Browsing by Author "Sumaryanto"
Now showing 1 - 5 of 5
Results Per Page
Sort Options
- ItemAsuransi pengayom petani(IAARD Press, 2018-11-20) Sulaiman, Andi Amran; Syahyuti; Sumaryanto; Inounu, Ismeth; Balitbangtan
- ItemBuku Ajar Penumbuhan dan Pengembangan Kelembagaan Petani(Pusat Pendidikan Pertanian. BPPSDMP, 2017-07) Sumaryanto; Rustandi, Yudi; Perpustakaan BPPSDMPBuku ini merupakan buku ajar yang menjadi acuan bagi mahasiswa D4 pendidikan vokasi pertanian lingkup kementan dalam mengikuti perkuliahan. Buku ini dirancang untuk mendukung mahasiswa dapat berkomunikasi dengan masyarakat tani mulai dari kelompok tani, gabungan kelompok tani, asosiasi petani, dewan komoditas pertanian, lembaga keuangan mikro agribisnis serta koperasi petani. Isi buku ini mencakup materi tentang kelembagaan, konsep-konsep penumbuhan dan pengembangan kelembagaan, model kelembagaan petani, penumbuhan dan pengembangan kelolpok tani dan gabungan kelompok tani, penumbuhan dan pengembangan kelembagaan ekonomi petani.
- ItemDiversifikasi Usaha Rumah Tangga dalam Mendukung Ketahanan Pangan dan Penanggulangan Kemiskinan di Indonesia(Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian, 2006-09) Saliem, Handewi P.; Sumaryanto; Hardono, Gatoet S.; Mayrowani, Henny; Bastuti P., Tri; Marisa, Yuni; Hidayat, Deri; Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan PertanianDi Indonesia, peningkatan ketahanan pangan merupakan salah satu program utama nasional. Kebijakan peningkatan ketahanan pangan yang ditetapkan dalam kerangka pembangunan nasional berimplikasi bahwa pengkajian ketahanan pangan sebagai tolok ukur keberhasilan pembangunan menjadi penting. Ketersediaan pangan di tingkat nasional yang cukup tidak menjamin adanya ketahanan pangan di tingkat wilayah dan rumah tangga. Ketahanan pangan dan masalah kemiskinan di suatu wilayah mempunyai sifat multidimensional yang ditentukan oleh berbagai faktor ekologis, sosial ekonomi dan budaya serta melibatkan berbagai sektor. Mengacu pada karakteristik yang beragam tersebut, maka pemecahan masalah ketahanan pangan dan penanggulangan kemiskinan wilayah harus bersifat holistik. Diversifikasi usaha rumah tangga diduga merupakan salah satu upaya strategis yang dapat dilakukan untuk memantapkan ketahanan pangan dan penanggulangan kemiskinan.
- ItemPENGARUH BOBOT BADAN TERHADAP KUALITAS DAN KUANTITAS SEMEN SEGAR INDUKAN DOMBA GARUT DI UPTD BPPTDK MARGAWATI(Politeknik Pembangunan Pertanian Medan, ) Kusuma, Yudiani Rina; Sumaryanto; Husin, Hidayatul
- ItemPersepsi Peternak Terhadap Yoghurt Susu Kambing Dengan Penambahan Jahe Di Desa Giripurno Kecamatan Borobudur Kabupaten Magelang(Politeknik Pembangunan Pertanian Medan, 2019-12) Suharti; Sumaryanto; Fitriyanti, Eka; Politeknik Pembangunan Pertanian MedanPengkajian Tugas Akhir dilakukan untuk mengetahui persepsi peternak terhadap yoghurt susu kambing dengan penambahan jahe yang dilakukan di Desa Giripurno Kecamatan Borobudur dan untuk mengetahui karakteristik responden berupa umur, tingkat pendidikan, dan pengalaman beternak yang berpengaruh terhadap persepsi peternak. Sampel yang digunakan yaitu 63 responden dengan menggunakan metode purposive random sampling. Pengukuran persepsi menggunakan kuesioner berisi karakteristik inovasi berupa tingkat keuntungan relatif, tingkat kesesuaian, tingkat kerumitan, dapat dicoba, dan dapat diamati. Dilakukan analisis deskriptif, serta pengaruh karakteristik responden menggunakan analisis regresi logistik. Hasil yang diperoleh adalah peternak yang memiliki persepsi baik terhadap yoghurt susu kambing dengan penambahan jahe sebesar 57,14% atau sebanyak 36 orang sisanya memiliki persepsi tidak baik. Hasil analisis regresi logistik yaitu Variabel umur dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,041 (P<0,05) berpengaruh signifikan terhadap persepsi, tingkat pendidikan dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,049 (P<0,05) berpengaruh signifikan terhadap persepsi, dan pengalaman beternak dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,007 (P<0,01) berpengaruh sangat signifikan terhadap persepsi. Simpulan dari pengkajian ini yaitu persepsi peternak adalah baik dengan presentase 57,14% dan tidak baik dengan presentase 42,86%. Variabel umur, tingkat pendidikan, dan pengalaman beternak berpengaruh signifikan terhadap persepsi peternak.