Browsing by Author "Saliem, Handewi P."
Now showing 1 - 3 of 3
Results Per Page
Sort Options
- ItemDampak Liberalisasi Perdagangan Terhadap Kinerja Ketahanan Pangan Nasional(Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian, 2004-07) Saliem, Handewi P.; Suhartini, Sri Hastuti; Purwoto, Adreng; Hardono, Gatoet Sroe; Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi PertanianPermasalahan utama dalam mewujudkan ketahanan pangan di Indonesia saat ini terkait dengan adanya fakta bahwa pertumbuhan permintaan pangan yang lebih cepat daripada pertumbuhan penyediaannya. Permintaan yang meningkat cepat merupakan resultante dari peningkatan jumlah penduduk, pertumbuhan ekonomi, peningkatan daya beli masyarakat dan perubahan selera. Sementara itu, kapasitas produksi pangan nasional pertumbuhannya lambat bahkan stagnan disebabkanoleh adanya kompetisi dalam pemanfaatan sumberdaya lahan dan air, serta stagnannya pertumbuhan produktivitas lahan dan tenaga kerja pertanian.
- ItemDiversifikasi Usaha Rumah Tangga dalam Mendukung Ketahanan Pangan dan Penanggulangan Kemiskinan di Indonesia(Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian, 2006-09) Saliem, Handewi P.; Sumaryanto; Hardono, Gatoet S.; Mayrowani, Henny; Bastuti P., Tri; Marisa, Yuni; Hidayat, Deri; Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan PertanianDi Indonesia, peningkatan ketahanan pangan merupakan salah satu program utama nasional. Kebijakan peningkatan ketahanan pangan yang ditetapkan dalam kerangka pembangunan nasional berimplikasi bahwa pengkajian ketahanan pangan sebagai tolok ukur keberhasilan pembangunan menjadi penting. Ketersediaan pangan di tingkat nasional yang cukup tidak menjamin adanya ketahanan pangan di tingkat wilayah dan rumah tangga. Ketahanan pangan dan masalah kemiskinan di suatu wilayah mempunyai sifat multidimensional yang ditentukan oleh berbagai faktor ekologis, sosial ekonomi dan budaya serta melibatkan berbagai sektor. Mengacu pada karakteristik yang beragam tersebut, maka pemecahan masalah ketahanan pangan dan penanggulangan kemiskinan wilayah harus bersifat holistik. Diversifikasi usaha rumah tangga diduga merupakan salah satu upaya strategis yang dapat dilakukan untuk memantapkan ketahanan pangan dan penanggulangan kemiskinan.
- ItemWilayah Rawan Pangan dan Gizi Kronis di Papua, Kalimantan Barat dan Jawa Timur(Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian, 2007-08) Ariani, Mewa; Saliem, Handewi P.; Hardono, Gatoet Sroe; Purwantini, Tri Bastuti; Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan PertanianSejak tahun 2005, Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian (PSEKP), telah menerbitkan Buku Tematik yang merupakan Laporan Hasil Penelitian Terbaik peringkat 1 sampai 3, yang dilaksanakan pada Tahun Anggaran sebelumnya. Buku Tematik diharapkan dapat dibaca oleh khalayak yang lebih luas, sehingga dari sisi format dan sistematika penulisan telah disesuaikan dengan keragaman pembacanya, agar lebih mudah dipahami. Untuk maksud tersebut, dibentuk Dewan Editor yang terdiri dari beberapa orang pakar yang kompeten dalam bidang keredaksian dan publikasi ilmiah dari Badan Litbang Pertanian maupun Institut Pertanian Bogor. Buku “Wilayah Rawan Pangan dan Gizi Kronis di Papua, Kalimantan Barat dan Jawa Timur” ini merupakan Laporan Hasil Penelitian Terbaik peringkat 2 dengan judul awal “Analisis Wilayah Rawan Pangan dan Rawan Gizi Kronis serta Alternatif Penanggulangannya”. Penelitian dilakukan sebagai respon terhadap Dewan Ketahanan Pangan dan World Food Program yang menerbitkan Peta Kerawanan Pangan Indonesia. Hasil pemetaan menunjukkan sebanyak 100 Kabupaten dari 265 Kabupaten di Indonesia tergolong rawan pangan dan gizi kronis. Hasil pemetaan dapat juga digunakan sebagai petunjuk bagi pemerintah daerah dalam mengembangkan strategi mitigasi yang tepat untuk menangani kerawanan pangan kronis. Rumusan hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pengambil kebijakan dalam upaya meningkatkan pemanfaatan sumberdaya lahan, tenaga kerja dan teknologi spesifik lokasi/wilayah untuk meningkatkan produksi pangan.