lebih dari 75% pada media tanah atau lebih dari 50% pada media zeolit menurunkan berat segar dan berat kering caisim. Media zeolit yang dikombinasikan dengan vermikompos dapat menggantikan peran tanah sebagai media tanam dalam pot. Penggunaan vermikompos yang optimal adalah 75% pada media tanah dan 50% pada media zeolit.