Browsing by Author "Rohaeni, Wage Ratna"
Now showing 1 - 4 of 4
Results Per Page
Sort Options
- ItemKajian Penerapan Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) Padi Inbrida Spesifik Lokasi di Bandung Barat(Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi), 2012) Bandjar, Hasmi; Sutrisna, Nana; Rohaeni, Wage Ratna; Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi)Pengelolaan tanaman terpadu (PTT) merupakan suatu strategi dan metodologi dalam peningkatan produksi dan produktivitas padi. PTT sangat memperhatikan sumberdaya setempat (spesifi k lokasi), sehingga pengkajian terhadap penerapan beberapa komponen teknologi PTT penting dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah: (1) mengetahui keragaan pertumbuhan dan hasil padi inbrida dengan menerapkan beberapa komponen PTT dan (2) mendapatkan komponen teknologi PTT padi inbrida spesifi k lokasi. Penelitian dilakukan di 3 lokasi yaitu Cipatat, Cipeundeuy, dan Padalarang. Penelitian menggunakan rancangan kelompok lengkap teracak (RKLT) dengan 5 komponen teknologi PTT termasuk teknologi dari petani sebagai control dengan 5 ulangan. Varietas yang digunakan sebagai tanaman indikator adalah Inpari 4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan komponen teknologi PTT yang berbeda memberikan pengaruh yang berbeda terhadap komponen hasil dan hasil (GKP) tanaman padi inbrida pada lokasi satu dengan yang lain. Pengaruh sangat nyata terhadap hasil (GKP) terdapat pada lokasi Cipeundeuy. Paket komponen teknologi PTT yang memberikan hasil GKP paling tinggi adalah paket C yaitu paket dengan penerapan komponen teknologi PTT yang lengkap (komponen teknologi dasar dan pilihan). Hasil kajian menunjukan bahwa komponen teknologi spesifi k lokasi yaitu komponen teknologi pilihan perontokan gabah sesegera mungkin yang efektif meningkatkan hasil GKP pada lokasi Cipeundeuy.
- ItemPreferensi Petani Terhadap Padi Sawah Varietas Unggul Baru Pada Tiga Strata Perbenihan di Jawa Barat(Balai Besar Penelitian Tanaman Padi, 2015-10) Ishaq, Iskandar; Ramdhaniati, Susi; Rohaeni, Wage Ratna; Balai Besar Penelitian Tanaman PadiDalam upaya meningkatkan adopsi varietas unggul baru (VUB) padi guna menunjang Program P2BN di Jawa Barat, maka karaktersitik padi yang disukai petani harus diketahui. Salah satunya dilakukan melalui identifi kasi karakteristik padi sawah yang disukai petani. Pengkajian dilakukan pada tiga kabupaten yang diasumsikan dapat mewakili masing-masing strata perbenihan di Jawa Barat, yaitu Kabupaten Subang (strata perbenihan formal/SPF), Garut (strata perbenihan informal/SPI) dan Kabupaten Bandung (strata perbenihan campuran/SPC). Hasil penelitian menunjukkan bahwa VUB padi sawah yang memiliki potensi diadopsi dan dikembangkan di wilayah SPF adalah varietas dengan karakteristik bentuk gabah panjang (ramping), mutu beras baik, warna beras putih-bersih dan rasa nasi enak (untuk konsumsi) atau pera (industri), seperti varietas Ciherang, IR-42, Mekongga, Si Denuk dan Situ Bagendit. Di wilayah SPS varietas yang berpotensi diadopsi dan dikembangkan adalah varietas dengan karakteristik bentuk gabah agak bulat sampai ramping, rasa nasi enak dan toleran OPT, seperti varietas Sarinah, IR-64 dan Inpari-13, sedangkan di wilayah perbenihan campuran (SPF+SPS), karakteristik varietas yang berpotensi diadopsi dan dikembangkan adalah varietas dengan karakteristik bentuk gabah bulat sampai ramping, mutu beras baik, rasa nasi enak dan harga jual tinggi seperti varietas Pandan Wangi, Ciherang, IR-64, Sarinah, Widas, dan Inpari-14.
- ItemPreferensi Petani Terhadap Padi Sawah Varietas Unggul Baru Pada Tiga Strata Perbenihan di Jawa Barat(Balai Besar Penelitian Tanaman Padi, 2015-10) Ishaq, Iskandar; Ramdhaniati, Susi; Rohaeni, Wage Ratna; Balai Besar Penelitian Tanaman PadiDalam upaya meningkatkan adopsi varietas unggul baru (VUB) padi guna menunjang Program P2BN di Jawa Barat, maka karaktersitik padi yang disukai petani harus diketahui. Salah satunya dilakukan melalui identifi kasi karakteristik padi sawah yang disukai petani. Pengkajian dilakukan pada tiga kabupaten yang diasumsikan dapat mewakili masing-masing strata perbenihan di Jawa Barat, yaitu Kabupaten Subang (strata perbenihan formal/SPF), Garut (strata perbenihan informal/SPI) dan Kabupaten Bandung (strata perbenihan campuran/SPC). Hasil penelitian menunjukkan bahwa VUB padi sawah yang memiliki potensi diadopsi dan dikembangkan di wilayah SPF adalah varietas dengan karakteristik bentuk gabah panjang (ramping), mutu beras baik, warna beras putih-bersih dan rasa nasi enak (untuk konsumsi) atau pera (industri), seperti varietas Ciherang, IR-42, Mekongga, Si Denuk dan Situ Bagendit. Di wilayah SPS varietas yang berpotensi diadopsi dan dikembangkan adalah varietas dengan karakteristik bentuk gabah agak bulat sampai ramping, rasa nasi enak dan toleran OPT, seperti varietas Sarinah, IR-64 dan Inpari-13, sedangkan di wilayah perbenihan campuran (SPF+SPS), karakteristik varietas yang berpotensi diadopsi dan dikembangkan adalah varietas dengan karakteristik bentuk gabah bulat sampai ramping, mutu beras baik, rasa nasi enak dan harga jual tinggi seperti varietas Pandan Wangi, Ciherang, IR-64, Sarinah, Widas, dan Inpari-14.
- ItemRekomendasi Budidaya Padi pada Berbagai Agroekosistem(Balai Besar Penelitian Tanaman Padi, 2020) Susanti, Zuziana; Rumanti, Indrastuti A; Rahmini; Sukarman; Mulyani, Anny; Setyorini, Diah; Syahbuddin, Haris; Sasmita, Priatna; Widowari, Ladiyani Retno; Anggara, Agus Wahyana; Wijanarko, Andy; Nugroho, Yudhistira; Suprihanto; Hasmi, Idrus; Rohaeni, Wage Ratna; Handoko, Dody Dwi; Susanto, Untung; Safitri, Heni; Hairmansis, Aris; Widyantoro; Kasno, A.; Jumali; Roza, Celvia; Norvyani, Mutya; Balai Besar Penelitian Tanaman Padi