Repository logo
  • English
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Gàidhlig
  • Latviešu
  • Magyar
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Português do Brasil
  • Suomi
  • Svenska
  • Türkçe
  • Қазақ
  • বাংলা
  • हिंदी
  • Ελληνικά
  • Yкраї́нська
  • Log In
    New user? Click here to register.Have you forgotten your password?
Repository logo
  • Communities & Collections
  • All of Repositori
  • English
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Gàidhlig
  • Latviešu
  • Magyar
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Português do Brasil
  • Suomi
  • Svenska
  • Türkçe
  • Қазақ
  • বাংলা
  • हिंदी
  • Ελληνικά
  • Yкраї́нська
  • Log In
    New user? Click here to register.Have you forgotten your password?
  1. Home
  2. Browse by Author

Browsing by Author "Richana ...[at al], Nur"

Now showing 1 - 4 of 4
Results Per Page
Sort Options
  • No Thumbnail Available
    Item
    Kajian Ekspresi Gen -amilase untuk Mendapatkan Isolat Bakteri Rekombinan Pembawa Gen -amilase
    (Balai Penelitian Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian, 2002-11) Richana ...[at al], Nur; Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian
    Penelitian ini bertujuan untuk menyeleksi koloni positif pembawa gen -amilase dan membentuk sistem over expression. Untuk mendeteksi adanya sel rekom-binan dilakukan uji -komplementasi pada koloni bakteri rekombinan. Sistem over expression dibuat dengan tahap isolasi DNA plasmid pUKC 815, pemo-tongan DNA plasmid pUKC 815 dengan BamHI, elektroelusi fragmen 8.000 pb plasmid pUKC 815, reaksi ligasi fragmen 8.000 pb plasmid pUKC 815, dan transformasi plasmid pUKC 815 ke sel Escherichia coli DH5. Hasil penelitian diperoleh 2 isolat rekombinan pembawa gen -amilase mesofilik. Sampai saat ini, sistem over expression dibuat hingga tahap penyiapan plasmid pUKC 815 sebagai vektor ekspresi untuk gen -amilase.
  • No Thumbnail Available
    Item
    Produksi Xilanase untuk Biokonversi Limbah Biji Kedelai
    (Balai Penelitian Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian, 2003-12) Richana ...[at al], Nur; Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian
    Produksi xilanase untuk biokonversi limbah biji kedelai telah dilakukan di Laboratorium Biokimia dan Enzimatik Balitbio.Tujuan penelitian ini untuk mela-kukan formulasi media dengan xilan dari kulit kedelai sebagai sumber karbon untuk pertumbuhan isolat bakteri dan melakukan optimasi proses produksi xilanase. Formulasi media dilakukan dengan membuat variasi kandungan xilan, polipepton, dan ekstrak khamir. Optimasi proses meliputi suhu, pH dan kecepat-an shaker. Hasil ekstraksi xilan dari kulit kacang kedelai diperoleh sekitar 3,2%, yaitu untuk 1 kg kulit ari kedelai diperoleh 32 g xilan. Formulasi media terbaik untuk produksi xilanase dari isolat bakteri AIII-5 dengan sumber xilan dari kulit kedelai ialah polipepton 0,5%, ekstrak khamir 0,1%, dan xilan 1%. Optimasi kondisi proses berdasarkan aktivitas enzim, dan aktivitas spesifik enzim, yaitu pada kondisi kecepatan shaker 120 rpm, suhu 35oC, dan pH 9, yaitu berturut-turut 366,67 U/ml dan 612,14 U/mg protein.
  • No Thumbnail Available
    Item
    Purifikasi Menggunakan Prep Cell dan Karakterisasi -amilase dari Isolat Bacillus sp. MII-10
    (Balai Penelitian Bioteknologi Tanaman Pangan, 2001-12) Richana ...[at al], Nur; Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian
    Purifikasi enzim -amilase dari isolat Bacillus sp. MII-10 telah dilakukan dengan menggunakan alat preparative electrophoresis Prep Cell 491 BioRad. Karak-terisasi enzim meliputi kondisi katalitik (pH dan suhu) optimum, kestabilan, kine-tik, bobot molekul, inhibisi dan aktivitasnya terhadap beberapa senyawa kimia, serta kemampuan menghidrolisis pati ubi kayu. Hasil pemurnian ternyata men-capai peningkatan kemurnian enzim sebesar 4,6 kali dan perolehan kembali sebesar 11,2%. Aktivitas enzim -amilase dari isolat Bacillus sp. MII-10 memer-lukan pH optimum 7,0 dan suhu optimum 50-60oC. Enzim -amilase tersebut stabil pada pH 7,0 selama 24 jam pada suhu 4oC dan pada suhu 70oC selama 5 menit. Sifat kinetika enzim yang ditunjukkan oleh nilai Km adalah 0,169% terha-dap substrat soluble starch setara dengan 1,69 mg/ml. Enzim tersebut memiliki afinitas cukup baik terhadap substrat dan mampu mencapai kecepatan katalitik maksimum pada konsentrasi substrat yang rendah (1,5% berat/volume). Inhibisi enzim -amilase yang terjadi disebabkan oleh Na2CO3 (2 mM) 82,5%, AgNO3 (2 mM) 22%, EDTA (0,5 mM) 78%, sedangkan glukosa (2 mM) 98% dan malto-sa 94%. Berdasarkan pendugaan bobot molekul dengan elektroforesis menggu-nakan gel poli-akrilamid, amilase dari Bacillus sp. MII-10 merupakan enzim yang aktif dalam persenyawaan dari empat subunit rantai protein, yang masing-masing berukuran sama (tetramer). Bobot molekul monomernya adalah 424,6 Dalton dan 168.413,8 Dalton untuk bobot molekul dalam persenyawaan tetra-mer. Hasil analisis jenis gula menunjukkan bahwa enzim amilase tersebut ada-lah -amilase, karena menghasilkan glukosa, maltosa, campuran oligosakarida, dan dekstrin, sama dengan -amilase pembanding. Variasi waktu reaksi dari 0 sampai 24 jam menunjukkan produk yang tetap beragam, sehingga dapat di-simpulkan pola hidrolisis oleh enzim adalah endo -amilase. Amilase kasar dari isolat Bacillus sp. MII-10 menghasilkan nilai dekstrosa ekivalen (DE) 9,96.
  • No Thumbnail Available
    Item
    Teknik Produksi Amilase Skala Pilot dari Isolat Rekombinan Pembawa Gen Amilase
    (Balai Penelitian Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian, 2002-11) Richana ...[at al], Nur; Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian
    Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji produksi enzim dari isolat bakteri rekom-binan pembawa gen -amilase. Diperoleh 2 isolat rekombinan dari isolat MII-10 yang bersifat mesofil. Mengikuti model Monod, maka laju pertumbuhan spesifik dari isolat rekombinan sangat turun, rendemen biomasa maupun rendemen produk berdasarkan protein terlarutnya meningkat pada isolat rekombinan, yaitu isolat TMII-10-1 dan TMII-10-2 masing-masing adalah Yx/s = 0,32 dan 0,23 g/g dan Yp/s = 0,35 dan 0,23 g/g. Namun demikian, tidak meningkatkan produksi amilasenya.

Copyright © 2025 Kementerian Pertanian

Pusat Perpustakaan dan Literasi Pertanian

  • Cookie settings
  • Privacy policy
  • End User Agreement
  • Send Feedback