Browsing by Author "Setiaji, Gunawan"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
- ItemBuku Saku Pelaksanaan Pemotongan Hewan Kurban dalam Situasi Wabah Penyakit Mulut dan Kuku(Direktorat Kesehatan Masyarakat Veteriner, 2022) Widiastuti, Tjahjani; Suandy, Imron; Lukman, Denny Widaya; Supratikno; Dewi, Shinta; Setiaji, Gunawan; Safitri, Vitasari; Herwinarni; Jaelani, Agus; Handayani, Eka; Nugroho, Eric Setyo; Riandi, Armin; Rahayu, Nila Sari; Amalina, Luthfi NurSehubungan dengan pelaksanaan pemotongan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1443 H yang jatuh pada tanggal 9 Juli 2022 dan dengan adanya situasi wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) perlu dilakukan upaya mitigasi risiko dan penyesuaian terhadap prosedur pelaksanaan kurban. Beberapa aspek penting dalam pelaksanaan kurban dalam situasi wabah PMK antara lain: 1) Penjualan hewan kurban; 2) Pemotongan hewan kurban; 3) Pemeriksaan Ante-Mortem dan Post-Mortem Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) 4) Penanganan daging kurban; dan 5) Penanganan limbah dan pemusnahan bangkai. Buku saku ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi petugas dalam pelaksanaan pemotongan hewan kurban sehingga dapat memberi jaminan daging kurban yang Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH) serta tetap memperhatikan risiko penyebaran virus PMK di masyarakat.
- ItemPrioritasisasi Zoonosis di Indonesia Melalui Pendekatan One Health(Direktorat Kesehatan Hewan, 2019) Safitri, Vitasari; Setiaji, Gunawan; Lestariningsih, ApriyaniAmanat Keputusan Menteri Pertanian No. 4971/KPTS/OT.140/12/2014 tentang Penetapan Zoonosis Prioritas bahwa jenis zoonosis dalam keputusan menteri dimaksud agar dievalusi setiap 3 tahun atau sewaktu-waktu jika diperlukan. Dalam rangka mengevaluasi Zoonosis Prioritas, dilakukan proses prioritisasi ulang untuk mengidentifi kasi zoonosis yang dapat ditangani bersama oleh sektor kesehatan masyarakat dan kesehatan hewan, sehingga dapat berpengaruh bagi kesehatan manusia dan manusia serta peningkatan produksi ternak di Indonesia. Dilakukan proses prioritisasi zoonosis di Indonesia secara semikuantitatif. Hasil prioritisasi diperoleh 15 urutan penyakit baru yaitu Avian Infl uenza, Rabies, Anthrax, Brucellosis, Leptospirosis, JE, Bovine TB, Salmonellosis, Schistosomiasis, Q Fever, Campylobacteriosis, Trichinellosis, Para TB, Toxoplasmosis, Cysticercorsis dan Taeniasis.