Browsing by Author "Silitonga T.S. ...[at al]"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
- ItemStrategi Pemanfaatan Plasma Nutfah Padi dalam Mendukung Swasembada Beras(Sekretariat Komisi Nasional Plasma Nutfah, 1996) Silitonga T.S. ...[at al]; Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik PertanianStrategi Pemanfaatan Plasma Nutfah Padi dalam mendukung Swasembada Beras. Untuk mendukung pemantapan swasembada beras, plasma nutfah memegang penman penting dalam perbaikan potensi genetik tanaman. Pemanfaatan plasma nutfah dengan keragaman genetik yang luas akan dapat menciptakan varietas yang memiliki keunggulan spesifik lokasi, dapat meningkatkan produktivitas, umur lebih genjah, mutu hasU dan rasa nasi enak, dan lebih tahan/toleran terhadap kendala biotik dan abiotik. Proses pemuliaan merupakan proses yang beikesinambungan dimana masalah yang dihadapi akan berbeda pada setiap tahap dan setiap lokasi. Untuk itu perlu tersedianya plasma nutfah dengan keragaman genetik yang cukup luas dan dapat segera digunakan. Hingga tahun 1996 telah dilepas sebanyak 97 varietas padi untuk ekosistem sawah, gogo, gogo rancah dataran tinggi, rawa pasang sunit dan air dalam.
- ItemSumber Daya Genetik untuk Perbaikan dan Perakitan Varietas Unggul Baru Tanaman Pangan(Sekretariat Komisi Nasional Plasma Nutfah, 2001) Silitonga T.S. ...[at al]; Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik PertanianBank gen tanaman pangan yang menghimpun 3.500 aksesi plasma nutfah padi, 875 jagung, 200 sorgum, 250 terigu, 900 kedelai, 1.194 kacang tanah, 1.025 kacang hijau, 184 kacangkacangan potensial, 550 ubi kayu, 820 ubi jalar, dan 150 ubiubian potensial mempunyai peranan penting sebagai sumber daya genetik dalam perbaikan maupun perakitan varietas unggul baru tanaman pangan. Untuk lebih mendayagunakan sumber genetik ini telah dilakukan eksplorasi, koleksi, konservasi, dan karakterisasi terhadap plasma nutfah tanaman pangan. Selain itu dilakukan pengujian terhadap berbagai sifat morfologis, agronomis, dan ketahanan terhadap hama dan penyakit, toleransi terhadap cekaman abiotik plasma nutfah padi dan palawija, termasuk analisis kadar lemak dan protein kacangkacangan. Data yang dihasilkan dari kegiatan ini telah disusun dalam bentuk database dan katalog plasma nutfah tanaman pangan untuk lebih memudahkan pengelolaan dan penyebaran informasi mengenai sember genetik tanaman pangan yang akan digunakan dalam penelitian. Untuk perbaikan maupun perakitan varietas unggul dengan kualitas yang lebih baik, saat ini telah tersedia sumber genetik di bank gen tanaman pangan.