Repository logo
  • English
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Gàidhlig
  • Latviešu
  • Magyar
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Português do Brasil
  • Suomi
  • Svenska
  • Türkçe
  • Қазақ
  • বাংলা
  • हिंदी
  • Ελληνικά
  • Yкраї́нська
  • Log In
    New user? Click here to register.Have you forgotten your password?
Repository logo
  • Communities & Collections
  • All of Repositori
  • English
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Gàidhlig
  • Latviešu
  • Magyar
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Português do Brasil
  • Suomi
  • Svenska
  • Türkçe
  • Қазақ
  • বাংলা
  • हिंदी
  • Ελληνικά
  • Yкраї́нська
  • Log In
    New user? Click here to register.Have you forgotten your password?
  1. Home
  2. Browse by Author

Browsing by Author "Riry, John"

Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
  • Loading...
    Thumbnail Image
    Item
    Kajian Adaptasi Dan Pengembangan Beberapa Varietas Unggul Baru Padi Rawa Lebak Di Maluku
    (Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 2017) Pesireron, Marietje; Riry, John; Koesrini; Waas, Edwen Donal; ; Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Maluku
    Kajian dilakukan di Maluku Tengah, seluas 4 ha, menggunakan 6 varietas unggul baru lahan rawa.Rancangan Acak Kelompok, ulangan 4. Takaran pupuk organic 1,5 t/ha dikombinasi dengan pupuk anorganik200 kg/ha NPK PHONSKA + 50 kg/ha Urea. Analisis data menggunakan analisis sidik ragam (Anova) dandilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan pada taraf nyata 5 %. Analisis kelayakan usahatanimenggunakan B/C dan MBCR. Hasil kajian menunjukkan bahwa varietas Ciherang lebih tinggi (4,0 t/ha) dansangat berbeda nyata dengan varietas unggul baru padi rawa. Analisis usahatani menunjukkan bahwa, rata-rata biaya input petani kooperator dari tiap varietas unggul baru padi rawa maupun varietas Ciherang sebagai pembanding cukup tinggi karena penambahan biaya benih, tenaga kerja, pupuk organic dan pestisida yang digunakan. Biaya input dari masing-masing varietas yang lebih tinggi yaitu varietas Inpara 2 (Rp 12.555.000, ) kemudian diikuti varietas Inpara 1 Rp 12.505.000,- sedangkan Inpara 3, Inpara 4, Inpara 5 dan Inpara 7 biaya input sama yaitu Rp 12.230.000; Ciherang Rp 12.317.500,- Pendapatan dipengaruhi oleh peningkatanhasil dan penekanan biaya input yang dikeluarkan. Besar penerimaan dan keuntungan dari ke enam varietas unggul baru sangat rendah bahkan minus dari varietas Ciherang hal ini sangat mempengaruhi nilai R/C ratiodan B/C ratio. Varietas Ciherang merupakan varietas existing nilai R/C ratio >1 sedangkan nilai R/C ratiovarietas unggul baru padi rawa rata-rata <1 berkisar antara 0,1 sampai 0,8 menurut kriteria bahwa jika R/Cratio <1 maka secara finansial tidak layak.

Copyright © 2025 Kementerian Pertanian

Balai Besar Perpustakaan dan Literasi Pertanian

  • Cookie settings
  • Privacy policy
  • End User Agreement
  • Send Feedback