Browsing by Author "Siregar, Idri Hastuty"
Now showing 1 - 3 of 3
Results Per Page
Sort Options
- ItemAnalisis Kemandirian Kacang-Kacangan, Sayur Dan Buah Di Maluku Utara(Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 2017) Susanto, Andriko Noto; Siregar, Idri Hastuty; Balai Pengkajian Teknologi Pertanian MalukuAnalisis kemandirian sayur, buah, bumbu dan kacang-kacangan bertujuan untuk mengetahui neraca kecukupan domestik serta tingkat kemandirian pangan di Maluku Utara. Study/analisis data bersifat kuantitatif-deskriptif dengan menggunakan database pangan BPS 2015 dari setiap Kab./Kota di Provinsi Maluku Utara serta data dari Dinas Pertanian Provinsi Maluku Utara, meliputi jumlah ketersediaan pangan, jumlah kebutuhan pangan, eraca pangan serta tingkat kemandirian panganyang berasal dari sayur, buah , bumbu dan kacang-kacangan. Pada tahun 2014, Maluku Utara mengalami defisit energi dari kacang-kacangan sebesar -31.595.060,157 kkal. Produksi kacang-kacangan hanya mampu mencukupi 39.5 % kebutuhan domestik. Sayur dan buah mengalami surplus sebesar 29.179.254,220 kkal , dengan tingkat kemandirian pangan mampu mencukupi sebesar 146,6 % dari kebutuhan masyarakat lokal. Sedangkan kebutuhan bumbu mengalami defisit sebesar -29.985.395,958 kkal dan hanya mampu memenuhi 4,3% kebutuhan domestik di Maluku Utara. Kekurangan kalori dari sumber kacang-kacangan dan bumbu diperoleh dari provinsi lain maupun impor dari luar negeri.
- ItemAnalisis Kemandirian Pangan Sumber Karbohidrat Di Provinsi Maluku Utara(Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 2017) Susanto, Andriko Noto; Ramijah, Khadijah El; Siregar, Idri Hastuty; Balai Pengkajian Teknologi Pertanian MalukuAnalisis tingkat kemandirian pangan sumber karbohidrat (padi/serelia dan umbi) di Provinsi Maluku Utara telah dilakukan berdasarkan database pangan dari Badan Pusat Statistik dan Dinas Pertanian Provinsi Maluku Utara tahun 2015. Analisis data pangan dilakukan secara kuantitatif-deskriptif meliputi jumlah ketersediaan pangan, jumlah kebutuhan pangan, neraca pangan serta perhitungan kemandirian pangan sumber karbohidrat. Total kebutuhan kalori seluruh penduduk Maluku Utara tahun 2015 yang bersumber dari padi/serelia adalah 522.335.875.628 kkal sedangkan ketersediaan kalori hanya mencapai 167.090.232.412 kkal sehingga terjadi defisit sebesar -355.245.643.22 kkal. Total kebutuhan kalori dari aneka umbi adalah 62.680.305.076 kkal sedangkan ketersediaan mencapai 352.879.679 kkal, sehingga mengalami surplus sebesar 290.199.374 kkal . Tingkat kemandirian pangan dari padi/serelia hanya 33% sedangkan umbi-umbian mencapai 198% . Jika total kelebihan energi dari kelompok umbi-umbian dijumlahkan dengan kelompok padi/serelia maka tingkat kemandirian pangan sumber karbohidrat di Maluku Utara meningkat menjadi 59. 5%. Sumber energi pangan di Maluku Utara seharusnya dapat tercapai jika masyarakat bersedia mengurangi konsumsi beras dan beralih ke umbi-umbian karena tersedia dalam jumlah yang banyak serta mengandung karbohidrat yang tinggi. Oleh karena itu program diversifikasi pangan perlu terus digalakkan untuk mencapai ketahanan dan kemandirian pangan secara spesifik lokasi.
- ItemPenggunaan Polymer Pengikat Air (PPA) Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Padi di Lahan Tadah Hujan(Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi), 2018) Siregar, Idri Hastuty; Jonharnas; El Ramija, Khadijah; Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi)Permasalahan paling mendasar dalam peningkatan produktivitas padi di lahan tadah hujan adalah ketersediaan air. Salah satu media penyimpan air yang banyak digunakan dalam industri tanaman hias adalah polimer penahan air (PPA). Kristal-kristal hydrogel pada PPA mampu menyimpan air sebesar 600 kali dari bobotnya. Oleh karena itu telah dilakukan penelitian mengenai efek pemakaian polymer penahan air (PPA) terhadap padi varietas inpari 4 di lahan tadah hujan, Desa Serdang, Deli Serdang Sumatera Utara. 5 (lima) level PPA yaitu 0 kg/ha (P0), 2 kg/ha (P1), 4 kg/ha (P2), 2 kg/ha + 4 ton/ha pupuk kandang (P3) dan 4 kg/ha+4 ton/ha pupuk kandang (P4) diuji efektivitasnya terhadap pertumbuhan dan hasil gabah padi. Hasil yang diperoleh adalah bahwa terjadi peningkatan yang signifikan terhadap jumlah anakan produktif, berat 1000 butir, jumlah gabah isi/malai serta hasil gabah masing-masing sebesar 56%, 42,5% dan 52,1%. Kemampuan PPA sebagai media penyimpan air memberikan hasil yang positif terhadap peningkatan produktivitas padi sehingga dapat direkomendasikan kepada petani tadah hujan