Browsing by Author "Silalahi, Marsudin"
Now showing 1 - 6 of 6
Results Per Page
Sort Options
- ItemAnalisa Usaha Pengkajian Teknologi Budidaya Ternak Kambing di Desa Suka Marga Kabupaten Lampung Utara(BPTP Jambi, 2008) Silalahi, Marsudin; Suprapto; BPTP JambiAnalisa usaha pengkajian teknologi budidaya ternak kambing yang terintegrasi dengan tanaman lada ramah lingkungan telah dilakukan didaerah ekosistem lahan kering dataran rendah di sentra pertanaman lada, di Desa Sukamarga Lampung Utara. Pengkajian ini dilakukan Januari 2002 hingga Desember 2003 paket teknologi yang dikaji terdiri dari tiga model yaitu : model 1(teknologi BPTP) yaitu persilangan induk dan pejantan Peranakan Ettawa, diberi pakan tambahan mineral blok, hijauan pakan ternak A. pintoi, glirisidia dan rumput lapangan ; Model 2 (teknologi petani yang diperbaiki) yaitu induk kambing kacang disilangkan dengan pejantan PE diberi pakan tambahan mineral blok dan hijauan pakan ternak A.pintoi, glirisidia dan rumput lapangan dan model 3 teknologi cara petani (pembanding) yaitu persilangan induk dan pejantan kambing kacang, hijauan pakan ternak ramput lapangan dan limbah pertanian tidak biberi pakan tambahan mineral blok.
- ItemProfil usaha Ternak Kambing Peternakan Etawa (PE) di Desa Labuhan Ratu IV Kabupaten Lampung Timur(BPTP Jambi, 2008) Silalahi, Marsudin; Basri, Elma; BPTP JambiSuatu pengkajian untuk melihat propil usaha ternak kambing PE bantuan pemerintah yang dipelihara oleh petani kakao dengan memanfaatkan limbah kulit buah kakao dan hijauan pakan ternak sebagai pakan telah dilakukan di Desa Labuhan Ratu IV kabupaten Lampung Timur. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan kambing PE bantuan pemerintah yang digulirkan; perubahan tingkat pendapatan dan efisiensi ekonomi usaha ternak kambing PE. Metode penelitian yang dilakukan dalam pengkajian ini adalah survei dari bulan Nopember 2005 hingga Desember 2006 terhadap 13 peternak koperator penerima bantuan.
- ItemPROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT PETANI TERHADAP PENGGUNAAN VARIETAS UNGGUL PADI DI KABUPATEN LAMPUNG SELATAN(Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 2017-10) Zahara; Pujiharti, Yulia; Silalahi, Marsudin; Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi PertanianVarietas unggul merupakan salah satu faktor utama dalam meningkatkan produksi beras, sedangkan meningkatkan minat petani untuk menggunakan varietas unggul sangat sulit. Berdasarkan permasalahan tersebut dilakukan pengkajian untuk mengetahui proses pengambilan keputusan dan faktor-faktor yang mempengaruhi dan berkorelasi terhadap minat petani pada penggunaan varietas unggul padi. Pengkajian dilakukan dari bulan November sampai Desember 2013 di tiga desa dari tiga kecamatan di Kabupaten Lampung selatan, yaitu Desa Rawa Selapan, Kecamatan Candipuro, Desa Mekar Sari, Kecamatan Way Sulan dan Desa Serdang Kecamatan Tanjung Bintang. Pengkajian ini dilakukan dengan metode survei dan responden ditentukan dengan purposive random sampling, total responden 45 petani yang mewakili ekosistem padi rawa, sawah irigasi dan sawah tadah hujan. Data yang dikumpulkan adalah karakteristik responden, proses pengambilan keputusan, dan minat petani terhadap penggunaan varietas unggul padi. Data karakteristik responden, proses pengambilan keputusan untuk menggunakan varietas unggul padi dianalisis secara deskriptif. Data minat petani dianalisis dengan menggunakan regresi logistik dan korelasi Rank Spearman untuk mengetahui hubungan minat petani dengan umur, pendidikan, pengalaman bertani, luas lahan, saran penyuluh, musim, produksi dan umur tanaman. Karakteristik responden dianalisis menggunakan analisis cluster untuk mengelompokkan responden berdasarkan kesamaan karakteristiknya. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa varietas unggul sangat penting dan diharapkan mampu memberikan hasil panen yang tinggi. Sumber yang terpercaya untuk memperoleh informasi tentang varietas unggul adalah dari penyuluh pertanian. Setelah mendapatkan informasi tentang varietas unggul, petani melakukan evaluasi dengan mempertimbangkan faktor-faktor : umur genjah, ketersediaan benih, produksi dan ketahanan terhadap hama dan penyakit. Keputusan petani adalah membeli dan menanam padi Varietas Ciherang (44,4%), Inpari (42,2%), Inpara (4,4%). Sebelum membeli benih padi, petani telah merencanakan varietas padi yang akan ditanam dan benih dibeli di toko pertanian dengan alasan mutu benih terjamin. Hasil evaluasi menunjukkan petani puas dengan benih yang dibeli dan jika harga benih meningkat, mereka tetap membeli. Petani yang berminat menggunakan varietas unggul padi sebanyak 82,2% dan tidak berminat 17,8%. Faktor-faktor yang mempengaruhi minat petani untuk menggunakan varietas unggul padi adalah saran dari Penyuluh Pertanian Lapang (PPL) , pendidikan dan produksi sedangkan variabel yang berkorelasi signifikan dengan minat adalah saran PPL.
- ItemTeknologi Budidaya Ayam Buras(Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 2008) Tambunan, Reny Debora; Silalahi, Marsudin; Prabowo, AkhmadAyam buras merupakan potensi di daerah yang selalu ada dan hampir dimiliki oleh setiap rumah tangga. Jenis unggas ini mempunyai beberapa keunggulan dibandingkan dengan jenis unggas lainnya yaitu (1) mudah dipelihara dan banyak dilakukan oleh masyarakat di pedesaan, (2) cepat beradaptasi dengan lingkungan dan umumnya tahan terhadap penyakit tertentu, (3) daging dan telur ayam buras lebih disukai masyarakat sehingga peluang pasar masih terbuka lebar, (4) dapat dilaksanakan dengan modal kecil-kecilan, dan dapat diusahakan secara bertahap, serta (5) memiliki variasi keunggulan tertentu sesuai dengan daerah asalnya. Namun demikian, produktivitas ayam buras yang diusahakan masyarakat umumnya masih berpeluang besar untuk ditingkatkan mengingat pemeliharaan yang umumnya masih belum menerapkan teknologi budidaya yang tepat.
- ItemTeknologi Budidaya Itik(Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 2008) Suretno, Nandari Dyah; Prabowo, Akhmad; Silalahi, MarsudinDi Indonesia terdapat beberapa jenis itik yang diberi nama sesuai daerah utama pengembangannya, seperti itik Tegal, Alabio, Mojosari, Bali, dan lain-lain. Masing-masing jenis itik tersebut mempunyai keunggulan tersendiri. Masalah utama selama ini adalah belum tersedianya sistem penanganan yang memadai untuk menghasilkan bibit berkualitas. Yang ada hanyalah penetasan dari telur-telur tetas yang tidak diproduksi secara terarah untuk menghasilkan bibit yang berkualitas. Perkembangan peternakan itik yang cukup pesat akhir akhir ini diharapkan juga akan mendorong tumbuhnya usaha-usaha pembibitan untuk meningkatkan kualitas bibit yang tersedia di pasar. Kualitas bibit yang digunakan sangat menentukan keberhasilan usaha dan tingkat keuntungan usaha peternakan yang bersangkutan. Untuk itu perlu adanya pemahaman cara-cara beternak itik yang benar bagi peternak.
- ItemThe productivity of various pure breed and cross breed of imported pigs during lactation period(Indonesian Animal Sciences Society, 2014-02-17) Aritonang, Djamuara; Silalahi, Marsudin