Browsing by Author "Sukri"
Now showing 1 - 3 of 3
Results Per Page
Sort Options
- ItemAnalisa Patologi Anatomi terhadap Kasus Peritoneal Pericardial Diafragmaticahernia (PPDH) pada Kucing(Balai Besar Veteriner Maros, 2018) Wahyuni; Wirawan, Hadi Purnama; Amaliah, Fitri; Sukri; RamlanHernia diafragmatica merupakan kelaianan malformasi dari kucing maupun anjing yang dapat bersifat kongenital. Pada pengamatan patologi anatomi terlihat bahwa diafragma mengalami kelainan.Secara umum lesio kongesti dan yang menyertainya ditemukan pada pengamatan i pada jantung, paru-paru, hati, ginjal, limpa, linfonodus, dan otak.Lesio pada beberapa organ tersebut muncul akibat perpindahan saluran pencernaan dan sebagian hati ke dalam rongga thoraks karena adanya tekanan negatif.Oleh sebab itu jantung dan paru-paru tidak dapat bekerja normal yang memicu kematian akibat gagal jantung kongestif
- ItemInvestigasi Gigitan Hewan Penular Rabies (HPR) ke Manusia di Kabupaten Donggala, Propinsi Sulawesi Selatan(Balai Besar Veteriner Maros, 2018) Alfinus; Marmansari, Dini; Hadi, Sulaxono; Widyastuti, Danny Raty; Sukri; RamlanPada Bulan Februari 2018, Balai Besar Veteriner Maros bersama dengan Tim dari Dinas yang membidangi Fungsi Peternakan dan Kesehatan Hewan Propinsi Sulawesi Tengah dan Kabupaten Donggala melaksanakan penyidikan kasus Gigitan dari Anjing (HPR) di Kecamatan Sirenja, Kecamatan Tompe, KabupatenDonggala Propinsi Sulawesi Selatan. Tujuan penyidikan adalah untuk mengetahui penyebab manusia digigit oleh Hewan Penular Rabies (anjing), mengumpulkan data dan informasi, melakukan tindakan pengendalian, mengidentifikasi kemungkinan sumber / rute infeksi, pengambilan sampel (hipokampus dan serum), tindakan pengendalian dilapangan dan saran serta diagnosa. Kasus gigitan anjing pada manusia Berdasarkan data dari Puskesmas Tompe, Kec Sirenja, Kab Donggala sejak Januari sampai 15 Februari 2018 telah terjadi kasus gigitan anjing ke manusia sebanyak 22 korban gigitan; 15 korban gigitan manusia pada bulan Januaridan 7 korban pada bulan Februari 2018. Kasus gigitan anjing pertama kali dilaporkan oleh Staf Puskesmas Tompe kepada Petugas Dinas Peternakan Kab Donggala.Kegiatan dilapangan berupa Pengambilan data, Vaksinasi massal rabies, KIE (Pemutaran video perihal Rabies); Pengambilan sampel dan pemasangan penning pasca vaksinasi.Hasil pengujian laboratorium berdasarkan metode Sellers dan FAT dinyatakan Positif Negri bodies rabies. Penyebab anjing mengigit manusia dikarenakan anjing menderita rabies.Rekomendasi tindakan pengendalian adalah Vaksinasi, Identifikasi dan KIE serta Koordinasi dengan instansi terkait (Kesehatan, Dishub, Kepolisian dan tokoh masyarakat).
- ItemPenyidikan Kasus Kematian Babi di Kabupaten Minahasa dan Minahasa Selatan Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2023(2023-12-15) Dariani, Wiwik; Syahril Sulaiman; SukriTerjadi kematian babi di Desa Tounelet 1 Kecamatan Sonder Kabupaten Minahasa dan di Desa Matani Satu Kecamatan Tumpaan Kabupaten Minahasa Selatan dan selanjutnya dilakukan penyidikan untuk mengetahui penyebab kematian. Penyidikan dillakukan dengan pengumpulkan data dan informasi serta pengambilan spesimen di lapangan untuk mengetahui penyebab kasus kematian pada babi di dua kabupaten tersebut. Gejala klinis yang teramati antara lain nafsu makan menurun bahkan hilang, demam, bintik bintik kemerahan di kulit, diare, abortus, dan perdarahan pada telinga dan mulut. Berdasarkan kerangka waktu, masa inkubasi berkisar 4 hari. Hasil pengujian laboratorium menyatakan bahwa kematian babi di Kabupaten Minahasa karena penyakit African Swine Fever dan Clasical Swine Fever, sedangkan kematian babi di Kabupaten Minahasa Selatan disebabkan bukan karena African Swine Fever dan Classical Swine Fever. Munculnya kasus African Swine Fever dan Classical Swine Fever di peternakan di Desa Tounelet 1 Kecamatan Sonder Kabupaten Minahasa diduga akibat kontak dengan angkutan babi dan pakan. Pelaksananaan biosekuriti, pemberian vitamin, komunikasi, informasi, dan edukasi peternak merupakan langkah pengendalian dan pencegahan penyakit