Browsing by Author "Suryani, Erma"
Now showing 1 - 8 of 8
Results Per Page
Sort Options
- ItemDampak Krisis Pangan-Energi-Finansial (PEF) terhadap Kinerja Ketahanan Pangan Nasional(Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian, 2016-08-11) Saliem, Handewi Purwati; Suryani, Erma
- ItemIndeks Kelaparan Indonesia dan Upaya Mengatasinya(Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian, 2022-10-10) Mardianto, Sudi; Suryani, Erma; Mailena, LiraIsu kelaparan tersembunyi saat ini menjadi sorotan banyak pihak, mengingat kelaparan menjadi salah satu indikator ketidakmampuan pemerintah mencukupi kebutuhan pangan masyarakat. Salah satu target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Golas/SDGs) pada tahun 2030 adalah menghilangkan kelaparan, menjaga kecukupan nutrisi, dan memastikan akses pangan oleh semua orang. Bagaimana tingkat keparahan rawan pangan kronis dan malnutrisi di Indonesia di tingkat global ? Berdasarkan data GHI tahun 2021, indeks kelaparan Indonesia berada pada urutan ke-73 dari 116 negara, tergolong moderat (sedang). Ada empat indikator sebagai penentu skor GHI, yaitu (1) proporsi penduduk kurang gizi, (2) prevalensi anak balita kurus/wasting, (3) prevalensi balita stunting, dan (4) tingkat kematian anak balita. Selama periode 2000-2021, perkembangan keempat indikator ini menunjukkan penurunan yang mengindikasikan kondisi ini semakin membaik. Jika dicermati skor masing-masing indikator, prevalensi stunting di Indonesia tergolong serius, sementara tiga indikator lainnya tergolong rendah dan sedang. Upaya untuk mempercepat penurunan angka stunting mendapat perhatian serius dari pemerintah yang tercermin dari terbitnya Perpres No. 72 tahun 2021. Upaya untuk mengejar target angka stunting yang ditargetkan pada angka 14 % pada tahun 2024, komitmen dan kerja sama lintas sektor sangat diperlukan dengan memprioritaskan implementasi program yang mendukung penurunan stunting diarahkan pada daerah-daerah rawan pangan. Peran Kementerian Pertanian dalam mendukung penurunan stunting, yaitu (1) tetap meningkatkan kapasitas produksi pangan oleh Ditjen Teknis,(2) mengimplementasikan beberapa program difokuskan pada daerah rawan pangan, (3) perlu diupayakan memperluas Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L), karena selain dapat memenuhi kebutuhan pangan yang murah dan beragam, juga dapat meningkatkan asupan gizi keluarga, dan (4) upaya pengembangan beras golden rice dan nutrizinc terus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan beras bernutrisi.
- ItemINVENTARISASI DAN KARAKTERISASI TANAMAN KAYUMANIS SEILON (Cinnamomum zeylanicum Blume) DI KEBUN PERCOBAAN LAING SOLOK(Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan, 2009) Suryani, Erma; Nurmansyah, Nurmansyah
- ItemKinerja dan Prospek Investasi Pertanian(Pertanian Press, 2023) Nuryati, Leli; Adhie, Setyo; Muhtarom, Ahmad; Kurniadi, Nanie; Ramlan, Pujianto; Dermawan, Aji Kurnia; Herteddy, Dwi; Kuswanto; Widaningsih, Nina Agusti; Wiyanti, Dewi Maditya; Susilo, Safrul; Gultom, Ketura Anggina Anggina; Yalfis, Lavia Azzuri; Suryani, Erma; Yuliani, Fitria; Perdana, Resty Puspa; Tarwyati, Dewi Novia; Fachrial, Endy; Intansari, Ikhtiar Pratiwi; Kusnandari, Norma Dewi; Sumunaringtyas, Sekar Insani; Gusfrianti, Rini; Syahruddin, Normansyah H; Radityo, Satriyo Ihsan; Susanti, Idha; Atsawan, Muhammad UnaDaya tarik investasi Indonesia sempat membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) kecewa karena kalah bersaing dengan Vietnam, sewaktu banyak investor berekspansi dari Tiongkok pada awal September 2019. Pada saat itu, dari 33 perusahaan Tiongkok yang akan berekspansi, 23 perusahaan memilih Vietnam dan 10 perusahaan memilih Malaysia, Thailand, dan Kamboja. Kejadian ini menjadi momentum untuk memperbaiki iklim berusaha di Indonesia yang menarik bagi investor. Jika melihat kinerja investasi, maka sektor pertanian mempunyai peluang yang besar dalam meningkatkan investasi mendukung kinerja ekonomi nasional. Adanya potensi dan peluang investasi pertanian yang merata hampir disetiap provinsi, dibutuhkan keterlibatan berbagai pihak baik masyarakat, swasta, perguruan tinggi, pemerintah dan juga media. Secara internal, Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan berbagai terobosan untuk meningkatkan pelayanan dan perbaikan regulasi yang dapat m enarik investor. Berbagai kebijakan dan strategi itu dalam mendorong peningkatan investasi di sektor pertanian perlu diketahui masyarakat luas. Buku ini menyampaikan potensi dan peluang investasi komoditas pertanian, termasuk regulasinya. Melalui buku ini, kami berharap pertanian menjadi sektor yang menguntungkan dan menarik baik insan pertanian baik di hulu maupun di hilir. Apalagi sektor pertanian terbukti tangguh di tengah badai krisis ekonomi, paling terbaru adalah saat bangsa-bangsa di dunia diterpa Covid-19 lalu.
- ItemPeranan, Peluang dan Kendala Pengembangan Agroindustri di Indonesia(Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian, ) Supriyati, nFN; Suryani, Erma
- ItemRagam Pemikiran Menjawab Isu Aktual Pertanian(Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian, 2018) Sudaryanto, Tahlim; Syahyuti; Suryani, Erma; Ariningsih, EningPerumusan kebijakan pertanian yang baik memerlukan dukungan hasil penelitian yang kredibel (research policy linkages). Namun dalam kenyataannya, hasil-hasil penelitian belum berhasil memberikan pengaruh yang kuat terhadap perumusan kebijakan untuk merespon isu tertentu. Buku ini menyajikan sepuluh topik pilihan yang terkait dengan kebijakan pertanian, mulai dari aspek hulu sampai hilir. Topik-topik kebijakan yang dibahas secara khusus berkaitan dengan tiga komoditas unggulan, yaitu beras, daging sapi, dan kelapa sawit. Perumusan kebijakan merupakan elemn kunci dalam kerangka pembangunan, termasuk dalam sektor pertanian. Terkait sektor pertanian, pemerintah memegang peranan kunci dalam merumuskan kebijakan yang secara ekonomi, sosial, dan lingkungan dapat mendorong perkembangan kehidupan petani kecil.
- ItemTeknologi Budidaya dan Pasca Panen Tanaman Gambir (Uncaria gambir Hunter Roxb.)(Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat, 2019-12-02) Suryani, Erma; Nurmansyah; Balittro
- ItemTemuan-Temuan Pokok dan Rekomendasi Kebijakan Pembangunan Pertanian Dari Hasil-Hasil Penelitian PSEKP 2016(Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian, 2018-12-31) Syahyuti; Basit, Abdul; Sumedi; Suryani, Erma; Sunarsih; Sinuraya, Julia Forcina; Tabukke, Frans B.M.Setiap tahun PSEKP melakukan berbagai riset dalam upaya mempelajari dan merespons berbagai dinamika sosial ekonomi yang berlangsung secara nasional maupun internasional. Temuan-temuan studi ini merupakan sumber pengetahuan dan keilmuan sosial ekonomi dan kebijakan pertanian yang sangat berharga karena menggunakan informasi yang kuat serta analisis yang dalam. Buku ini merangkum temuan-temuan penting studi tersebut, untuk dipersembahkan kepada pembaca, baik dari kalangan birokrasi, akademisi, maupun praktisi. Publikasi ini diharapkan akan memperluas sebaran temuan-temuannya, meningkatkan efektivitas program pembangunan secara umum, dan memberi sumbangan yang kuat kepada bidang sosial ekonomi dan kebijakan pertanian di Indonesia.