Browsing by Author "Simatupang, Pantjar"
Now showing 1 - 15 of 15
Results Per Page
Sort Options
- ItemAgricultural Development Policy Strategies for Indonesia : Enhancing the Contribution of Agriculture to Poverty Reduction and Food Security(Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian, 2016-08-18) Rusastra, I Wayan; Sumaryanto, nFN; Simatupang, Pantjar
- ItemAnalisis Kritis terhadap Paradigma dan Kerangka Dasar Kebijakan Ketahanan Pangan Nasional(Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian, 2016-08-12) Simatupang, Pantjar
- ItemAntisipasi Dampak Covid-19 Terhadap Pasar Beras Dunia Pada Masa Transisi Normal Baru(Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian, 2020-07) Simatupang, PantjarPandemi Covid-19 gelombang pertama telah menimbulkan gejolak pasar beras global pada Maret-April 2020. Setiap negara mengutamakan penyelamatan kebutuhan dalam negerinya dan bahkan mengambil kesempatan meraih untung sekali pun dapat menimbulkan kesulitan bagi negara lain. Indonesia beruntung tidak harus mengimpor beras karena memiliki cadangan yang cukup. Pasar beras dunia sudah kembali normal sejak Mei 2020 seiring dengan meredanya penyebaran SARS-CoV-2 virus penyebab Covid-19 dan dimulainya transisi ke masa normal baru (new normal) di banyak negara, termasuk Indonesia. Risiko muncul-nya SARS-CoV-2 gelombang kedua masih cukup tinggi pada akhir tahun ini hingga pertengahan tahun depan. Disarankan agar Pemerintah Indonesia segera melakukan evaluasi kecukupan cadangan beras pemerintah dan total stok beras nasional serta kaitannya dengan kebutuhan impor beras tahun 2020 karena dua hal: (1) panen raya musim hujan dan tanam musim kemarau padi sudah selesai sehingga sudah dapat diketahui perkiraan produksi dan stok pada akhir 2020; (2) harga beras dunia diperkirakan akan menurun dalam periode Juni-Juli 2020. Jika memang diperlukan, waktu yang tepat membuat kontrak impor beras ialah Juli-Agustus 2020. Pemerintah Indonesia juga perlu membangun sistem ketahanan pangan nasional jangka menengahpanjang, termasuk membangun sistem peringatan dan tindakan dini bencana pangan.
- ItemBiofuel B100 Menuju Energi Masa Depan(IAARD Press, 2019) Sulaiman, Andi Amran; Subagyono, Kasdi; Jufri, Fadjry; Simatupang, Pantjar; Soetopo, Deciyanto; Syukur, Mat; Pranowo, Dibyo; Herman, Maman; Aunillah, Asif; Prastowo, BambangIndonesia merupakan produsen dan pengekspor komoditi kelapa sawit serta turunannya termasuk CPO dengan nilai terbesar di dunia. Indonesia sudah unggul sebagai negara yang terbesar penggunaan B20 yang sudah digunakan dalam sektor industri maupun otomotif di dalam negeri maupun untuk kebutuhan ekspor. Melalui program B20 kita terbesar di Dunia dalam memanfaatkan pemakaian biodiesel, sementara saat ini Malaysia baru menuju B10 dari B7. Kita optimis ke depannya dapat mewujudkan B100 sesuai arahan Bapak Joko Widodo, Presiden RI. Penggunaan biofuel tidak hanya mengurangi impor bahan bakar fosil yang menyebabkan devisa kita lari ke luar negeri, namun juga menjaga kedaulatan energi dan ekonomi nasional. Saat ini kita telah memproduksi 46 juta CPO, dan mampu mengekspor 34 juta ton produk CPO. Menghadapi tekanan dunia internasional terhadap sawit kita yang masih negatif, apabila kita dapat mengurangi ekspor dan dimanfaatkan untuk biofuel, akan mengurangi ketergantungan dengan pasar internasional. Buku ini bertujuan sebagai pedoman bagi para pemangku kepentingan (stakeholders) untuk mengambil kebijakan dalam pengembangan biofuel dan menambah wawasan para pelaku usahauntuk berinvestasi di perkebunan kelapa sawit dan memproduksi biofuel.
- ItemCompetitive Power of Livestock Farming Towards 2020(Indonesian Center for Animal Research and Development, ) Simatupang, Pantjar; Hadi, Prajogo U
- ItemGrand Design Pengembangan Korporasi Petani Sebagai Penggerak Ekonomi Kawasan Pertanian Untuk Kesejahteraan Petani(Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian RI, 2019) Rusmono, Momon; Basit, Abdul; Hermanto; Simatupang, Pantjar; Susanto, Harry; Noviati; Anggraini, Tien; Sativa, Mirza; Hadikusumo, Kusno; Senoadji, TeguhKorporasi petani merupakan salah satu bentuk pemberdayaan ekonomi petani yang memiliki dimensi strategis dalam pengembangan kawasan pertanian karena dibentuk dari, oleh, dan untuk petani. Penumbuhan dan pengembangan korporasi petani diyakini mampu mewujudkan kelembagaan ekonomi petani yang bersifat korporat (badan usaha) di kawasan pertanian. Hal ini bertujuan untuk menjadikan petani berdaulat dalam mengelola keseluruhan rantai produksi usaha tani. Petani tidak hanya berdaulat dalam pengelolaan on farm tetapi juga pengolahan atau off farm dan pemasaran hasil usaha tani. Pengembangan korporasi petani memerlukan strategi yang lebih mengedepankan daya saing, inovasi dan kreativitas dalam menghadapi perubahan lingkungan bisnis pertanian yang sangat dinamis dan penuh tantangan.
- ItemIndustrialisasi Berbasis Pertanian sebagai Grand Stratedy Pembangunan Ekonomi Nasional(Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian, ) Simatupang, Pantjar; Syafa'at, Nizwar
- ItemJurus stabilisasi harga pangan ala kabinet Jokowi-JK(IAARD Press, 2018-09-05) Sulaiman, Andi Amran; Simatupang, Pantjar; Herodian, Sam; Rachman, Benny; Susilowati, Sri Hery; Agustian, Adang; Yulianis, Nita; Balitbangtan
- ItemKonsep Modernisasi dan Implikasinya terhadap Penelitian dan Pengembangan Pertanian(Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian, ) Pranadji, Tri; Simatupang, Pantjar
- ItemKonsep Pengembangan Wilayah Berbasis Agribisnis Dalam Rangka Pemberdayaan Petani(Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian, ) Syafa'at, Nizwar; Simatupang, Pantjar; Mardianto, Sudi; Pranadji, Tri
- ItemMerah Putih Swasembada Pangan : Menghapus Ego Sektoral(IAARD Press, 2018-06-02) Sulaiman, Andi Amran; Simatupang, Pantjar; Subagyono, Kasdi; Suwandi; Setiawan, Budi Indra; Andayani, Andi; Hermanto; Herodian, Sam; Hakim, M. Luthful; Badan Litbang Pertanian
- ItemModel Proyeksi Harga Jangka Pendek Beberapa Komoditas Pangan dan Perkebunan di Indonesia(Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian, 2003-10) Simatupang, Pantjar; Syafa'at, Nizwar; Dermoredjo, Saktyanu K.; Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan PertanianPengembangan agribisnis merupakan program pertanian lima tahunan, hal ini berarti bahwa dalam bidang ketahanan pangan dibutuhkan pengadaan pangan dalam jumlah dan mutu yang cukup, distribusi yang merata, dan tingkat harga yang terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat sepanjang waktu. Dalam bidang kontribusi devisa, sektor perkebunan memiliki potensi cukup besar untuk memperkuat cadangan devisa negara yang akan memperkokoh struktur perekonomian nasional. Buku yang berjudul "Model Proyeksi Harga Jangka Pendek Beberapa Komoditas Pangan dan Perkebunan di Indonesia" ini merupakan hasil penelitian mengenai pengembangan Model Proyeksi Harga Jangka Pendek Beberapa Komoditas Pangan dan Perkebunan yang dilakukan oleh para penulisnya selama dua tahun. Model proyeksi harga jangka pendek tersebut ternyata memiliki ketepatan yang cukup tinggi untuk meramal harga tiga bulan ke depan.
- ItemPeta Jalan (Road Map) dan Kebijakan Pengembangan Industri Gula Nasional(Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian, 2016-08-18) Mardianto, Sudi; Simatupang, Pantjar; Hadi, Prajogo Utomo; Malian, Husni; Susmiadi, Ali
- ItemReformulasi Kebijaksanaan Perberasan Nasional(Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian, ) Kasryno, Faisal; Simatupang, Pantjar; Pasandaran, Effendi; Adiningsih, Sri
- ItemSistem gaduhan sapi tradisional Bali: faktor pendorong, penopang dan karakteristiknya(Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian, 2016-09-09) Simatupang, Pantjar; Jamal, Erizal; Togatorop, M. H.