Browsing by Author "Siregar, Syamsul Bahri"
Now showing 1 - 10 of 10
Results Per Page
Sort Options
- ItemBioavailabilitas dan Profil beberapa Farmakokinetik Sulfadiazina (SDZ) Dalam Ayam Pedaging (Broiler)(Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan, 1995) Patriana, Unang; Indrayani, Liliek; Dede, M.Y.; Siregar, Syamsul Bahri; Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan (BBPMSOH)
- ItemDeteksi Virus Classical Swine Fever Dengan Metoda Polyerase Chain Reaction(Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan, 1999) Natih, Ketut Karuni N.; M. Moedijono; Gatot; Syafriati, Tatty; A. Sarosa; Susanto, Endang; Siregar, Syamsul Bahri
- ItemDeteksi Virus Classical Swine Fever Dengan Metode Polymerase Chain Reaction (PCR)(Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan, 1996) Natih, Ketut Karuni Nyanakumari; Moedijono, Gatot M; Syafriati, Tatty; Sarosa, A.; Susanto, Endang; Siregar, Syamsul Bahri; Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan (BBPMSOH)
- ItemMinimum Inhibitory Concentrations of Eschericia coli Isolated From Cattle, Pigs adn Chickens In Indonesia(Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan, 1990) Sumadi; Istiyaningsih; Zarkasie, Kamaluddin; Siregar, Syamsul Bahri; Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan (BBPMSOH)
- ItemPangaruh Vaksinasi ND dengan Menggunakan Vaksin Hidup dan Vaksin Inaktif yang diberikan Secara Bersamaan pada Ayam(Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan, 1990) Pudjiatmoko; Nurhandayani, Arini; Noor AR, Mastur; Siregar, Syamsul Bahri; Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan (BBPMSOH)Saat terjadi wabah penyakit Newcastle Disease (ND) yang banyak menyerang peternakan ayam di Indonesia, kegiatan vaksinasi ND pada peternakan ayam banyak digencarkan. Tulisan ini menjelaskan mengenai efektivitas program vaksinasi ND apakah dapat memberikan kekebalan terhadap ayam. Adapun vaksin yang diujikan adalah vaksin hidup galur Lasota secara tetes mata dan vaksin inaktif tipe emulsi minyak secara bersamaan ketika ayam berumur 7 hari.
- ItemPenentuan Residu Antibiotika Salinomisin, Monensin dan Lasalosid pada daging ayam dengan metoda Bioautografi/kromatografi lapis tipis (TLC) dan Kromatografi cair kinerja tinggi (HPLC)(Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan, 1995) Isriyanthi, Ni Made Ria; Hermawati, Diana; Catur Rasa, Fajar Sumping; Werdiningsih, Sri; Siregar, Syamsul Bahri; Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan (BBPMSOH)Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui penentuan residu antibiotik obat Salinomisin, Monensin dan Lasalosid pada daging ayam . Metode yang digunakan untuk penentuan resudi adalah Kromatografi lapis tipis atau Thin Liquid Chromatography (TLC) dan Kromatografi cair kinerja Tinggi atau High Performance Liquid Chromatography (HPLC). Hasil pengujian menjelaskan terdapat perbedaan antara penentuan residu antibiotik antara menggunakan TLC dengan yang di uji menggunakan HPLC.
- ItemPenetapan Kandungan Virus Distemper Anjing Berdasarkan Perubahan Histopatology Embrio Ayam SPF(Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan, 1995) Susanto, Endang; Mudiarto, Gatot; Siregar, Syamsul Bahri
- ItemResidu Obat Dalam Bahan Makanan Asal Hewan(Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan, 1996-12) Patriana, Unang; Mucharini, Hanny; Bintang, Sri; Siregar, Syamsul Bahri; Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan (BBPMSOH)
- ItemRespon Vaksinasi Pada Sapi Setelah Penyuntikan Vaksin Kombinasi Bovine Diarrhea, Infectious Bovine Rhinotracheitis dan Parainfluenza-3 (BVD, IBR, PI-3)(Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan, 1996) Moedijhono, Gatot M; Natih, Ketut Karuni Nyanakumari; Sulastri, Endang; Manurung, BP; Siregar, Syamsul Bahri; Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan (BBPMSOH)Penyakit Bovine Viral Diarrhea (BVD), Infectious Bovine Rhinotracheitis (IBR) dan Bovine Parainfluenza-3 (BVD, IBR, PI-3) adalah penyakit yang menyerang Sapi. Vaksinasi adalah program upaya pencegahan penyakit tersebut. Artikel ini bertujuan mengetahui efektivitas vaksin kombo tersebut, respon hewan yang ditimbulkan setelah vaksinasi, antibodi yang ditimbulkan serta keamanan vaksin yang digunakan. Sebelum dilaksanakan vaksinasi proses pengambilan darah sapi juga dilakuan untuk mengukur antibodi sebelum vaksinasi.
- ItemStudi kasus Porcine Reproductive and Respiratory Syndrome, Gambaran Pathologik(Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan, 1996) Siregar, Syamsul Bahri; Mudiarto, Gatot; Hasbullah; Susanto, Endang; Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan (BBPMSOH)Kasus Porcine Reproductive and Respiratory Syndrome (PRRS) sempat merebak di negara Amerika dan Belanda pada era sekitar tahun 1990 an. Di era 1990 an terpantau ada kasus PRRS di provinsi Riau. Di artikel ini dijelaskan mengenai hasil histopatologi organ-organ seperti paru-paru, tonsil, limpha, hati, jantung, uterus dan otak. Hasil Poliferasi dan Hyperthropi sel alveloar pada paru-paru babi terlihat jelas ditampilkan dalam artikel ini. Artikel ini sangat membantu mahasiswa jurusan kedokteran hewan dalam mengetahui kondisi paru-paru yang terkena PRRS.