Browsing by Author "Suhardono"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
- ItemModel Penanggulangan Kecacingan pada Ruminansia Besar: Hasil Analisis Data Kecacingan di Beberapa Daerah di Indonesia(UI Publishing, 2021-06-01) Suhardono; Balai Besar Penelitian VeterinerDalam rangka melaksanakan kajian penanggulangan kecacingan pada ruminansia besar, penelitian analisis kebijakan BB Litvet pada tahun 2020 dan 2021 telah melaksanakan kajian terhadap data kecacingan dari 5 (lima) Propinsi yaitu Jawa Tengah, Banten, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Kalimantan Tengah. Secara ringkas, hasil analisis data kecacingan di 5 Provinsi tersebut, khususnya data kualitatif, menunjukkan bahwa kejadian infeksi oleh cacing pada ternak tersebar sangat luas (baik daerah maupun waktu pengamatan) dalam rentang waktu 1-3 tahun pemantauan status kecacingan di semua Daerah kabupaten/kota yang diambil sampel fesesnya. Deteksi kecacingan dapat dan telah dilaksanakan secara rutin di laboratorium veteriner Daerah, walaupun masih terdapat keberagaman baik dari segi teknik uji yang diterapkan, perekaman dan penyajian data hasil ujinya yang mengakibatkan data hasil deteksi kejadian kecacingan belum dapat dimanfaatkan secara optimal sebagai salah satu dasar pertimbangan dalam penetapan program penanggulangan kecacingan, termasuk didalamnya pemilihan obat cacing.
- ItemSeratus Tahun BBalitvet 1908-2012(IAARD Press, 2012) Hardiman; Darminto; Suhardono; R.M. Abdul Adjid; Sri Muharsini; Eny MartindahBalai Besar Penelitian Veteriner, disingkat dengan Bbalitvet, adalah Unit Pelaksana Teknis yang berada di dalam lingkup Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Badan Litbang Pertanian) Departemen Pertanian, dan secara langsung berkoordinasi dengan Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan (Puslitbang Peternakan). Balai Besar Penelitian Veteriner merupakan lembaga penelitian bidang veteriner tertua di Indonesia. Sejak didirikannya bulan Juni 1908, secara terus menerus Bbalitvet mengemban Mandat Nasional untuk melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai lembaga penelitian bidang penyakit hewan, kesehatan hewan dan masyarakat veteriner, serta keamanan pangan. Balai ini juga ditunjuk sebagai Laboratorium Referensi Nasional untuk bidang veteriner