Repository logo
  • English
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Gàidhlig
  • Latviešu
  • Magyar
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Português do Brasil
  • Suomi
  • Svenska
  • Türkçe
  • Қазақ
  • বাংলা
  • हिंदी
  • Ελληνικά
  • Yкраї́нська
  • Log In
    New user? Click here to register.Have you forgotten your password?
Repository logo
  • Communities & Collections
  • All of Repositori
  • English
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Gàidhlig
  • Latviešu
  • Magyar
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Português do Brasil
  • Suomi
  • Svenska
  • Türkçe
  • Қазақ
  • বাংলা
  • हिंदी
  • Ελληνικά
  • Yкраї́нська
  • Log In
    New user? Click here to register.Have you forgotten your password?
  1. Home
  2. Browse by Author

Browsing by Author "Rastiyanto, Eka"

Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
  • No Thumbnail Available
    Item
    Talas Beneng (Xanthosoma undipes K.Koch)
    (Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Banten, 2022-08-22) Rastiyanto, Eka; Supriyadi, Dudi; Balai Pertanian Teknologi Pertanian
    Talas Banten (Xanthosoma undipes K.Koch) dikenal juga sebagai "beneng" merupakan singkatan yang besar dan koneng yang artintya berukuran besar dan warna kuning
  • No Thumbnail Available
    Item
    Teknologi pengendalian wereng batangh coklat (WBC)
    (BPTP Banten, 2022-04-05) Rastiyanto, Eka; BPTP Banten
    Wereng batang coklat (WBC) Nilaparvata lug ens (Stal.) merupakan salah satu hama penting di Indonesia. Sebelumnya termasuk hama sekunder dan menjadi hama penting akibat penyemprotan pestisida yang tidak tepat pada awal pertumbuhan tanaman, sehingga membunuh musuh alami. Pertanaman yang dipupuk nitrogen tinggi dengan jarak tanam rapat merupakan kondisi yang sangat disukai wrereng. Wereng batang coklat dapat merusak tanaman padi secara langsung dengan mengisap cairan sel tanaman yang dapat mengaki-batkan padi menjadi kering seperti terbakar, dan secara tidak langsung sebagai vektor yang dapat menularkan kerdil rumput dan kerdil hampa. Pengendalian WBC sebagian besar mengandalkan varietas tahan dan insekti-sida, namun belum cukup untuk mengatasi serangan. Disamping itu, keterampilan petani dalam menggunakan insektisida masih terbatas terutama tentang dosis, volume larutan dan teknik penyemprotan. Untuk mengurangi penggunaan insektisida, pengendalian WBC perlu menerapkan konsep PHT (Pengendalian Hama Terpadu), yang salah satu komponennya adalah pengendalian dengan menggunakan musuh alami (parasitoid telur WBC).

Copyright © 2025 Kementerian Pertanian

Balai Besar Perpustakaan dan Literasi Pertanian

  • Cookie settings
  • Privacy policy
  • End User Agreement
  • Send Feedback