Repository logo
  • English
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Gàidhlig
  • Latviešu
  • Magyar
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Português do Brasil
  • Suomi
  • Svenska
  • Türkçe
  • Қазақ
  • বাংলা
  • हिंदी
  • Ελληνικά
  • Yкраї́нська
  • Log In
    New user? Click here to register.Have you forgotten your password?
Repository logo
  • Communities & Collections
  • All of Repositori
  • English
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Gàidhlig
  • Latviešu
  • Magyar
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Português do Brasil
  • Suomi
  • Svenska
  • Türkçe
  • Қазақ
  • বাংলা
  • हिंदी
  • Ελληνικά
  • Yкраї́нська
  • Log In
    New user? Click here to register.Have you forgotten your password?
  1. Home
  2. Browse by Author

Browsing by Author "Rismawanto, Dwi Rizki"

Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
  • No Thumbnail Available
    Item
    PENGOPERASIAN ALAT MESIN ROASTING TIPE SILINDER BERPUTAR DALAM PENGOLAHAN PASCAPANEN KOPI DI BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN (BBPP) LEMBANG JAWA BARAT
    (PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN POLITEKNIK ENJINIRING PERTANIAN INDONESIA BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN 2022, 2022-09-21) Rismawanto, Dwi Rizki; POLITEKNIK ENJINIRING PERTANIAN INDONESIA BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN
    PROPOSAL PKL1, 2020. THP. PENDAHULUAN.Kopi merupakan komoditas yang berasal dari sektor perkebunan yang memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi. Selain itu kopi juga berperan penting sebagai sumber devisa negara karena perkembangan kopi di Indonesia mengalami kenaikan produksi, pada tahun 2019 produksi kopi mencapai sekitar 752,51 ribu ton dan pada tahun 2020 produksi kopi sekitar 762,38 ribu ton. Sehingga produksi kopi di Indonesia dari tahun 2019-2020 mengalami kenaikan sekitar 1,31% (Badan Pusat Statistik, 2020). Kopi tidak hanya berperan penting sebagai sumber devisa melainkan juga merupakan sumber penghasilan bagi tidak kurang dari satu setengah juta jiwa petani kopi di Indonesia (Rahardjo, 2012). Keberhasilan agribisnis kopi membutuhkan dukungan semua pihak yang terkait dalam proses produksi pengolahan kopi dan pemasaran komoditas kopi. Upaya meningkatkan produktivitas dan mutu kopi terus dilakukan sehingga daya saing kopi di Indonesia dapat bersaing di pasar dunia (Rahardjo, 2012). Teknologi budidaya dan pengolahan kopi yang meliputi pemilihan bahan tanam bibit kopi unggul, pemeliharaan, pemangkasan tanaman, pengendalian hama dan gulma, pemupukan yang seimbang, pemanenan, serta pengolahan pasca panen merupakan langkah strategi yang sangat dibutuhkan untuk menghasilkan kopi berkualitas tinggi. Pengolahan kopi sangat berperan penting dalam menentukan kualitas dan cita rasa kopi (Rahardjo, 2012). Salah satu proses yang penting untuk mendapatkan aroma dan cita rasa kopi yang berkualitas adalah proses roasting kopi. Menurut Purnama (2016), proses roasting dibedakan menjadi 3 bagian, yaitu: light roast, medium roast, dan dark roast. Proses ini sangat menentukan cita rasa kopi yang akan dinikmati, sehingga dapat dikatakan bahwa tahapan ini merupakan salah satu proses yang sangat penting dari semua tahapan pengolahan kopi. Cita rasa kopi mampu divariasikan sesuai selera, tergantung pada bagaimana proses roasting ini dilakukan. Penyangraian biji kopi bertujuan menghasilkan senyawa-senyawa pembentuk citarasa dan aroma khas kopi yang ada di dalam biji kopi. Proses penyangraian diawali dengan penguapan air yang ada di dalam biji kopi dengan memanfaatkan panas yang tersedia dan kemudian diikuti dengan penguapan senyawa volatil serta proses pencoklatan biji. Pada proses penyangraian kopi mengalami perubahan warna dari hijau atau cokelat muda menjadi cokelat kayu manis, kemudian menjadi hitam dengan permukaan berminyak. Bila kopi sudah 2 berwarna hitam dan mudah pecah (retak) maka penyangraian segera dihentikan. Selanjutnya kopi segera diangkat dan didinginkan. Pengolahan kopi saat ini tersebar luas di beberapa wilayah di Jawa Barat. Salah satunya di BBPP Lembang. Ketersediaan mesin roasting kopi di BBPP Lembang dapat dimanfaatkan untuk mengolah green bean menjadi roasted bean yang dapat meningkatkan nilai kopi tersebut. Oleh karena itu dilakukan kegiatan PKL I mengenai mesin roasting kopi meliputi pembelajaran komponen mesin, fungsi dari tiap komponen dan cara pengoperasian mesin roasting kopi.

Copyright © 2025 Kementerian Pertanian

Balai Besar Perpustakaan dan Literasi Pertanian

  • Cookie settings
  • Privacy policy
  • End User Agreement
  • Send Feedback