Browsing by Author "Susilawati, Helena Lina"
Now showing 1 - 4 of 4
Results Per Page
Sort Options
- ItemClimate-Smart Agriculture (CSA) di Lahan Sawah Tadah Hujan(IAARD Press, 2018) Setyanto, Prihasto; Wihardjaka, A; Susilawati, Helena Lina; Pramono, Ali; Yulianingsih, Eni; Kartikawati, Rina; Ariani, Miranti; Hervani, Anggri; Adriany, Terry Ayu; Yunianti, Ika Ferry; Yulianingrum, HestiPada dekade terakhir ini, perubahan iklim menjadi perhatian serius masyarakat global, regional, nasional, dan lokal. Perubahan iklim merupakan dampak pemanasan global akibat peningkatan konsentrasi gas rumah kaca antropogenik di atmosfer bumi. Dampak perubahan iklim terjadi juga di sektor pertanian termasuh di agroekologi sawah tadah hujan. Penerapan Climate-Smart Agriculture dalam mengoptimalkan lahan sawah tadah hujan merupakan salah satu antisipasi dampak perubahan iklim yang mensinergiskan upaya adaptasi dan mitigasi dalam memperbaiki produktivitas dan pendapatan masyarakat melalui inovasi teknologi ramah lingkungan. Inovasi teknologi ramah lingkungan yang diterapkan harus memenuhi prinsip dasar peningkatan produktivitas, konservasi tanah dan air, rendah emisi gas rumah kaca, adaptif terhadap perubahan iklim, penerapan pengendalian hama terpadu, rendah cemaran pestisida dan logam berat, pengelolaan pertanian minimum limbah, pemanfaatan sumberdaya lokal, pelestarian keanekaragaman hayati, dan integrasi tanaman-ternak. Buku Climate-Smart Agriculture mengulas upaya adaptasi mitigasi perubahan iklim yang bermuara terhadap peningkatan produktivitas dan pendapatan masyarakat serta mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan.
- ItemKerusakan dan Pencemaran Lingkungan Pertanian(Gadjah Mada University Press, 2022-12) Yusuf, Wahida Annisa; Susilawati, Helena Lina; Wihardjaka, Anicetus; Dewi, Triyani; Pramono, Ali; Kurnia, Asep; Sukarjo
- ItemMetode Perhitungan Mitigasi dan Serapan Gas Rumah Kaca Sektor Pertanian(Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 2020) Susilawati, Helena Lina; Hervani, Anggri; Pramono, Ali; Santoso, Aprian Aji; Siregar, Adha Fatma; Al-Viandari, Nourma; Dariah, Ai; Maswar; Ariani, Ratri; Widiawati, Yeni; Zuratih; Shiddieqy, M. Ikhsan; Herliatika, Agustin; Sarah; Ariani, Miranti; Agus, FahmuddinSektor pertanian merupakan salah satu sektor yang berkomitmen untuk berkontribusi dalam memitigasi (menurunkan) emisi gas rumah kaca (GRK). Terdapat bermacam program nasional maupun daerah dalam peningkatan produksi pangan sekaligus berpotensi menurunkan emisi GRK. Kegiatan perhitungan mitigasi emisi GRK, baik nasional maupun daerah, dari sektor pertanian yang dilakukan setiap tahunnya harus memenuhi prinsip transparency, accuracy, completeness, comparability, and consistency (TACCC) sehingga diperlukan metode yang sahih untuk perhitungan. Sebagai salah satu kementerian teknis yang bertanggungjawab dalam penyediaan data sampai perhitungan emisi GRK dari sektor pertanian maka diperlukan pemahaman yang sama tentang metode perhitungan emisi GRK sektor pertanian. Didalam buku ini terdapat beberapa aksi yang berpotensi memitigasi emisi GRK serta bagaimana cara memperkirakan jumlah penurunan emisi gas rumah kaca tersebut. Semua aksi tersebut perlu dijaga sinerginya dengan adaptasi. Artinya, setiap aksi mitigasi yang akan dijalankan harus mendukung program ketahanan pangan dan harus mampu meningkatkan ketangguhan (resilience) sektor pertanian menghadapi perubahan iklim. Dengan adanya buku ini diharapkan juga akan ada konsistensi dalam perhitungan mitigasi emisi GRK pada sektor pertanian.
- ItemPengelolaan Lingkungan Pertanian Menuju Pertanian Berkelanjutan(Balai Penelitian Lingkungan Pertanian, 2021-12) Yusuf, Wahida Annisa; Susilawati, Helena Lina; Wihardjaka, Anicetus; Noor, Muhammad; Utami, Sri Nuryani HidayahUpaya peningkatan produksi dihadapkan pada dampak dari pembangunan pertanian yang terkait dengan pelestarian sumberdaya alam dan lingkungan. kekurangbijaksanaan dalam pengelolaan sumberdaya alam untuk peningkatan produksi menyebabkan kerusakan sebagian lahan pertanian, yang dapat berdampak terhadap penurunan produktivitas dan mutu produk pertanian. Hal tersebut dapat diakibatkan dari dampak penggunaan input pertanian terhadap lahan, produk dan lingkungan; dampak sistem usaha tani terhadap emisi gas rumah kaca (GRK), dan dampak dari aktivitas diluar pertanian seperti limbah industri, pertambangan, pemukiman, dan perkotaan terhadap sumberdaya pertanian dan lingkungan. Identifikasi, pemantauan, penanggulangan dan penciptaan inovasi teknologi dalam menghadapi masalah lingkungan pertanian sangat diperlukan untuk meminimalkan dampak yang diakibatkan oleh pembangunan pertanian dan untuk mendukung pembangunan pertanian berkelanjutan. Good Agricultural Practices (GAP), teknologi berbasis sumberdaya dan kearifan lokal, kelestarian kesehatan lingkungan perlu diprioritaskan dalam penerapan kaidah-kaidah pembangunan pertanian keberlanjutan. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian melalui Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian dan institusi dibawahnya khususnya Balai Penelitian Lingkungan Pertanian mempunyai peran yang sangat strategis dalam penciptaan dan diseminasi teknologi pengelolaan lingkungan pertanian yang berkelanjutan. Berdasarkan hal tersebut maka buku Pengelolaan Lingkungan Pertanian Menuju Pertanian Berkelanjutan disusun agar stakeholder dapat lebih mudah memperoleh informasi dan memahami teknologi budidaya pertanian produksi tinggi dan ramah lingkungan.