Browsing by Author "Sulaxono, Hadi"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
- ItemDampak infeksi dan diagnosa Chicken Infectious Anemia Virus pada Ayam(Perpustakaan Balai Besar Veteriner Maros, 2021) Sulaxono, Hadi; Sulaxono, Ratna Loventa; Siswani; Balai Besar Veteriner MarosSerangan virus Chicken Infectious Anemia Virus (CIAV) menimbulkan berbagai akibat pada ayam, mulai klinis berupa kelemahan, mengantuk, kegatalan pada otot sayap dan perdarahan pada otot sayap. Dampak patologis yang terjadi tampak pada disfungsi hematopoietik sumsum tulang berupa kepucatan sumsum tulang dan nekrosis. Gambaran packed cell volume (PCV) ayam menunjukkan terus penurunan dan ayam mengalami anemia. Produksi sel-sel pembeku darah atau trombosit menunjukkan penurunan, trombositopenia, dibandingkan ayam normal. Perubahan histopatologi spesifik pada infeksi adalah terbentukkan inclusion bodies intranuklear pada sumsum tulang dan berbagai jaringan tubuh ayam yang lain. Secara imunohistokimia, antigen virus penyebab dapat ditemukan diidentifikasi pada sumsum tulang dan berbagai jaringan lainnya dari ayam terinfeksi CIAV dengan warna kecoklatan pada pewarnaan dengan imunohistokimia.
- ItemPrevalensi Coccidiosis pada Ayam Ras di Wilayah Layanan Balai Besar Veteriner Maros(Perpustakaan Balai Besar Veteriner Maros, 2021-04) Sulaxono, Hadi; Sulaxono, Ratna Loventa; Dariani, Wiwik; Salam, St Aminah; Balai Besar Veteriner MarosCoccidiosis merupakan penyakit parasiter yang disebabkan oleh Eimeria spp., yang menyebkan kerugian ekonomis akibat patologis yang ditimbulkan. Penyakit menyerang berbagai ras unggas, ayam broiler, ayam layer dan ayam buras serta burung. Surveilans aktif telah dilakukan oleh Balai Besar Veteriner Maros untuk mengetahui prevalensi Coccidiosis pada ayam broiler dan ayam layer di daerah sentra pengembangan ayam ras ini. Sampel untuk pengujian berupa tinja segar ayam yang diambil langsung dari ayam dalam kandang. Sebanyak 276 sampel tinja ayam yang berasal sari 120 tinja ayam broiler, 156 ayam layer dari 4 kabupaten, yaitu Sidenreng Rappang, Pinrang, Bau-bau dan Maros telah diuji apung untuk mengetahui ada tidaknya ookista Eimeria spp. Hasilnya menunjukkan bahwa prevalensi coccidiosis pada ayam broiler sebesar 25,00% sedangkan pada ayam layer sebesar 1,28%. Infestasi Eimeria spp pada ayam layer ditemukan pada ayam layer di Pnrang sebesar 33,33% dan pada ayam broiler di Maros sebesar 25%.