Browsing by Author "Sarni"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
- ItemAnalisis Kelayakan Pengembangan Beberapa VUB Padi yang Mempunyai Kekhususan (di Lahan Sawah Irigasi Kabupaten Musi Rawas Sumatera Selatan)(Badan Standardisasi Instrumen Pertanian, 2022) Susilawati; Mahdalena; SarniRendahnya produktivitas padi disebabkan karena sebagian besar masih mengunakan varietas lokal, pemupukan yang seadanya dan lahan yang kurang subur. Oleh karena itu introduksi teknologi Varietas Unggul Baru (VUB) diharapkan dapat diadopsi oleh petani dan meningkatkan produktivitas padi khususnya di Kabupaten Musi Rawas. Penelitian ini dilakukan dengan melihat kelayakan ekonomi dari introduksi VUB. Kegiatan ini dilaksanakan di lahan petani pada agroekosistem lahan sawah irigasi, bertempat di Desa Ketuan Jaya Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas seluas 8 ha pada bulan Maret Juli 2022. Tujuan penulisan makalah ini adalah untu menganalisis Kelayakan Pengembagan Beberapa varietas Padi yang Memiliki Kekhususan (Di lahan Sawah Irigasi kabupaten Musi rawas Sumatera Selatan). Data dianalisis secara deskeritif kuantitatif dengan menghitung nilai rata-rata dari variable yang diamati. Kelayakan usaha tani dihitung dengan perbandingan antara penerimaan dengan biaya (R/C). Hasil kajian di Kabupaten Musi Rawas produktivitas Inpari 32 sistem tegel (7,6 ton gkp/ha), Sistem legowo 4:1 (8,8 ton gkp/ha) dan sistem legowo 2:1 (10 ton gkp/ha). Produktivitas Inpari 22 sistem tegel (6,4 ton gkp/ha), sistem legowo 4:1 (7,7 ton gkp/ha) dan Legowo 2:1 (8,5 ton gkp/ha). Produktivitas Inpari IR Nutri Zinc sistem tegel (5,44 ton gkp/ha), legowo 4:1 (6,26 ton gkp/ha) dan legowo 2:1 (7,46 ton gkp/ha). Dengan demikian penggunaan sistem legowo 2:1 dapat meningkatkan produktivitas padi karena ada efek terhadap peningkatan jumlah populasi per hektar.
- ItemPeningkatan Pengetahuan Penyuluh Pertanian Melalui Pelatihan di BPP Pamulutan Kabupaten Ogan Ilir(IAARD Press, 2019) Surayya, Maulida; Sari, Maya Dhania; Sarni; Badan Penelitian dan Pengembangan PertanianPenyuluh pertanian berperan penting dalam meningkatkan kemampuan (pengetahuan, sikap dan ketrampilan) petani, untuk itu seorang penyuluh harus memiliki kompetensi agar kegiatan penyuluhan dapat berjalan efektif. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik penyuluh pertanian daerah dan faktor yang termasuk didalamnya, dan mengetahui keragaan tingkat pengetahuan penyuluh pertanian daerah sebelum dan sesudah penyelenggaraan pelatihan. Peserta pelatihan berjumlah 25 orang penyuluh pertanian Kabupaten Ogan Ilir. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 3 Oktober 2018 bertempat di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir. Pengambilan data dilaksanakan dengan menggunakan kuisioner. Data selanjutnya dianalisis dengan aplikasi SPSS 16.0 menggunakan analisis statistik nonparametrik Wilcoxon Match Pairs Test untuk mengetahui perbedaan antara sebelum dan sesudah diberikan pelatihan. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa Peningkatan pengetahuan peserta sosialisasi sebesar 1,6%. Diharapkan pelatihan bagi penyuluh dapat terus dilaksanakan untuk meningkatkan kapasitas penyuluhan pertanian.