Browsing by Author "Sitaresmi, Trias"
Now showing 1 - 3 of 3
Results Per Page
Sort Options
- ItemEvaluasi Galur-galur Padi Toleran Salin di Tingkat Petani Melalui Participatory Variety Selection (PVS)(Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi), 2019-12) Ruskandar, Ade; Mambaul Hikmah, Zakiah; Rustiati, Tita; Nafisah; Imamuddin, Ali; Sitaresmi, Trias; Hairmansis, Aris; Deny WP., Septian; Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi)Lahan salin mempunyai peranan penting dalam upaya mempertahankan swasembada beras dan mengingat semakin berkurangnya lahan subur untuk area pertanian di Pulau Jawa akibat alih fungsi lahan. Lahan salin di Jawa Tengah tersebar di sembilan kabupaten dengan luasan bervariasi. Luasan terkecil lahan salin di Jawa Tengah terdapat di Pekalongan (668 ha), sedangkan yang terluas di Cilacap (63 318 ha). Tingkat kepemilikan lahan salin di Jawa Tengah adalah 0,3 ha. Batas toleransi padi untuk ditanam di lahan salin adalah 60-100 ppm. Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Cilacap pada Musim Kering 2018. Sejumlah 14 galur/varietas ditanam di lahan salin dengan model mother dan baby trial. Pada saat menjelang panen dilakukan field day dengan melibatkan panelis untuk menilai galur/ varietas yang mereka sukai dan tidak disukai. Dari hasil pilihan panelis didapatkan bahwa galur/varietas yang disukai berdasarkan penampilan/morfologisnya adalah BP14092-2b-2-2-TRT-17-3-SKI-1-B dan yang tidak disukai adalah galur HHZ5-Sal9-Y3-Y1. Dengan terpilihnya galur oleh panelis, diharapkan galur ini dapat berkembang di daerah tersebut setelah dilakukan perilisan varietas.
- ItemPenampilan Agronomis Galur Harapan Padi Sawah Mendukung Terwujudnya Kedaulatan Pangan Di Subak Guama Tabanan Bali(Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi), 2017) S.A.N. Aryawati; Sunanjaya, Wayan; Sitaresmi, Trias; Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi)Penyediaan varietas unggul baru padi memegang peranan yang menonjol diantara inovasi teknologi yang dihasilkan untuk peningkatan hasil. Galur-galur harapan telah dihasilkan oleh pemulia tidak semua dapat beradaptasi baik pada suatu daerah. Oleh karena itu uji multi lokasi di beberapa agroekosistem dilaksanakan dalam upaya memperoleh genotipe yang keunggulannya stabil secara umum yang dapat dijadikan VUB padi adaptif perubahan iklim untuk mewujudkan kedaulatan pangan. Penelitian dilaksanakan bertujuan untuk mengidentifikasi penampilan agronomis galur harapan padi sawah pada lingkungan pengujian setempat sebanyak 14 galur dan dua varietas pembanding yaitu Zhongzu 14, Huanghuazhan, B11143D-MR-PN-1-14-1-Si-2-MR-1-PN-1; B11007E-MR-3-2- PN-2-1-3-MR-1-4; Bahriang; Bari; BP10620F-BB4-13-BB8; BP10622F-BB4- 15-BB4; Bio193-437-TB; Bio191-AC-FWS-4-1-3-1, IPPHTI-14; B IPPHTI-16, Bio194-R-68; Bio195-R-13, varietas Conde dan Ciherang sebagai pembanding. Lokasi pengujian di Subak Guama, Desa Selanbawak, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, pada bulan Agustus sampai Desember 2013. Pengujian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 3 ulangan. Komponen yang diamati antara lain umur berbunga 50%, tinggi tanaman, jumlah anakan produktif, jumlah gabah isi, gabah hampa, total gabah per malai, bobot 1000 butir, dan hasil GKG per hektar. Keseluruhan parameter dianalisis menggunakan Uji Sidik Keragaman (ANOVA) dan uji lanjut Beda Nyata Terkecil (BNT) taraf 5%. Hasil analisis menunjukkan semua komponen pertumbuhan dan hasil berbeda nyata dengan perlakuan lainnya. Galur harapan yang sesuai dengan agroekosistem di Kabupaten Tabanan, Bali adalah galur Zhongzu14 yakni 8,03 t/ha GKG yang berbeda nyata dengan galur maupun varietas lainnya, kecuali dengan varietas Huanghuazhan atau meningkat lebih tinggi 60,27 dan 49,14% dibandingkan dengan varietas pembanding Conde (5,01 t/ha GKG) dan Ciherang (5,18 t/ha GKG).
- ItemUji Toleransi Galur-Galur Elit Padi Gogo Terhadap Cekaman Kekeringan Dengan Menggunakan Dua Metode Penapisan(Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi), 2017) Gunarsih, Cucu; Sitaresmi, Trias; Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi)Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi galur-galur elit padi gogo terhadap cekaman kekeringan dan untuk mendapatkan informasi toleransi galur-galur elit terhadap cekaman kekeringan. Percobaan dilaksanakan di rumah kaca Sukamandi Balai Besar Penelitian Tanaman Padi, pada MT 1 2014. Penapisan galur-galur terhadap cekaman kekeringan dilakukan dengan dua tahap, yaitu perendaman dengan PEG dan skrining fase vegetatif di bak semen. Bahan yang digunakan dalam percobaan adalah 55 galur elit padi gogo, 6 varietas pembanding, ditambah Salumpikit (cek toleran kekeringan), dan IR 20 (cek peka kekeringan). Percobaan menggunakan rancangan augmented dengan modifikasi rancangan acak kelompok dengan 2 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa telah teridentifikasi 38 galur elit padi gogo yang memberikan respon toleran terhadap cekaman kekeringan. Galur-galur tersebut terpilih memiliki toleransi terhadap cekaman kekeringan dan memiliki daya pulih kembali yang baik. Informasi toleransi terhadap cekaman kekeringan dari ketigapuluh delapan galur tersebut sangat berguna dalam mendukung proses pelepasan varietas unggul baru padi gogo.