Repository logo
  • English
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Gàidhlig
  • Latviešu
  • Magyar
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Português do Brasil
  • Suomi
  • Svenska
  • Türkçe
  • Қазақ
  • বাংলা
  • हिंदी
  • Ελληνικά
  • Yкраї́нська
  • Log In
    New user? Click here to register.Have you forgotten your password?
Repository logo
  • Communities & Collections
  • All of Repositori
  • English
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Gàidhlig
  • Latviešu
  • Magyar
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Português do Brasil
  • Suomi
  • Svenska
  • Türkçe
  • Қазақ
  • বাংলা
  • हिंदी
  • Ελληνικά
  • Yкраї́нська
  • Log In
    New user? Click here to register.Have you forgotten your password?
  1. Home
  2. Browse by Author

Browsing by Author "Sulasmi"

Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
  • Loading...
    Thumbnail Image
    Item
    Budidaya kubis dataran rendah
    (BRMP D.I Yogyakarta, 2025) Sulasmi
  • No Thumbnail Available
    Item
    TINGKAT ADOPSI TEKNOLOGI INTEGRASI SALAK-KAMBING DI SLEMAN, D.I. YOGYAKARTA DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA
    (Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 2018) Wahyuningrum, Retno D.; Djaafar, Titik F.; Sulasmi; Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Papua Barat
    Dalam integrasi tanaman salak (Salacca zalacca, Gaertner, Voss) dan ternak kambing, BPTP Yogyakarta telah mengintroduksikan beberapa komponan teknologi untuk meningkatkan produktivitas. Teknologi yang diintroduksikan pada tahun 2015 adalah pembuatan pupuk organik padat dan cair untuk tanaman salak, serta pengolahan daun dan pelepah salak untuk pakan kambing. Penelitian dilakukan pada bulan Mei – Juni 2016 untuk mengetahui tingkat penerapan teknologi tersebut, serta faktor yang mempengaruhinya. Penelitian dilakukan di kelompok tani peserta kegiatan “Model Pengembangan Bioindustri Integrasi Salak-Kambing” di Desa Girikerto, Kec. Turi, Kab. Sleman. Penelitian dilakukan dengan cara wawancara berpanduan kuisioner. Responden penelitian adalah 53 orang atau 60% dari paserta kegiatan di 3 kelompok kooperator kegiatan tersebut. Data tingkat adopsi dihitung secara prosentase petani yang menerapkan, dibanding antar kelompok, serta analisa faktor yang berpengaruh terhadap tingkat penerapan dilakukan secara deskriptif. Hasilnya memperlihatkan bahwa setelah satu tahun diintroduksikan, tingkat adopsi teknologi pengolahan pupuk organik padat dan cair masih rendah (0-38%), yang dipengaruhi oleh umur petani. Tingkat adopsi teknologi pengolahan daun dan pelepah salak untuk pakan kambing juga rendah, yaitu 10% yang terjadi di kelompok tani yang menerima bantuan mesin pencacah. Faktor lain yang berpengaruh adalah manfaat relatif serta kerumitan teknologi.

Copyright © 2025 Kementerian Pertanian

Balai Besar Perpustakaan dan Literasi Pertanian

  • Cookie settings
  • Privacy policy
  • End User Agreement
  • Send Feedback