Browsing by Author "Srihanto, E.A"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
- ItemAnalisis Genetik Gen Fusion Isolat Newcastle Disease Virus yang Berasal dari Berbagai Wilayah Indonesia(Direktorat Kesehatan Hewan, 2019) Srihanto, E.A; Angeliya, L; Guntoro, T; Dharmawan, R; Dibia, N; Juwita, R.PNewcastle disease adalah salah satu penyakit unggas terpenting di dunia perunggasan. Penyakit ini disebabkan oleh avian paramyxovirus type 1 (APMV-1). Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis genetik Newcastle diseases virus (NDV) yang berasal dari beberapa isolat di Indonesia. Data yang dihasilkan dapat sebagai acuan gambaran situasi virus ND di Indonesia saat ini. Isolat sampel berasal dari berbagai host yaitu ayam buras, ayam layer, ayam broiler dan dari lingkungan pasar tradisional. Sebanyak 9 sampel isolat yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia dilakukan sekuensing pada gen fusion. Assembly sekuens digunakan perangkat lunak Unipro UGENE versi 1.30.0. Analisis data sekuens digunakan perangkat lunak MEGA 6.06 meliputi multiple alignment, deductive amino acids prediction dan phylogenic tree analysis. Analisis patogenesitas didapatkan 8 isolat tergolong ke dalam velogenic ND dengan susunan asam amino penyusun cleavage site 112R-R-Q-K-R-F117. Satu sampel isolat NDV teridentiļ¬ kasi sebagai lentogenic ND yang disusun oleh asam amino 112G-K-Q-G-R-L117. Deduced amino acids sequences pada gen fusion didapatkan 5 titik asparagine-linked glycosylation sites dan 12 cysteine residues pada isolate NDV penelitian. Titik epitop utama ditemukan relatif conserve kecuali pada beberapa isolate terjadi perubahan asam amino di K78R dan D170N. Analisis phylogenetic tree menunjukkan 8 sampel tergolong pada genotip VII (subgenotip VIIf, VIIg dan VIIh) dan 1 isolat tergolong pada genotip I.
- ItemTemuan Herpesviridae Virus di Hewan Ternak pada Kegiatan Deer Surveilance di Balai Veteriner Lampung(Direktorat Kesehatan Hewan, 2020) Srihanto, E.A; Anggy, F.P; Saswiyanti, E; Direktorat Kesehatan HewanHerpesviridae virus adalah golongan vrus DNA yang banyak dijumpai pada hewan dan manusia. Kegiatan deer surveillance dilakukan bertujuan untuk melihat hubungan dan potensi penularan virus dari hewan ternak ke rusa dan sebaliknya. Salah satu agen virus yang dideteksi adalah virus golongan herpesviridae. Swab nasal pada rusa, sapi, kerbau, kambing dan domba yang berasal dari 7 kabupaten/kota dikoleksi pada kegiatan surveilans. Sampel dilakukan pengujian dengan uji Polimerase Chain Reaction (PCR) dengan menggunakan PREDICT Protokol. Hasil pengujian sampel swab nasal diperoleh 32 sampel presumptive positip. Uji lanjutan dengan metode sekuensing didapatkan 12 sampel terdeteksi sebagai virus golongan herpesviridae. Analisis hasil sekuensing dengan metode BLAST didapatkan virus golongan caprine herpesvirus-2 dan ovine herpesvirus-2. Adanya temuan virus dapat berpotensi menyebabkan penyakit yang dapat menyerang pada rusa dan hewan ternak yang dapat menimbulkan kerugian ekonomi dalam dunia konservasi dan peternakan. Pengendalian dan pencegahan dengan memisahkan dan menjauhkan hewan yang berpotensi menularkan penyakit dapat dilakukan untuk menghindari penularan.