Browsing by Author "Rini, Hartanti Novia"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
- ItemPENGARUH INTENSITAS PENGUSANGAN CEPAT PADA VIABILITAS BENIH SORGUM(Sorghum bicolor [L.] Moench.) VARIETAS SAMURAI-1 dan SAMURAI-2(Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 2017-10) Rini, Hartanti Novia; Balai Pengkajian Teknologi PertanianPengembangan tanaman sorgum (Sorghum bicolor [L.] Moench.) secara luas sebagai bahan olahan pangan dan bioetanol memerlukan benih yang bermutu, varietas unggul, dan jumlah benih yang cukup banyak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui viabilitas benih 2 varietas unggul sorgum yaitu Samurai-1 dan Samurai-2 setelah mendapat perlakuan pengusangan dipercepat. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Benih dan Pemuliaan Tanaman, Fakultas Pertanian Universitas Lampung dari September 2015 sampai dengan Januari 2016. Perlakuan disusun secara faktorial (4x2) dalam split-plot design, dengan 3 blok sebagai ulangan. Intensitas pengusangan cepat (P) sebagai petak utama yang terdiri dari 4 taraf pengusangan cepat yaitu 0 hari (p1), 2 hari (p2), 4 hari (p3), dan 6 hari (p4). Varietas (V) sebagai anak petak yaitu Samurai-1 (v1) dan Samurai-2 (v2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa benih sorgum Varietas Samurai-2 memiliki viabilitas benih yang lebih tinggi dibandingkan benih sorgum Varietas Samurai-1, setelah mendapat perlakuan intensitas pengusangan cepat selama 6 hari.
- ItemPENGARUH INTENSITAS PENGUSANGAN CEPAT PADA VIABILITAS BENIH SORGUM(Sorghum bicolor [L.] Moench.) VARIETAS SAMURAI-1 dan SAMURAI-2(Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian Lampung, 2017-10) Rini, Hartanti Novia; Balai Pengkajian Teknologi Pertanian LampungPengembangan tanaman sorgum (Sorghum bicolor [L.] Moench.) secara luas sebagai bahan olahan pangan dan bioetanol memerlukan benih yang bermutu, varietas unggul, dan jumlah benih yang cukup banyak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui viabilitas benih 2 varietas unggul sorgum yaitu Samurai-1 dan Samurai-2 setelah mendapat perlakuan pengusangan dipercepat. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Benih dan Pemuliaan Tanaman, Fakultas Pertanian Universitas Lampung dari September 2015 sampai dengan Januari 2016. Perlakuan disusun secara faktorial (4x2) dalam split-plot design, dengan 3 blok sebagai ulangan. Intensitas pengusangan cepat (P) sebagai petak utama yang terdiri dari 4 taraf pengusangan cepat yaitu 0 hari (p1), 2 hari (p2), 4 hari (p3), dan 6 hari (p4). Varietas (V) sebagai anak petak yaitu Samurai-1 (v1) dan Samurai-2 (v2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa benih sorgum Varietas Samurai-2 memiliki viabilitas benih yang lebih tinggi dibandingkan benih sorgum Varietas Samurai-1, setelah mendapat perlakuan intensitas pengusangan cepat selama 6 hari.