Browsing by Author "Rostaman, Tia"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
- ItemDinamika Hara Zn Pada Tanah Sawah di Beberapa Daerah Indonesia(Balai Besar Penelitian Tanaman Padi, 2015-08-06) Rostaman, Tia; A. Kasno; Anggria, Linca; Balai Besar Penelitian Tanaman PadiPenggunaaan pupuk NPK majemuk oleh petani dilapang merupakan pilihan dan perlu didorong dalam upaya meningkatkan produktivitas tanaman pangan. Selain itu penggunaan bahan organik in situ juga perlu mendapat dukungan. Peningkatan penggunaan pupuk N dan P terus-menerus tanpa pengembalian sisa hasil panen atau bahan organik akan menguras hara makro lainnya seperti S, Ca dan Mg, serta unsur mikro salah satunya adalah Zn. Penelitian bertujuan mempelajari hara tanaman terutama hara mikro sekunder Zn yang dapat meningkatkan hasil tanaman padi sawah. Penelitian dilakukan pada bulan April sampai dengan September 2012, menggunakan 3 contoh tanah bulk yang diambil dari Ngawi, Jawa Timur, daerah Pemalang, Jawa Tengah dan Lampung Tengah, Lampung. Percobaan dilakukan dengan menggunakan rancangan acak lengkap 5 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan menggunakan kombinasi dosis pupuk Zn dan Bahan organik. Dosis pupuk Zn yang diberikan 0, 5, 10, 20 dan 10 Kg Zn/Ha ditambah 2 t/Ha kompos jerami. Sebagai sumber Zn digunakan ZnCl2. Tanah bulk dimasukkan kedalam ember sebanyak 5 Kg, varietas padi Inpari 13 digunakan sebagai tanaman indikator. Penelitian mencakup pula pelepasan hara Zn menggunakan tanpa tanaman padi dengan contoh tanah 2 kg/pot. Hasil penelitian menunjukkan pemberian pupuk Zn pada ketiga lokasi tanah dapat meningkatkan kadar hara Zn dalam tanah. Tanah yang berasal dari Lampung Tengah, kadar Zn tanah tertinggi dicapai pada pemberian 10 kg Zn/Ha, sedangkan pada tanah dari Pemalang dan Ngawi pada pemberian 20 kg Zn/Ha. Pemberian hara Zn tidak dapat meningkatkan hasil padi, namun cenderung dapat meningkatkan tinggi tanaman pada tanah dari Pemalang dan Ngawi Kata Kunci : produktivi
- ItemSumber Hara Tanaman Berbahan Baku Lokal(Pertanian Press, 2023) Widowati, Ladiyani Retno; Siregar, Adha Fatmah; Wibowo, Heri; Sipahutar, Ibrahim Adamy; Anggria, Linca; Septiyana; Rostaman, Tia; Budianto, Arif; Ariani, Ratri; Zakiah, Kiki; Santri, Jelly Amalia; Kusumawati, Dinihari Indah; Lindawati, Ema; Mutammimah, UlfaTanaman budi daya akan tumbuh baik bila diberikan pemupukan berimbang. Faktor produksi tersebut menyumbangkan sekitar 25–40% keberhasilan produksi. Pemupukan berimbang dilakukan dengan menambahkan sejumlah hara ke dalam tanah dengan memperhatikan ketersediaan hara atau kesuburan tanah, kebutuhan tanaman, dan target produksi yang berkesinambungan. Hara tanah dapat diberikan dalam bentuk pupuk organik dan anorganik. Tanaman mengambil hara dalam bentuk ion atau senyawa. Akhir-akhir ini telah terjadi kelangkaan dan kenaikan harga pupuk. Ketidakseimbangan dalam pemberian hara tanah karena tidak mengacu pada prinsip pemupukan berimbang akan mengganggu kesehatan lingkungan pertanian. Oleh karenanya, hara tanah baik dari pupuk organik maupun anorganik harus tersedia sesuai kebutuhan. Indonesia mempunyai sumber-sumber bahan alternatif untuk pupuk. Sumber-sumber hara tersebut tersedia di sekitar kita. Buku ini menginformasikan SUMBER-SUMBER BAHAN BAKU PUPUK BERBAHAN BAKU LOKAL sebagai sumber hara bagi tanaman seperti Sumber Pupuk N, Pupuk fosfor (P), Pupuk K (kalium), Pupuk kalsium (Ca), Pupuk magnesium (Mg), Pupuk S, Pupuk mikro (Cu, Zn, Fe, Mn, B), Pupuk mikro (Co, Mo, Na), dan Hara Benefisial Silikat. Selain itu, buku ini juga menjelaskan POTENSI PENGEMBANGAN PUPUK BERBAHAN BAKU LOKAL.