Browsing by Author "Sari, Ratna"
Now showing 1 - 3 of 3
Results Per Page
Sort Options
- ItemMotivasi kerja penyuluh tenaga harian lepas - tenaga bantu penyuluh pertanian (thl-tbpp) dan faktor yang mempengaruhinya di Kabupaten Bekasi(BPTP Jawa Barat, 2014-11-15) Muhammad Safei, Atang; Budiman; Sari, Ratna; BPTP Jawa BaratPenyuluh Tenaga Harian Lepas - Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (THL-TBPP) mempunyai peran yang sangat penting dalam pembangunan pertanian di Kabupaten Bekasi. Kuantitas penyuluh PNS yang semakin berkurang, membuat peran penting THL-TBPP dalam pendampingan petani semakin kuat. Kinerja optimal dapat tercapai dengan motivasi kerja yang tinggi dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagai penyuluh. Pengkajian ini dilaksanakan pada bulan Mei – Agustus 2012 di Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat. Responden pengkajian ini berjumlah 23 penyuluh THL-TBPP yang berasal dari 23 Kecamatan di Kabupaten Bekasi. Metode pengambilan sampel menggunakan metode simple random sampling. Pengkajian ini bertujuan untuk (1) mengetahui motivasi kerja penyuluh THL-TBPP dalam melakukan kegiatan penyuluhan pertanian kepada petani, (2) mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi kerja penyuluh THL-TBPP. Uji hipotesa menggunakan analisis uji Rank Spearman. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat motivasi penyuluh THL-TBPP termasuk dalam kategori tinggi. Penyuluh THL-TBPP selalu bersifat agresif dan kreatif dalam melakukan pekerjaan. Kepuasan kerja (r=0,004), status dan tanggungjawab (r=0,146) tidak berpengaruh nyata terhadap motivasi kerja. Kompensasi yang memadai mempunyai pengaruh nyata terhadap motivasi kerja (r=0,415), Penyuluh THL-TBPP menerima penghasilan sesuai dengan beban kerja yang telah diberikan. Kondisi lingkungan kerja mempunyai pengaruh nyata terhadap motivasi kerja (r=0,761). Fasilitas kerja dan kenyamanan lingkungan kerja yang mendukung sangat membantu peningkatan motivasi penyuluh. Keinginan dan harapan pribadi mempunyai pengaruh nyata terhadap motivasi kerja (r=0,482). Penyuluh THL-TBPP mengikuti pendidikan dan pelatihan dalam bidang penyuluhan pertanian hal ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan penyuluh THL-TBPP.
- ItemPenampilan Beberapa Padi Varietas Unggul Baru di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat(Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi), 2019-12) Sari, Ratna; Noviana, Irma; Marbun, Oswald; Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi)Jawa Barat merupakan salah satu kontributor produksi padi terbesar di Indonesia dengan salah satu sentra produksinya ialah Kabupaten Indramayu. Kabupaten Indramayu menghadapi permasalahan pengurangan lahan pertanian karena adanya konversi lahan. Untuk itu, untuk menjaga produksi beras, sangat penting untuk melakukan intesifikasi budidaya padi dengan cara menggunakan Varietas Unggul Baru (VUB). Penelitian dilakukan di Kabupaten Indramayu pada tahun 2017 dengan menggunakan varietas Inpari 32, Inpari 42, dan Inpari 43. Ketiga varietas ini di tanam dengan rancangan acak kelompok (RAK) yang diulang sebanyak tiga kali. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa varietas Inpari 32 memiliki produktivitas tertinggi bila dibandingkan dengan Inpari 42 dan Inpari 43.
- ItemPertanian Bioindustri Berbasis Padi di Jawa Barat sebagai Titik Tolak Pengembangan Pertanian Organik(Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 2020) Argo, Yanuar; Sari, Ratna; Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi PertanianPertanian Bioindustri adalah sistem pertanian yang berorientasi pada pemanfaatan yang maksimal sumberdaya hayati dan sumberdaya alam sebagai biomasa, energy, dan mineral yang berkelanjutan. Pertanian Biondustri berbasis padi merupakan sebuah sistem yang berkelanjutan dengan subsistem usahatani, subsistem ternak, subsistem pengolahan limbah, subsistem pengolahan produk pertanian, dan subsistem pemasaran. Pertanian bioindustri berbasis padi diharapkan dapat menjadi alternatif dalam pengembangan pertanian organik. Kajian kegiatan pertanian bioindustri berbasis padi dilakukan di Kelompok Tani Tetelar, Desa Pasir Biru, Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang. Analisa hasil pengkajian menggunakan analisis deskriptif berdasarkan kuesioner dan wawancara. Pertanian bioindustri berbasis padi dapat menjadi alternatif bagi petani untuk mengembangkan pertanian organik. Aspek sosial, ekonomi dan lingkungan merupakan aspekaspek utama yang menjadi tolak ukur dalam upaya pengembangan pertanian organik. Petani dapat meningkatkan pola pikir mengenai pertanian organik dengan memberikan nilai lebih pada aspekaspek tersebut. Pada akhirnya, kegiatan pertanian bioindustri berbasis padi dapat menjadi solusi alternatif bagi pendapatan dan perbaikan kualitas lahan.