Browsing by Author "Setiyono, Rudi T"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
- ItemPENAMPILAN MORFOLOGIS KEMIRI DI KEBUN KOLEKSI BOGOR(Unit Penerbitan dan Publikasi, 2019) Udarno, Laba; Setiyono, Rudi T; Tjahjana, Bambang Eka; Balai Penelitian Tanaman Industri dan PenyegarTanaman kemiri merupakan tanaman tahunan yang multi guna karena hampir seluruh bagian tanaman dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Terdapat 5 jenis kemiri yang tumbuh dan berproduksi dengan baik di Indonesia yaitu Aleurites mollucana, Aleurites trisperma, Aleurites montana, Aleurites cordata dan Aleurites fordii. Penelitian ini hanya dilaksanakan untuk mengetahui penampilan morfologi dua jenis kemiri yang dikoleksi oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan di Bogor. Penampilan morfologi kedua jenis kemiri tersebut berbeda satu sama lainnya dengan kadar minyak berkisar 40‐60%.
- ItemPLASMA NUTFAH DAN PEMULIAAN ILES‐ILES (Amorphophallus spp.)(Unit Penerbitan dan Publikasi, 2019) Ajijah, Nur; Setiyono, Rudi T; Balai Penelitian Tanaman Industri dan PenyegarIles‐iles (Amorphophallus spp) merupakan tanaman umbi‐umbian asli Indonesia yang termasuk famili Araceae. Amorphophallus merupakan genus yang besar dengan jumlah spesies lebih dari 170 spesies, 20 diantaranya terdapat di Indonesia dan 9 spesies terdapat di Jawa. Hasil karakterisasi morfologi ditemukan adanya 8 bentuk variasi morfologi pada A. onchopyllus, 16 bentuk variasi morfologi pada A. campanulatus dan 7 bentuk variasi morfologi pada A. variabilis. Hasil analisis kekerabatan yang dilakukan terhadap 50 aksesi A. muelleri yang ada di Jawa menunjukkan adanya keragaman genetik namun lebih rendah dibandingkan pada A. titanum. Secara umum keragaman genetik dari kultvar dan landrace Amorphophallus yang ada sangat terbatas. A. campanulatus var. sylvestris memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai bahan baku penghasil bioenergi karena memiliki kandungan pati yang lebih tinggi namun tidak dipergunakan sebagai sumber pangan. Sedangkan A. campanulatus var. hortensis sekalipun memiliki kandungan pati yang tinggi namun dipergunakan sebagai bahan pangan. Program pemuliaan Amorphophallus yang ada sekarang ditujukan untuk mengembangkan kultivar dengan kandungan asam oksalat yang rendah, kandungan mannan yang tinggi, produksi tinggi dan berumur genjah. Apabila akan dikembangkan sebagai tanaman sumber energi baru (bioetanol) maka program pemuliaan tanaman iles‐iles sebaiknya diarahkan untuk menghasilkan varietas dengan kandungan pati yang tinggi. Program pemuliaan lainnya yang harus dikembangkan adalah peningkatan keragaman genetik baik melalui persilangang antar spesies maupun mutasi.