Browsing by Author "Sinaga, Anna"
Now showing 1 - 7 of 7
Results Per Page
Sort Options
- ItemAdopsi Teknologi PTT Padi Pada Display VUB Padi Sawah Di Kabupaten Sumedang(Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi)/BBSIP Padi, 2015-08-06) Lia Mulijanti, Siti; Sinaga, AnnaDisplay PTT padi sawah merupakan salah satu metoda penyebarluasan teknologi pertanian. Melalui kegiatan display diharapkan teknologi yang direkomendasikan dapat diketahui dan diadopsi petani. Untuk itu tujuan dari pengkajian ini adalah mengetahui tingkat adopsi petani terhadap inovasi teknologi PTT padi sawah di kabupaten Sumedang dan merumuskan rekomendasi PTT padi sawah di kabupaten Sumedang yang spesifik lokasi. Penggkajian dilaksanakan di tiga desa pada tiga kecamatan yang berbeda, pada bulan April - Agustus 2014. Pengkajian dilaksanakan berupa display PTT padi sawah yang dilakukan secara partisipatif di lahan petani seluas 1,5 ha oleh 3 orang petani. Data diperoleh melalui survey dengan menggunakan kuesioner. Survey dilakukan sebelum dan sesudah pelaksanaan display PTT padi sawah dengan responden sebanyak 66 orang petani dan Petugas Lapang. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat adopsi petani terhadap inovasi teknologi PTT padi sawah meningkat setelah pelaksanaan display. Peningkatan adopsi terutama pada komponen teknologi : penggunaan benih bermutu, pemupukan spesifik lokasi dan penggunaan bahan organik. Rekomendasi teknologi di kabupaten Sumedang adalah penggunaan VUB, pemupukan berdasarkan PUTS, dan penggunaan jerami sebagai pupuk organik.
- ItemAnalisis preferensi konsumen terhadap produk olahan terubuk(BPTP Jawa Barat, 2016-11-11) Sinaga, Anna; Histifarina, Dian; Liferdi; BPTP Jawa BaratDalam upaya penganekaragaman pangan berbasis sumber daya lokal, maka pengembangan produk olahan terubuk merupakan salah satu alternatif dan mempunyai nilai guna terutama jika diolah menjadi beragam produk. Terubuk (bunga tebu) merupakan salah satu sumber pangan yang mengadung nilai kalori cukup tinggi. Terubuk banyak mengandung mineral, terutama kalsium dan fosfor, disamping vitamin C. Terubuk selain dikonsumsi dalam bentuk sayuran, juga berpotensi untuk diolah menjadi aneka bentuk produk olahan pangan seperti kerupuk, nugget, tepung, sup krim dan lain-lain. Di sisi lain, preferensi konsumen yang selalu cenderung berubah perlu difahami oleh produsen. Pemahaman ini penting terutama untuk yang berhubungan dengan pengembangan produk pangan baru terkait dengan kualitas produk yang dihasilkan seperti tara, tekstur, aroma dan sebagainya. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui tingkat preferensi konsumen terhadap produk olahan terubuk dan karakteristik attribute mutu produk olahan terubuk yang diinginkan konsumen. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif analitis. Data diperoleh melalui wawancara langsung kepada responden yang dipilih dengan penarikan metode contoh purposif. Responden terdiri dari 57 orang yang tergabung dalam kelompok tani yang mengembangkan terubuk, karyawan Dinas Pertanian kabupaten Karawang dan petugas lapang (ppl). Produk olahan terubuk yang diuji adalah nugget, kripik dan terubuk kering. Data dianalisis dengan metode tabel frekuensi, grafik dan chi-square. Tingkat preferensi konsumen yang suka terhadap attribut mutu produk olahan terubuk memberikan perbedaan nyata dari segi attribute mutu warna, rasa, penampilan, tekstur dan aroma dengan persentase pada kisaran 58-89%. Produk olahan terubuk, yang berpeluang untuk dikembangkan adalah nugget.
- ItemDeskripsi Varietas Unggul Baru Padi(Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Barat, 2015) Sutrisna, Nana; Diratmaja, Alit; Sinaga, Anna; Ramdhaniati, SusiBuku Deskripsi Varietas Unggul Baru Padi, Padi Sawah, Padi Ketan, Padi Gogo, dan Padi Rawa, Padi Hibrida, ini disususn sebagai upaya dalam rangka penyebaran varietas unggul yang dihasilkan oleh Badan Litbang Pertanian (BB Padi Sukamandi). buku ini diterbitkan dalam rangka pelaksanaan pendampingan/ pengawalan Program UPSUS Padi oleh Badan Litbang Pertanian (BPTP Jawa Barat), dimana penggunaan varietas unggul baru merupakan salah satu komponen utama dalam pelaksanaan Program UPSUS, Swasembada Pangan.
- ItemKeuntungan Komparatif dan Kompetitif Usahatani Padi Pemupukan Hara Spesifik Lokasi (PHSL) dan Cara Petani(Balai Besar Penelitian Tanaman Padi, 2015-10) Mulijanti, Siti Lia; Sinaga, Anna; Marbun, Oswald; Balai Besar Penelitian Tanaman PadiProduktivitas padi dari tahun ke tahun mengalami penurunan hasil yang tentunya mempengaruhi tingkat keuntungan yang diperoleh petani. Introduksi teknologi PHSL yang menganjurkan penggunaan pupuk sesuai kebutuhan tanaman diperlukan agar efi siensi input produksi dapat dicapai. Pengkajian penerapan PHSL dilakukan di Desa Tegal Sari Kecamatan Cilamaya Wetan pada tahun 2013. Tujuan pengkajian adalah mengetahui tingkat keuntungan dan efi siensi cara tanam dengan metode PHSL dibandingkan cara petani. Pengkajian dilaksanakan dengan cara on farm participatory research dengan melibatkan 20 Petani tersebar di 2 Kluster, 5 ulangan. 2 kluster menerapkan praktek PHT dan 2 kluster menerapkan pengendalian OPT cara petani (non PHT). Data yang dikumpulkan terdiri atas data in put out put produksi. Untuk melihat tingkat efi siensi penggunaan pupuk berdasarkan PHSL dilakukan 2 analisis, yaitu (1) analisis fi nancial, yaitu Benefi t Cost Ratio (BCR) dan nilai peningkatan keuntungan bersih atau Incremental Benefi t Cost Ratio (IBCR) dan (2) analisis keuntungan kompetitif, dan (3) tingkat pengembalian modal. Hasil pengkajian menunjukkan penerapan pemupukan cara PHSL dapat meningkatkan produksi padi sebesar 0,4 ton/ha dibandingkan cara petani dan pendapatan bersih memberikan keuntungan lebih besar dan lebih efi sien dibandingkan cara petani dengan B/C 1,97. Penerapan cara tanam dengan metode PHSL meningkatkan pendapatan sebesar 15,52%, dengan IBCR 1,15 dan harga minimal Rp.4.751,-/kg pada tingkat produktivitas 6,372t/ha.
- ItemPenerapan Teknologi Cara Tanam Sistem Legowo Pada Varietas Unggul Baru Inpari 31(Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi), 2018) Haryati, Yati; Sinaga, Anna; Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi)Salah satu upaya dalam peningkatan produksi padi sawah dilakukan melalui intensifikasi dengan perbaikan teknologi budidaya tanaman padi. Hal ini dilakukan dengan mengembangkan varietas unggul baru dan sistem tanam jajar legowo. Pengkajian dilaksanakan di Kelompok Tani Cinta Damai, Desa Cibeber I, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor. Kegiatan dilaksanakan pada Bulan Agustus - November 2016 pada lahan milik petani. Varietas yang digunakan Inpari 31. Pelaksanaan kegiatan dengan menerapkan Teknologi Pengelolaan Tanaman dan Sumberdaya Terpadu (PTT). Perlakuan jarak tanam dengan cara tanam sistem legowo yaitu: A = Sistem legowo 2:1 (50x25x12,5 cm), dan B = Sistem legowo 3:1 (40x20x20 cm). Peubah yang diamati tinggi tanaman (30, 60 dan 90 HST), jumlah anakan (30, 60, 90 HST), panjang malai, jumlah malai per rumpun, jumlah gabah isi per malai, jumlah gabah hampa per malai dan hasil. Data dianalisis menggunakan uji t - test dengan SPSS versi 9.0 for windows. Hasil kajian menunjukkan bahwa cara tanam sistem legowo 2:1 pada Varietas Inpari 31 berpengaruh nyata terhadap keragaan agronomis (tinggi tanaman dan jumlah anakan) dan komponen hasil (panjang malai, jumlah malai per rumpun, jumlah gabah isi per malai dan hasil) dengan produktivitas lebih tinggi (8,50 t ha-1 GKP) dibandingkan cara tanam sistem legowo 3:1 (8,20 t ha-1 GKP).
- ItemPengaruh Kharakteristik Pendamping Desa terhadap Diseminasi Inovasi Ayam KUB di Kecamatan Malambong Kabupaten Garut(IAARD Press, 2019) Sianipar, Ratima; Sinaga, Anna; Djarwowati, Restu Desi; Badan Penelitian dan Pengembangan PertanianTingkat kemiskinan sampai pada Tahun 2017 mencapai titik terendah selama hampir dua dekade. Pemerintah melalui Kementerian Pertanian telah meluncurkan sebuah program, guna mengentaskan kemiskinan di desa. Pengkajian ini dilaksanakan di Kecamatan Malambong Kabupaten Garut. Tujuan dari pengkajian ini untuk mengetahui Pengaruh Kharakteristik Pendamping Desa Terhadap Diseminasi Inovasi Ayam KUB. Pelaksanaan dilakukan pada bulan Januari sampai dengan Juni 2019. Metoda yang digunakan adalah survei dengan menggunakan kuesioner terstruktur, jumlah respondeN 42 (empat puluh dua) orang. Data yang telah diperoleh ditabulasikan, sedangkan untuk menganalisis Pengaruh menggunakan prosentase. Dalam pengolahan data menggunakan program SPSS 19. Hasil yang diperoleh dalam pengkajian ini adalah hanya Pendidikan yang berpengaruh dan sangat berpengaruh terhadap Pengetahuan, Sikap dan Ketrampilan pendamping desa Terhadap Diseminasi Inovasi Ayam KUB Di Kecamatan Malambong Kabupaten Garut.
- ItemPetunjuk teknis budidaya kentang(BPTP Jawa Barat, 2015-11-24) Tri Diwa, Adhitya; Dianawati, Meksy; Sinaga, Anna; BPTP Jawa Barat