Browsing by Author "Sembiring, Hasil"
Now showing 1 - 6 of 6
Results Per Page
Sort Options
- ItemPedoman Umum Peningkatan Produksi Padi Melalui Pelaksanaan IP Padi 400(Balai Besar Penelitian Tanaman Padi, 2009) Suyamto; Baehaki; Abdulrachman, Sarlan; Sembiring, Hasil; Hendarsih; Samaullah, Mohamad Yamin; Sasmita, Priatna; Balai Besar Penelitian Tanaman Padi
- ItemProspects on Cattle Based Crop-Livestock Systems for The Irrigated Paddy Field in Lombok(Indonesian Center for Animal Research and Development, ) Sembiring, Hasil; Panjaitan, Tanda; ., Mashur; Praptomo, Dwi; Muzani, A; Sauki, A; ., Wildan; ., Mansyur; ., Sasongko; A, Nurul
- ItemProspek PTT Dan Strategi Peningkatan Produksi Padi Nasional(BPTP Jambi, 2005) Daniel, Moehar; Sembiring, Hasil; Edi, Syafri; BPTP JambiPadi merupakan komoditas strategis yang sangat menentukan dalam pembangunan ekonomi nasional. Sampai saat ini perkembangan dan pertumbuhan produksi padi secara nasional belum dapat mengimbangi pertumbuhan penduduk yang bermuara pada perkembangan permintaan akan beras. Walaupun program Keluarga Berencana dinilai sudah cukup berhasil, namun keberhasilan tersebut tidak diimbangi oleh keberhasilan diversifikasi pangan dan gizi sehingga pertumbuhan permintaan masih lebih tinggi dari perkembangan produksi.
- ItemSatu Dasawarsa Kiprah BPTP Sumatera Utara(BPTP Sumut, 2004) Sembiring, Hasil; BPTP SumutSampai saat ini sektor pertanian masih tetap menjadi prioritas pembangunan ekonomi Sumatera Utara. Programnya diarahkan kepada penguatan ketahanan pangan dan pengembangan agribisnis yang berdaya saing, berkelanjutan dan berkerakyatan. Sasaran utama adalah mampu mewujudkan masyarakat pertanian yang sejahtera dengan pendapatan bersih maksimal sesuai dengan dukungan sumberdaya yang dikuasai. Dengan demikian sektor pertanian akan tumbuh dan berkembang sekaligus juga memainkan peran sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara
- ItemTeknologi Minapadi Legowo(Instalasi Penelitian dan Pengkajian Teknologi Pertanian Mataram, 2000) Nazam, Moh.; Prisdiminggo; Surachman, Arief; Sembiring, Hasil; Instalasi Penelitian dan Pengkajian Teknologi Pertanian MataramPerspektif sistem usahatani padi-ikan dalam meningkatkan pendapatan petani adalah jika hasil padi telah mencapai tingkat maksimum sampai batas potensi genetik varietas dan daya dukung lingkungan, maka sasaran program intensifikasi adalah mempertahankan tingkat produktivitas padi dan meningkatkan pendapatan petani.
- ItemTeknologi Padi Mendukung Lumbung Pangan Dunia 2045(IAARD Press, 2017) Sembiring, Hasil; ErythrinaPadi atau beras merupakan pangan utama sebagian besar penduduk Indonesia yang kini berjumlah 250an juta jiwa. Sebagai negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia setelah China, India dan Amerika Serikat, Indonesia dituntut untuk mampu memenuhi kebutuhan pangan sendiri. Mengandalkan beras impor untuk memenuhi sebagian kebutuhan pangan dalam negeri berisiko tinggi ditinjau dari berbagai aspek, baik sosial, ekonomi maupun politik. Keinginan pemerintah untuk berswasembada beras telah dimulai sejak tahun 1970an melalui program intensifikasi. Pada tahun 1984 Indonesia berhasil meraih swasembada beras untuk pertama kalinya. Sayangnya kondisi kecukupan pangan dari produksi dalam negeri tidak berlangsung lama karena semakin beragamnya masalah dan kendala yang dihadapi dalam berproduksi. Masalah yang menonjol antara lain degradasi lahan, keterbatasan sumber daya air, ketersediaan lahan subur untuk perluasan areal, konversi lahan sawah untuk nonpertanian yang terus berlangsung, perubahan iklim global dan populasi hama penyakit tanaman yang terus berkembang. Kompleksitas masalah ini berdampak terhadap pelandaian produksi padi pada lahan sawah intensif. Selain itu, di perdesaan terjadi kekurangan tenaga kerja produktif dan tingkat kehilangan hasil gabah pada saat panen dan pascapanen masih relatif tinggi. Untuk mengatasi masalah yang semakin komplek dikembangkan inovasi Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT). Pengembangan inovasi ini berawal dari penelitian mega proyek Reversing Trends of Declining Productivity, kerja sama antara Badan Litbang Pertanian dan Lembaga Penelitian Padi Internasional (IRRI), yang menghasilkan berbagai komponen tekologi. Setelah melalui penelitian dan pengkajian di beberapa sentra produksi padi di Indonesia, inovasi PTT dikembangkan sejak tahun 2002. Dalam perjalanannya, PTT mengalami dinamika sejalan dengan perkembangkan teknologi perpadian dari waktu ke waktu. Kinerja inovasi PTT dalam meningkatkan produktivitas padi di beberapa daerah meyakinkan pemerintah untuk mengembangkan lebih lanjut dalam skala yang lebih luas melalui Program Peningkatan Mutu Intensifikasi, Sekolah Lapang PTT, Gerakan Percepatan PTT, dan Program Upaya Khusus (UPSUS). Melalui program UPSUS, produksi padi pada tahun 2016 meningkat hingga 79,1 juta ton atau naik 4,96% dibanding tahun 2015 pada posisi 75,4 juta ton. Oleh karena itu, pemerintah pada tahun 2016 tidak lagi mengimpor beras karena produksi dalam negeri sudah mampu memenuhi kebutuhan sendiri.