Browsing by Author "Sukmaya"
Now showing 1 - 5 of 5
Results Per Page
Sort Options
- ItemKajian pengolahan mie dengan bahan baku tepung terigu yang disubstitusi tepung cassava(BPTP Jawa Barat, 2014-11-15) Histifarina, Dian; Sunandar, Nandang; Sukmaya; BPTP Jawa BaratKetergantungan Indonesia terhadap beras dan produk pangan impor seperti terigu yang tinggi, membuat ketahanan pangan nasional sangat rapuh. Dari aspek kebijakan pembangunan makro, kondisi tersebut mengandung resiko (rawan), yang juga terkait dengan stabilitas ekonomi, sosial, dan politik. Salah satu kebijakan pembangunan pangan dalam mencapai ketahanan pangan adalah melalui diversifi kasi pangan, yang dimaksudkan untuk memberikan alternatif bahan pangan sehingga mengurangi ketergantungan terhadap beras dan terigu. Salah satu produk pangan yang sangat tergantung pada tepung terigu adalah produk mie. Perkembangan konsumsi mie cukup pesat dan mie merupakan jenis makanan yang sesuai dengan kebutuhan atau preferensi konsumen di Indonesia. Alternatif jenis tepung dari umbi-umbian dapat mensubstitusi terigu dalam pembuatan mie. Tujuan pengkajian adalah untuk mengetahui pengaruh substitusi terigu pada proses pengolahan mie cassava. Pengkajian dilakukan di laboratorium Mutu Hasil BPTP Jawa Barat dari bulan Juli hingga Oktober 2013. Formulasi substitusi terigu yang digunakan antara 70-100%. Data yang diamati meliputi kadar air, kadar abu, protein, warna, dan sifat organoleptik (warna, rasa, fl avor, tekstur dan penampilan keseluruhan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa formulasi mie dengan komposisi 30% tepung cassava dan 70% tepung terigu merupakan formulasi terbaik dengan mutu mendekati mie terigu 100% dan sesuai SNI mie.
- ItemPetunjuk Teknis Budidaya Ayam Buras, Burung Puyuh, Domba, dan Lele di Pekarangan(BPTP Jawa Barat, 2012) Sukmaya; Rismayanti, Yayan; Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Barat
- ItemPetunjuk Teknis Budidaya Ternak Itik(Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Barat, 2010) Sukmaya; Rismayanti, YayanSeiring dengan berkembangnya jumlah penduduk dan perubahan pola konsumsi masyarakat dari daging ayam ras ke daging itik, maka kebutuhan daging itik dari tahun ke tahun terus meningkat. Perubahan pola konsumsi masyarakat tersebut didasari oleh meningkatnya kesadaran akan hidup sehat, yaitu menghindari konsumsi daging dengan kandungan lemak yang tinggi seperti daging ayam ras dan menggantinya dengan daging itik yang memiliki kandungan lemak yang lebih rendah. Meningkatnya permintaan daging itik tersebut merupakan peluang bagi usaha peternakan itik pedaging. Itik merupakan salah satu komoditas ternak unggas yang menghasilkan telur dan daging. Ternak ini mempunyai peran yang cukup penting dalam mendukung ketersediaan protein hewani yang murah dan mudah didapat. Usaha peternakan itik sebagai alternatif sumber pendapatan semakin banyak diminati baik oleh masyarakat di pedesaan maupun di sekitar perkotaan. Di Jawa Barat, populasi itik pada tahun 2007 sebanyak 6.534.753 ekor telah meningkat menjadi 7.962.095 ekor di tahun 2008.
- ItemPetunjuk Teknis Pengolahan Hasil Pertanian(Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Barat, 2010) Sukmaya; Histifarina, Dian; Rokayah, EuisSingkong, Ubi, Pisang merupakan sumber karbohidrat yang banyak digunakan masyarakat sebagai sumber pangan sehari-hari setelah beras. Singkong, ubi dan pisang banyak ditanam hampir diseluruh pelosok wilayah indonesia, karena toleransi terhadap lingkungannya sangat tinggi sehingga ditanam di lahan kritispun masih cukup baik. Pemanfaatan komoditas itu saat ini masih terbatas dengan dijual dalam bentuk segar. Padahal banyak peluang yang bisa ditingkatkan untuk mendapatkan tambahan penghasilan melalui upaya pengolahan. Melalui tulisan ini diharapkan mampu menginspirasi para petani yang selama ini menghasilkan singkong, ubi dan pisang dalam jumlah yang banyak dan menjualnya dalam bentuk segar, agar mau mengubahnya dengan melakukan pengolahan terlebih dahulu sebelum dijual kepasaran. Baik dalam bentuk setengah jadi atau bahan baku olahan lain seperti pembuatan tepung sebagai bahan kue atau dalam bentuk makanan siap saji. Dengan dilakukannya pengolahan ditingkat petani diharapkan bisa memberikan penghasilan tambahan dan mengatasi turunnya harga jual bila tiba saatnya musim panen raya. Sebagai bahan referensi masyarakat melalui buku ini disajikan bagaimana cara membuat tepung kasava, ubi dan pisang serta pemanfaatannya dalam pembuatan aneka makanan.
- ItemStrategi Peningkatan Intensitas Tanam Menuju IP Padi 400 di Jawa Barat(Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Barat, 2009) Rokayah, Euis; Nurhati, Indah; Sukmaya; BPTP Jawa BaratPenyediaan beras bagi penduduk Indonesia dengan pertumbuhan 1,3% per tahun, tidak akan mampu disokong hanya dengan luasan lahan yang tetap, bahkan semakin berkurang akibat konversi lahan. Peningkatan Indeks Pertanaman (IP) Padi 400 merupakan salah satu terobosan yang diharapkan mampu memberikan kontribusi terhadap peningkatan produksi tanaman padi mendatang. IP Padi 400 akan berhasil meningkatkan produksi dan pendapatan petani apabila didukung oleh semua pihak termasuk pemangku kepentingan baik hulu maupun hilir serta terciptanya koordinasi pelaksanaan IP Padi 400 yang sinkron dan sinergis mulai dari pusat, provinsi, kabupaten/kota, kecamatan sampai ke tingkat desa.