Repository logo
  • English
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Gàidhlig
  • Latviešu
  • Magyar
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Português do Brasil
  • Suomi
  • Svenska
  • Türkçe
  • Қазақ
  • বাংলা
  • हिंदी
  • Ελληνικά
  • Yкраї́нська
  • Log In
    New user? Click here to register.Have you forgotten your password?
Repository logo
  • Communities & Collections
  • All of Repositori
  • English
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Gàidhlig
  • Latviešu
  • Magyar
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Português do Brasil
  • Suomi
  • Svenska
  • Türkçe
  • Қазақ
  • বাংলা
  • हिंदी
  • Ελληνικά
  • Yкраї́нська
  • Log In
    New user? Click here to register.Have you forgotten your password?
  1. Home
  2. Browse by Author

Browsing by Author "SHOLEH, Mochammad"

Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
  • Loading...
    Thumbnail Image
    Item
    PAKET TEKNOLOGI BUDI DAYA TEMBAKAU CERUTU BESUKI DI JEMBER SELATAN
    (Balai Penelitian Tanaman Tembakau dan Serat, 2008) SHOLEH, Mochammad; Balai Penelitian Tanaman Tembakau dan Serat
    Ekspor tembakau cerutu dari Jember masih didominasi tembakau isi (filler) dan hanya 15–20% yang berupa tembakau pembalut dan pembungkus (dek-omblad). Kebutuhan ekspor mutu dek-omblad harapannya dapat mencapai lebih dari 50%, agar mampu mengisi peluang pasar yang tersedia. Tembakau cerutu besuki di wilayah Jember Utara te-tap difokuskan untuk menghasilkan tembakau filler mutu tinggi, sedangkan Jember Selatan difokuskan untuk penghasil tembakau dek-omblad. Jember Selatan merupakan daerah pengembangan baru dan teknologi untuk menghasilkan tem-bakau dek-omblad berbeda dengan teknologi penghasil tembakau filler, maka perlu informasi teknologi yang sesuai untuk menghasilkan tembakau cerutu dek-omblad yang spesifik untuk wilayah Jember Selatan. Makalah ini menyajikan informasi paket anjuran teknik budi daya mulai dari pembibitan sampai panen dan pengolahan hasil. Pada tahun 2005, paket teknologi yang dicoba terutama pemupukan N, irigasi curah, dan umur awal panen telah diuji di Kecamatan Wuluhan dan dapat menghasilkan kerosok 1.943 kg/ha dengan mutu dek-omblad 90,8% atau 1.764 kg/ha. Paket tekno-logi budi daya ini diharapkan dapat diadopsi dan diterapkan oleh petani, sehingga dapat meningkatkan hasil dan mutu tembakau serta pendapatan petani.
  • Loading...
    Thumbnail Image
    Item
    PENGARUH KERAPATAN TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JARAK PAGAR (Jatropha curcas L.) PADA TAHUN KEDUA
    (Bayumedia Publishing, 2008) SHOLEH, Mochammad; Djumali; Balai Penelitian Tanaman Tembakau dan Serat; Balai Penelitian Tanaman Tembakau dan Serat
    Kerapatan tanaman sangat erat hubungannya dengan persaingan antarindividu tanaman dalam mendapatkan sinar ma-tahari, unsur hara, dan air untuk keperluan pertumbuhan dan produksi tanaman. Untuk mengetahui pengaruh tersebut dilaku-kan penelitian di KP Muktiharjo, Kabupaten Pati mulai Januari hingga Agustus 2007. Penelitian dilakukan dengan rancangan acak kelompok dan tiga ulangan. Perlakuan yang dicoba terdiri dari lima kerapatan tanaman, yaitu (1) kerapatan 10.000 pohon/ha (1 m x 1 m), (2) kerapatan 5.000 pohon/ha (2 m x 1 m), (3) kerapatan 3.333 pohon/ha (3 m x 1 m), (4) kerapatan 2.500 pohon/ha (2 m x 2 m), dan (5) kerapatan 1.667 pohon/ha (3 m x 2 m). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampai de-ngan umur 16 bulan (tahun kedua), kerapatan tanaman tidak berpengaruh terhadap komponen pertumbuhan tanaman (tinggi tanaman, jumlah cabang, dan lebar kanopi), namun berpengaruh terhadap komponen produksi dan hasil biji yang diperoleh. Hasil biji per tanaman tertinggi diperoleh pada kerapatan 1.667 pohon/hektar (79,2 g) dan terendah pada kerapatan 10.000 po-hon/hektar (24,2 g). Ditinjau dari luas areal pertanaman, populasi rendah (1.667 pohon/ha) menghasilkan jumlah tandan, jum-lah buah, dan hasil biji terendah masing-masing 12.711 tandan/ha, 92.310 buah/ha, dan 132,0 kg/ha, sedangkan populasi 5.000 pohon/ha dan 10.000 tanaman/ha menghasilkan jumlah buah dan hasil biji tertinggi masing-masing 147.500 buah/ha; 142.708 buah/ha, dan 241,7 kg/ha; 258,3 kg/ha.

Copyright © 2025 Kementerian Pertanian

Pusat Perpustakaan dan Literasi Pertanian

  • Cookie settings
  • Privacy policy
  • End User Agreement
  • Send Feedback