Browsing by Author "Ruchjaniningsih, Ruchjaniningsih,Muhammad Thamrin, Abd WahidThamrin Muhammad,Wahid Abdl"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
- ItemKajian Perbanyakan Produksi Umbi Bibit Kentang Melalui Sistem Aeroponik Dalam Mendukung Ketersediaan Bibit Unggul Di Sulawesi Selatan(BPTP Sulawesi Selatan, 2019-06-20) Ruchjaniningsih, Ruchjaniningsih,Muhammad Thamrin, Abd WahidThamrin Muhammad,Wahid Abdl; Ruchjaniningsih, Ruchjaninigsih,Muhammad Thamrin dan Abd WahidThamrin Muhammad,Wahid Abdl; Anida HusengABSTRAK Rend*hnya Produktivitas kentang disebcbkan oleh kurang tersedic:nyct bibit kenlang yang.' berkualitas iinggt dan penerapan teknik buelidaya secara terpadu yang belum sesuai dengan kebtttuhun tandman. Peigkajian dilaksanakan di kawasan sentra pengembangan kentang Sttlawesi Selatan, yang dilahtkon poia bttlan Januari-Desember 2017. Tttjuan penelitian untuk mendapatkan inovasi teknologi produ'ksi umbi bibit kentang unggttl, berdaya hasil tinggi dan bebas penyakit' parameter 3,ung iro*oti adalah pertumbuhan tanaman, intensitas serangon hama dan penyakit, produlrsi umbi Eibrt dan umbi konsttmsi serta pendapatan petani. Data hasil pengamotan dianalisis 'mertggmakan sidik ragam, tlan r.Jji Jarak Berganda Duncan 5%o. Dari hasil kegiatan menuniukkan paril"se*ua perlakuai perbanyakan ttmbi berbetla nyatu terhadap tinggi tanaman, lebar kanopi, ' jumlah ambi)tanamor, P"rruniose Umbi Busuk, bobot umbi/tanaman, dan persentase iumlah umbi' "perhanyakan umbi secara aeroponik menghasilkan iumlah umbiltanaman 19,35 lehih baik dari ksnvensional dimana umbi yan[ clihasikan lebih banyak dengan umbi yang sehat dan bdbas hama penyakit. Semua perlakuan peibanyakan umbi ditlominasi persentase bobot umbi <3A g, climana p"ilok,on aeroponik 368.25 dan konvensional rttmsh Kasa (72) 358.31, €3) 240.31 dan (74) 168.94 Kala Kunci: Kentang, umbi bihit, dan aerttponik
- ItemKeragaan Hasil Delapan Varietas Cabai Rawit Di Kabupaten Takalar (Various Result Of Eight Varietas Of Rawit Children In Takalar District)(BPTP Sul-Sel, 2019-06-20) Ruchjaniningsih, Ruchjaniningsih,Muhammad Thamrin, Abd WahidThamrin Muhammad,Wahid Abdl; Anida HusengCcbai merupakan salah satu komoditas sayuran penting clan bernilcti ekonomis tixggi sekixgga mendapdt prioritas unnk dikembangkan di Indonesia. Di sentra proeluksi memerlukan duh,mgun tehtolcgi vang inovatif dan penyediactn benih berrnutu vsrietas unggil yang cocok clalam upaya meningkatkan produlci cabai. Kajian ini ber&tjuan unntk mengetahui keragaan perhtmbuhan den hasil delcpan vqriela.s cabai rawit 1:ang ditanam di kelurahsn salqka kecamatan pattalasang kabupaten takalar dari bulan Mei * September 2016. Delapan variell's cabai 1,ang tlitanam cdalah Varietas: CRM I(Rabani Agrihon), CRM 3 (Primu Agrihort), Baro, sona, Chatra, Dewatu 43 FI. Genie, dqn Rinta FI. Metodologi 1;angdigtnakan adalah Rancangan Acak Kelompok empat perlakuan dengan enam ulangan. Peubah yang diamati ad(tlah tinggi tanaman saat panen, lebcr kanopi, ttmtr berbunga dan hssil. Hasil kajian menunjukkan bahwa dai delapan vurietas cabai yang dikaii vaietas DewqtQ 43 F I memiliki daya hasil tertinggi yaittt 240 t/h{,. Tetapi kedelapan varietas cabai layak untuk diusahakan. Hasil tidak maktimat disebabkan kondisi umum sentra penadampingan pertanaman don sistem wahatani cabzi di Marus, Takalar clan Jeneponto di Sulatvesi Selatan belum sepenuhnya menerapkan sistem teknolggi produksi cabai khu.susnya budiduya yaug benar (sesuai SOP cabai). Kondisi ini menjadi salah satu penyebe* tingginya serangcrn hamet dan penyakit pada pertanaman cabai seperti Penyakit virus keriting, antraknasa, lalal buah(Dacus sp.), kutu putih, vims ktming clan lala fusorium.krdapat 4 vsrielos yang produksinva terbaik pada demplot iegiatan yaittt varietas Chqtrq, Dewata 43 l?1, Genie, dan Rinta FlTotal biaya digmakan dalam usahatuni di Kilttrah{tn Salaka, Kecsmstsn ?attallasang, Kabupaten Takalar sebesar Rp. 27, juta, dengan pendapatan bersih yang diterima pelrsni sebesar Rp. 64,6 iuta dan NC ratio 3,37