Browsing by Author "Soetopo, Deciyanto"
Now showing 1 - 8 of 8
Results Per Page
Sort Options
- ItemBerkontribusi Dalam Pembangunan Perkebunan Berkelanjutan(Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan, 2020) Soetopo, Deciyanto; Karmawati, Elna; Prastowo, Bambang; Ardana, I Ketut; Trisawa, Iwa MaraWorld Commission on Environment and Development pada tahun 1987 menetapkan definisi bahwa pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development) adalah pembangunan yang memenuhi kebutuhan masa kini tanpa mengorbankan hak pemenuhan kebutuhan generasi yang akan datang.Sutamihardja pada tahun 2004 menyebutkan lebih rinci bahwa pembangunan berkelanjutan meliputi pemerataan, pengamanan kelestarian, pengelolaan sumber daya alam, kesejahteraan masyarakat, dan pertahanan kualitas kehidupan manusia masa kini hingga masa yang akan datang. Upaya Pembangunan Berkelanjutan telah dijadikan aksi nyata secara global dalam bentuk Millenium Development Goals (MDGs), dan dilanjutkan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) dengan target pencapaian hingga 2030.
- ItemBiofuel B100 Menuju Energi Masa Depan(IAARD Press, 2019) Sulaiman, Andi Amran; Subagyono, Kasdi; Jufri, Fadjry; Simatupang, Pantjar; Soetopo, Deciyanto; Syukur, Mat; Pranowo, Dibyo; Herman, Maman; Aunillah, Asif; Prastowo, BambangIndonesia merupakan produsen dan pengekspor komoditi kelapa sawit serta turunannya termasuk CPO dengan nilai terbesar di dunia. Indonesia sudah unggul sebagai negara yang terbesar penggunaan B20 yang sudah digunakan dalam sektor industri maupun otomotif di dalam negeri maupun untuk kebutuhan ekspor. Melalui program B20 kita terbesar di Dunia dalam memanfaatkan pemakaian biodiesel, sementara saat ini Malaysia baru menuju B10 dari B7. Kita optimis ke depannya dapat mewujudkan B100 sesuai arahan Bapak Joko Widodo, Presiden RI. Penggunaan biofuel tidak hanya mengurangi impor bahan bakar fosil yang menyebabkan devisa kita lari ke luar negeri, namun juga menjaga kedaulatan energi dan ekonomi nasional. Saat ini kita telah memproduksi 46 juta CPO, dan mampu mengekspor 34 juta ton produk CPO. Menghadapi tekanan dunia internasional terhadap sawit kita yang masih negatif, apabila kita dapat mengurangi ekspor dan dimanfaatkan untuk biofuel, akan mengurangi ketergantungan dengan pasar internasional. Buku ini bertujuan sebagai pedoman bagi para pemangku kepentingan (stakeholders) untuk mengambil kebijakan dalam pengembangan biofuel dan menambah wawasan para pelaku usahauntuk berinvestasi di perkebunan kelapa sawit dan memproduksi biofuel.
- ItemBUNGA RAMPAI PENINGKATAN PRODUKTIVITAS DAN DAYA SAING KOMODITAS PERKEBUNAN(Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan, 2020) Karmawati, Elna; Soetopo, Deciyanto; Prastowo, Bambang; Ardana, I Ketut; Trisawa, Iwa MaraBentuk korporasi inipun tidak berlangsung lama, perkebunan rakyat melakukan ekspansi sehingga luasnya melebihi yang ditargetkan. Walaupun produktivitasnya rendah tanaman perkebunan telah terbukti dapat bertahan pada saat resesi tahun 1998. Pada sepuluh tahun terakhir beberapa tanaman perkebunan luas arealnya menurun, begitu pula produktivitasnya. Hal ini disebabkan oleh bertambahnya tanaman yang rusak tiap tahun, karena pekebun malas melakukan pemeliharaan dan adanya serangan hama penyakit. Upaya pekebun untuk meningkatkan produktivitasnya atau meningkatkan daya saing telah banyak dilakukan, namun kelihatannya belum ada kenaikan yang signifikan. Upaya-upaya lembaga penelitian juga telah melakukan berbagai kajian dan telah diajukan sebagai saran atau rekomendasi kebijakan Pada buku Bunga Rampai ini akan disajikan beberapa kajian komoditas perkebunan seperti tebu, kakao, tanaman penghasil bahan baku BBN dll. Semoga apa yang dihasilkan iv| Bunga Rampai "Peningkatan Produktivitas dan Daya Saing Komoditas Perkebunan" dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi pembacanya. Terima kasih.
- ItemKebijakan Penyelamat Swasembada Pangan(IAARD Press, 2018-07-20) Sulaiman, Andi Amran; Subagyono, Kasdi; Soetopo, Deciyanto; Sulihanti, Sri; Wulandari, Suci; Balitbangtan
- ItemKemampuan Merusak Hama Bunga Lada DICONOCORIS HEWEtTI DIST.(Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan, 1988) Soetopo, Deciyanto; Siswanto, NFN; -; Asnawi, Zulfiah; -
- ItemMembangkitkan Kejayaan Rempah Nusantara(IAARD Press, 2018-09-02) Sulaiman, Andi Amran; Subagyono, Kasdi; Pakpahan, Agus; Soetopo, Deciyanto; Balitbangtan
- ItemMenjaring investasi meraih swasembada gula(IAARD Press, 2018-09-05) Sulaiman, Andi Amran; Subagyono, Kasdi; Soetopo, Deciyanto; Richana, Nur; Syukur, Mat; Hermanto; Ardana, I Ketut; Balitbangtan
- ItemPengendalian Hama Penggerek Batang Lada Menghadapi Isu Pembatasan Residu Pestisida(Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 2010) Soetopo, Deciyanto; Badan Penelitian dan Pengembangan PertanianUpaya pengendalian hama dan penyakit lada perlu mendapat perhatian, terutama oleh para pengemban kepentingan, karena petani masih mengandalkan pestisida kimiawi. Petani harus diberi keyakinan bahwa pestisida kimia bukan satu-satunya sarana produksi untuk menekan risiko kehilangan hasil, apalagi harga pestisida kimia mahal. Hama dan penyakit utama tanaman lada di Indonesia yaitu hama penggerek batang lada (Lophobaris piperis Marsh.), penghisap buah (Dasynus piperis China), perusak bunga (Diconocoris hewetti Dist), penyakit busuk pangkal batang (Phytophthora capsici), penyakit kuning dan penyakit velvet. Penggerek batang lada (PBL) dikenal sebagai hama yang luas daerah serangannya dan dapat menyebabkan kematian tanaman.